Soal Model AKM Sosiologi Kelas XI Bab 1. 4 Kelompok Sosial (Kurikulum Merdeka)

Stimulus 1
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.

Smart Farming ala Komunitas Anak Muda Bali
Komunitas Petani Muda Keren yang didirikan oleh Anak Agung Gede Agung Wedhatama menyadari bahwa dunia pertanian identik dengan kotor, melelahkan, dan tidak efisien. Sehingga dirinya tergerak untuk mengembangkan sistem pertanian organik dengan mengajak para petani tua maupun muda di Bali.

Gung Wedha mengatakan bahwa kondisi pertanian sebelumnya menghabiskan banyak biaya dari saat pratanam, masa tanam, dan panen, tetapi efisiensinya rendah. Selain itu, sistem pemasaran masih tradisional sehingga tidak dapat menjangkau tempat jauh. Terbentuknya komunitas ini diharapkan dapat mengubah citra buruk dari pertanian.

Pertanian organik ini menggunakan sistem smart farming, irigasi sprinkle, hingga penggunaan artificial intelligent. Penggunaan metode smart farming menyebabkan efisiensi menjadi tinggi dan biaya dapat dikurangi hingga 70 persen. Sementara itu, untuk pemasaran, para petani di Komunitas Petani Muda Keren memasarkan produk hasil pertaniannya melalui aplikasi khusus yang dinamakan Bali Organik Subak (BOS). Melalui aplikasi ini, para petani yang tergabung dalam komunitas dapat menjual produknya hingga ke luar negeri. Beberapa negara yang melakukan ekspor buah-buahan, yaitu China, Rusia, dan Timur Tengah.

Komunitas Petani Muda Keren sudah berdiri sejak tahun 2018 dan menghimpun sekitar seribu petani di Pulau Dewata. Para petani tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Bali. Sebagian besar produk yang ditanam para petani berupa tanaman palawija dan hortikultura, seperti padi, jagung, umbi- umbian, sorgum, manggis, mangga, dan jeruk. Kurang lebih wilayah yang sudah dikelola oleh Komunitas Petani Muda Keren sekitar 500 hektare lahan pertanian.

(Sumber: https://www.republika.co.id/berita/rm2f9a354/menilik-smart-farming-ala-komunitas-anak-muda-di-bali)

Soal 1
Berdasarkan Stimulus 1, komunitas petani muda mengembangkan sistem pertanian organik menggunakan metode
A. precision agriculture, smart farming, hidroponik
B. smart farming, sprinkle, artificial intelligent
C. hidroponik, sprinkle, precision agriculture
D. artificial intelligent, sprinkle, precision agriculture
E. hidroponik, smart farming, sprinkle

Soal 2
Pilih dan berilah tanda centang (✔) pada setiap pernyataan yang informasinya sesuai dengan Stimulus 1. (Jawaban lebih dari satu).

Stimulus 2
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.

TikTok Diprediksi Jadi Medsos Terbesar Ketiga pada 2022
KOMPAS.com - Reputasi TikTok diprediksi akan makin populer di tingkat global. Menurut perusahaan riset Insider Intelligence, TikTok diramalkan akan menjadi media sosial terbesar ketiga di dunia. TikTok bakal lebih besar dari Twitter, dan akan membayangi Facebook dan Instagram, dari segi jumlah pengguna aktif.

Dalam laporannya, Insider Intelligence memprediksi bahwa TikTok akan memiliki pengguna aktif mencapai 755 juta orang pada tahun 2022. Angka tersebut diraih berdasarkan pertumbuhan pengguna Tik Tok pada tahun 2020 yang mencapai 59,8 persen dan 40,8 persen pada tahun 2021.

Sementara itu, Facebook diperkirakan bakal memimpin di posisi pertama dengan total pengguna aktif bulanan sebesar 2,1 miliar pada tahun 2022. Tercatat bahwa jumlah pengguna aktif Facebook mengalami pertumbuhan sebesar 6 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/yoy). Tepat di bawah Facebook, Instagram konon akan mempunyai total 1,28 miliar pengguna aktif dalam satu tahun ke depan.

Sementara itu, dua posisi terbawah diisi oleh Snapchat dan Twitter dengan prediksi jumlah aktif masing-masing sebesar 464 juta dan 345,3 juta pada tahun 2022.

Adapun daftar urutan lima media sosial beserta jumlah pengguna aktif yang akan diperoleh pada tahun 2022 adalah sebagai berikut, sebagaimana dihimpun Kompas Tekno dari Insider Intelligence, Selasa (3/1/2022).
1. Facebook (2,1 miliar pengguna)
2. Instagram (1,28 miliar pengguna)
3. TikTok (755 juta pengguna)
4. Snapchat (464 juta pengguna)
5. Twitter (345,3 juta pengguna)

TikTok kian naik daun
Popularitas TikTok makin meroket dalam beberapa tahun terakhir. Lembaga riset Sensor Tower mencatat bahwa TikTok telah berhasil mencetak angka unduhan sebanyak 2 miliar di Google Play Store dan App Store sepanjang kuartal I-2020. Sementara itu, pada Juli 2021, Sensor Tower menobatkan TikTok dan Douyin, nama aplikasi serupa di China, sebagai aplikasi non-Facebook pertama yang berhasil mencapai 3 miliar unduhan secara global di Google Play Store dan App Store.

Dalam laporan terpisah, perusahaan analitik dan data mobile App Annie melaporkan bahwa mengalami pertumbuhan sebesar 325 persen pada tahun 2020. Akibat dari pertumbuhan tersebut, Insider Intelligence memperkirakan pangsa pengguna TikTok juga akan mengalami kenaikan melebihi 20 persen pada kuartal 1-2024.

Sumber: Dikutip dari "TikTok Diprediksi Jadi Medsos Terbesar Ketiga pada 2022", https://tekno.kompas.com/ read/2022/01/03/08070077/tiktok-diprediksi-jadi-medsos-terbesar-ketiga-pada-2022?page=all

Soal 3
Berdasarkan Stimulus 2, jodohkan pernyataan pada kolom A dengan pernyataan pada Kolom B yang sesuai dengan cara menarik garis yang menghubungkan keduanya.