Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Bab 5. 4 Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)

Cermati stimulus berikut.

Keberagaman di Indonesia
Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk, Kemajemukan ini terjalin dalam satu ikatan sebagai satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat. Selain didasari oleh latar belakang sosial budaya, geografi, dan sejarah yang sama, kesatuan bangsa Indonesia juga didasari oleh kesatuan pandangan, ideologi, dan falsafah hidup. Pandangan, ideologi, dan falsafah hidup bangsa Indonesia secara holistik tecermin pada sila-sila Pancasila sebagai dasar negara. Sementara itu, kesatuan pandangan, ideologi, dan falsafah hidup secara eksplisit tercantum pada lambang negara dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang bermakna 'beraneka ragam (suku, ras, agama, budaya, golongan), tetapi tetap satu (bangsa Indonesia)'.

Gambaran tentang struktur dan kemajemukan penduduk Indonesia dapat dilihat pada data Sensus Penduduk (SP) tahun 2010. Sensus atau cacah jiwa adalah proses pencatatan, perhitungan, dan publikasi data demografis yang dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal menetap di suatu wilayah tertentu. Sensus biasanya dilakukan satu kali dalam satu dekade. Sensus penduduk yang sudah pernah dilakukan di Indonesia, yaitu tahun 1920 (masa Hindia Belanda), 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan terakhir tahun 2010 dan 2020.

Status kewarganegaraan penduduk Indonesia sesuai SP 2010, mayoritasnya adalah WNI dengan jumlah mencapai 236.728 ribu jiwa atau sekitar 99,6%. Sementara itu, penduduk yang dikategorikan sebagai WNA mencapai 73 ribu jiwa atau sekitar 0,03%.

Komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa menurut SP 2010 memperlihatkan suku Jawa sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa (40,2%). Suku bangsa terbesar kedua adalah suku Sunda dengan jumlah mencapai 36,7 juta jiwa (15,5%), menyusul suku Batak dengan jumlah mencapai 8,5 juta jiwa (3,6%). Suku terbesar keempat adalah suku asal Sulawesi sebanyak 7,6 juta jiwa (3,3%) yang merupakan gabungan dari 208 suku bangsa di Sulawesi (selain suku Makassar, Bugis, Minahasa, dan Gorontalo). Terbesar kelima adalah suku Madura yang mencapai 7,18 juta jiwa (3,03%).

Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, tetapi terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk. Agama dengan jumlah penganut paling banyak secara berturut berdasarkan SP 2010 adalah agama Islam dengan jumlah 207,2 juta jiwa (87,18%), diikuti Kristen Protestan sebesar 16,5 juta jiwa (6,96%), Kristen Katolik sebanyak 6,9 juta jiwa (2.91%), Hindu 4,01 juta jiwa (1,69%), Buddha sebesar 1,7 juta jiwa (0,72%) dan Konghucu dengan pemeluk sebesar 127,1 ribu jiwa (0,05%).

Selanjutnya, keberagaman bangsa Indonesia tampak dalam penggunaan bahasa daerah. Berdasarkan SP 2010, pengguna bahasa daerah sebagai bahasa keseharian dan rumah tangga sebesar 79,5 persen. Sementara itu, 19,9 persen menggunakan bahasa Indonesia, dan sisanya sebesar 0,3 persen menggunakan bahasa asing.

Sumber: indonesia.go.id

Soal 1
Berikut ini pernyataan mengenai stratifikasi sosial, diferensiasi sosial, dan heterogenitas masyarakat yang tercermin pada stimulus. Beri tanda centang (✔) pada kotak pilihan yang sesuai. (Pernyataan benar lebih dari satu).

Soal Model AKM Sosiologi Kelas X
Soal 2
Berdasarkan stimulus, tentukan pernyataan-pernyataan yang Sesuai dan Tidak Sesuai dengan memberikan tanda centang (✔) pada kolom pilihan yang sesuai.
Soal Model AKM Sosiologi Kelas X
Soal 3
Jelaskan indikator kemajemukan bangsa Indonesia sesuai data Sensus Penduduk 2010 sebagaimana diuraikan pada stimulus.

Download

Pembahasan

Lihat Juga:

Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Uji Capaian Pembelajaran 2 (Kurikulum Merdeka)

Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Bab 5. 3 Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)

Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Bab 5. 2 Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)

Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Bab 5. 1 Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)

Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 5: Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka) 

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Bab 5. 4 Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)"