Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Pilihan Ganda Uji Pemahaman Materi Sosiologi Kelas X Bab 5 (Kurikulum Merdeka)

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Pilihan Ganda Uji Pemahaman Materi Sosiologi Kelas X Bab 5: Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: D
Pembahasan:
Gejala sosial merupakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun kelompok masyarakat. Gejala sosial yang muncul mencakup gejala ekonomi, budaya, politik, dan moral. Gejala sosial ini muncul akibat adanya hubungan sosial antarmanusia. Berdasarkan pernyataan tersebut, kemiskinan yang terjadi di masyarakat masih termasuk gejala sosial dan belum bisa dikatakan sebagai masalah sosial apabila pihak pemerintah memiliki upaya program penuntasan kemiskinan melalui Dinas Sosial di setiap daerah.

2. Jawaban: B
Pembahasan:
Gejala-gejala alam adalah peristiwa-peristiwa yang berlangsung di alam dan bukan karena perbuatan manusia secara langsung. Misalnya, gempa bumi, meletusnya gunung berapi, dan banjir. Sebaliknya, gejala sosial muncul akibat aktivitas manusia atau masyarakat. Aktivitas masyarakat mempunyai pengaruh yang lebih kuat dalam menentukan kegiatan individu daripada lingkungan geografis atau lingkungan teknis. Masyarakat melalui kegiatannya menentukan keyakinan, keinginan, dan motif perilaku dari anggota mereka.

3. Jawaban: E
Pembahasan:
Tingkatan Gejala Sosial Menurut Norman Blaikie, ada tiga tingkatan gejala sosial. Tingkatan ini bervariasi dalam skala dari individu dan kelompok sosial kecil, organisasi dan masyarakat, sampai lembaga sosial berskala besar, seperti kota, negara, dan badan-badan multinasional. Ketiga tingkat gejala sosial itu adalah gejala sosial mikro, gejala sosial meso, dan gejala sosial makro.

4. Jawaban: C
Pembahasan:
Abdul Syani melihat struktur sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat. Di dalam tatanan sosial tersebut, terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan (dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial tertentu).

5. Jawaban: E
Pembahasan:
Dalam banyak literatur, struktur sosial secara vertikal disebut stratifikasi sosial, sementara struktur sosial secara horizontal disebut diferensiasi sosial.

6. Jawaban: E
Pembahasan:
Stratifikasi Sosial Campuran pada pelapisan sosial masyarakat ini terjadi penggabungan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka. Seseorang mungkin saja terlahir dari keluarga yang tergolong pada pelapisan sosial tengah atau bawah. Namun dengan usahanya yang maksimal, seperti mampu menempuh pendidikan tinggi, dia berubah naik strata sosialnya yang pelapisan lebih baik.

7. Jawaban: A
Pembahasan:
Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas yang tersusun secara bertingkat. Perwujudannya dalam masyarakat dikenal sebagai kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.

8. Jawaban: D
Pembahasan:
Kata sejenis dalam hal ini berarti klasifikasi masyarakat secara mendatar, sejajar, atau horizontal. Pengelompokan secara horizontal ini didasarkan pada hal-hal berikut yaitu,  diferensiasi berdasarkan ras, diferensiasi berdasarkan suku bangsa, diferensiasi berdasarkan agama, diferensiasi berdasarkan klan

9. Jawaban: D
Pembahasan:
Masyarakat multikultural seperti Indonesia cenderung menghadapi masalah-masalah tertentu, yaitu perasaan etnisitas yang kuat, primordialisme, etnosentrisme, dan stereotipe.

10. Jawaban: C
Pembahasan:
Menurut H. A. R. Tilaar, setidaknya ada tiga hal yang mendorong berkembang pesatnya pemikiran multikulturalisme. Pertama, hak asas manusia (HAM), yaitu penghargaan terhadap hak-hak dasar manusia. Kedua, globalisme, yaitu paham mengenai kesetaraan antarkeragaman budaya yang terdapat di dunia. Ketiga, demokratisasi, yaitu proses-proses yang mengandung pengakuan dan penghargaan yang besar terhadap keragaman dan perbedaan.

11. Jawaban: B
Pembahasan:
Untuk mencapai mewujudkan kehidupan dalam semangat multikultural, ada berbagai hambatan yang harus dihadapi. Manfaat multikulturalisme dalam masyarakat perlu disadari agar kehidupan berdasarkan semangat multikulturalisme dapat dicapai. Berikut yang merupakan sikap yang menunjukkan semangat multikulturalisme adalah menghormati keberagaman.

12. Jawaban: B
Pembahasan:
Abdul Syani melihat struktur sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat. Di dalam tatanan sosial tersebut, terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan (dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial tertentu). Status dan peranan itu menunjuk pada suatu keteraturan perilaku sehingga dapat membentuk suatu masyarakat.

13. Jawaban: D
Pembahasan:

14. Jawaban: A
Pembahsan:

15. Jawaban: C
Pembahasan:

16. Jawaban: C
Pembahasan:

17. Jawaban: C
Pembahasan:
Status seseorang mengandung hak dan kewajiban yang mengarahkan perilakunya agar sesuai dengan norma yang ditentukan. Dengan demikian, perilaku yang ditunjukkan dalam masyarakat harus sesuai dengan status yang disandang oleh orang tersebut.

18. Jawaban: B
Pembahasan:
Longkangan adalah upacara adat masyarakat nelayan Munjungan di daerah Pacitan. Upacara tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas melimpahnya tangkapan hasil laut. Dalam konteks perkembangan saat ini, upacara adat yang dilakukan masyarakat atau kelompok tersebut dapat dipahami sebagai upaya melestarikan adat kebiasaan yang sudah membudaya secara turun menurun.

19. Jawaban: A
Pembahasan:
Meskipun sangat beragam, masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan secara damai dalam semangat persatuan dan kesatuan. Merawat kondisi seperti ini merupakan tanggung jawab seluruh warga Indonesia. Cara merawatnya, antara lain dengan mengembangkan sikap yang toleransi.

20. Jawaban: D
Pembahasan:
Sebagai Pengawas Sosial dalam hal ini, struktur sosial berfungsi sebagai penekan atau antisipasi adanya pelanggaran terhadap norma-norma, atau nilai dan peraturan dalam kelompok masyarakat.

21. Jawaban: E
Pembahasan:
Perwujudan dari stratifikasi sosial dapat dilihat dari segi ekonomi, sosial, dan politik. Salah satu contohnya adalah pembagian kasta pada masyarakat Bali yang dibagi menjadi empat kasta. Pembagian kasta tersebut termasuk ke dalam perwujudan stratifikasi sosial dari segi sosial.

22. Jawaban: A
Pembahasan:
Prasangka (prejudice) adalah suatu sikap ketidak-sukaan yang kuat dan tidak berdasar, atau kebencian terhadap seseorang atau kelompok orang tertentu berdasarkan keyakinan stereotip negatif karena adanya penilaian tanpa melihat karakteristik unik dari seseorang atau sekelompok orang hanya didasari keanggotaan mereka pada kelompok tersebut.

23. Jawaban: A
Pembahasan:

24. Jawaban: C
Pembahasan:
Stratifikasi Sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas yang tersusun secara bertingkat. Perwujudannya dalam masyarakat dikenal sebagai kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.

25. Jawaban: E
Pembahasan:

26. Jawaban: B
Pembahasan:
Perbedaan masyarakat kaya dan masyarakat miskin serta rumah megah dan rumah kumuh adalah menunjukkan bahwa adanya stratifikasi sosial.

27. Jawaban: C
Pembahasan:
Kondisi geografis Kondisi geografis Indonesia yang meliputi kurang lebih 13.000 pulau memungkinkan nenek moyang bangsa Indonesia bermukim di berbagai wilayah-wilayah yang kaya akan sumber daya alam. Kondisi geografis yang berbeda dan terpisah-pisah mengakibatkan penduduk tiap pulau berkembang menjadi kesatuan-kesatuan suku bangsa yang terisolasi antara satu sama lain.

28. Jawaban: C
Pembahasan:
Kesetaraan menunjuk pada persamaan kedudukan, persamaan tingkatan, dan sederajat, yaitu tidak adanya kelompok yang lebih tinggi atau yang lebih rendah. Oleh karena itu, kesetaraan disebut juga dengan kesederajatan.

29. Jawaban: A
Pembahasan:
Primordialisme adalah suatu pandangan yang menjunjung tinggi ikatan sosial berupa nilai-nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi, dan kebudayaan yang dibawa sejak seorang individu dilahirkan.

30. Jawaban: B
Pembahasan:
Terciptanya kondisi yang harmonis pada tiap kelompok masyarakat yang berbeda untuk saling menghargai dan bukan sekadar pengakuan merupakan tujuan dari pluralisme. Hal ini juga sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, prinsip yang dimaksud adalah keterbukaan.

Soalnya Klik di SINI

Lihat Juga

Soal Esainya Klik di SINI

Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 5: Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)

Program Tahunan (Prota) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka) 

Program Semester (Prosem) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka)

Capaian Pembelajaran Sosiologi (Fase E)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Sosiologi SMA Fase E

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka)

Modul Ajar Sosiologi SMA Fase E - Bab 5

PPT Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 5 Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)

Video Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 5 Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural (Kurikulum Merdeka)

PPT Penerbit: PPT SMA SOSIOLOGI KELAS 10 KM - BAB 5

Baca Juga:

Materi P5 : Bullying (Perundungan): Pengertian, Kategori, Karakteristik, Faktor Penyebab, Jenis, Teori, dan Peran Orang Tua

Video Materi P5 tentang Perundungan (Bullying)

PPT Materi P5 tentang Perundungan (Bullying) untuk Kurikulum Merdeka
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Pilihan Ganda Uji Pemahaman Materi Sosiologi Kelas X Bab 5 (Kurikulum Merdeka)"