Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Bab 2. 3 Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

Table of Contents

Cermati dan pahami teks berikut. 

Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Seorang peneliti datang ke Desa A, suatu daerah pertanian yang subur di Pulau Sumatra. Di sana, ia melihat kehidupan masyarakat setempat tenang dan tenteram. Warga masyarakat hidup berkecukupan. Rata-rata keluarga memiliki rumah, sawah atau kebun sendiri, dan kendaraan bermotor (minimal kendaraan beroda dua), serta hewan ternak seperti ayam, kambing, kerbau, atau sapi. Jumlah penduduk desa sekitar 940 jiwa.

Berdasarkan informasi kepala desa, jumlah penduduk Desa A yang lulus perguruan tinggi dan bergelar sarjana sebanyak 5 orang atau 0,5% dari total jumlah penduduk. Penduduk yang lulus SMA atau setingkatnya sebanyak 99 orang (10,5%) dan penduduk yang lulus SMP atau setingkatnya sebanyak 250 orang (26,5%). Adapun penduduk yang hanya menyelesaikan jenjang SD sebanyak 500 orang (53%). Selain itu, terdapat juga penduduk yang tidak menyelesaikan pendidikan di jenjang SD, yaitu sebanyak 86 orang (9.5%).

Berdasarkan hasil pengamatan dan informasi yang didapatkan dari kepala desa, peneliti tersebut mencoba menyusun suatu hipotesis. Hipotesis yang disusun adalah kesejahteraan masyarakat di suatu daerah tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan warga masyarakatnya.

Seorang ekonom ternama dari University of Cambridge menegaskan tidak banyak bukti yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan yang tinggi akan membuat kesejahteraan nasional juga membaik. Hal tersebut karena selama ini ekonomi dipahami sebagai sebuah istilah yang merujuk pada kegiatan produksi barang dan jasa yang berbasis pada aktivitas penggunaan pengetahuan secara intensif. Faktor-faktor utama produksi adalah ketersediaan tanah, tenaga kerja, dan modal. Dua dari tiga faktor tersebut dimiliki oleh Desa A, yaitu tanah pertanian yang subur dan tenaga kerja yang tekun, sehingga modal tidak terlalu menjadi masalah. Dengan demikian, wajar jika Desa A bisa dikategorikan sebagai desa sejahtera.

Namun, pada era globalisasi seperti saat ini, kualitas sumber daya manusia yang baik diperlukan agar bangsa Indonesia semakin maju dan dapat bersaing di dunia internasional. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan pencapaian pendidikan. Namun, pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas individu agar peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.
1. Mengubah orientasi pendidikan sejak di ruang kelas agar lebih memberikan kemampuan dan
2. keterampilan yang diperlukan. Melakukan komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi.
3. Menciptakan dan memperkuat lembaga-lembaga pendukung untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan masyarakat, seperti sekolah kejuruan, politeknik, dan balai latihan kerja (BLK).

Soal 1
Berdasarkan stimulus, pilih dan berilah tanda centang (✔) pada setiap pernyataan yang sesuai dengan stimulus. (Jawaban dapat lebih dari satu)

Soal Model AKM Sosiologi Kelas X
Soal 2
Berdasarkan stimulus, jodohkan pernyataan pada Kolom A dengan jawaban pada Kolom B yang sesuai.
Soal Model AKM Sosiologi Kelas X
Soal 3

Apakah judul yang diberikan sudah sesuai dengan si stimulus? Jelaskan alasan Anda.

Download

Pembahasan

Lihat Juga:

Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Bab 2. 1 Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

Soal Model AKM Sosiologi Kelas X (Fase E) Bab 2. 2 Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka) 

Materi Sosiologi Kelas X Bab 2: Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)
Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 2: Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka)

1. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 4. Rancangan Penelitian Sosial (KTSP)
2. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 5. Pengumpulan Data dalam Penelitian (KTSP)
3. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 6. Pengolahan Data (KTSP)
4. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 7. Penulisan Laporan Penelitian (KTSP)
5. Materi Sosiologi Kelas X Bab 4.1 Rancangan Penelitian Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
6. Materi Sosiologi Kelas X Bab 4.2 Rancangan Penelitian Sosial (Kurikulum Revisi 2016) 

7. Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.1 Pengumpulan Data dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
8. Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.2 Pengumpulan Data dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
 
9. Materi Sosiologi Kelas X Bab 6.1 Pengolahan dan Analisis Data (Kurikulum Revisi 2016)
10. Materi Sosiologi Kelas X Bab 6.2 Pengolahan dan Analisis Data (Kurikulum Revisi 2016) 

11. Materi Sosiologi Kelas X Bab 7.1 Laporan Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
12. Materi Sosiologi Kelas X Bab 7.2 Laporan Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)
13. Materi Ujian Nasional Kompetensi Jenis Penelitian Sosial
14. Materi Ujian Nasional Kompetensi Langkah-Langkah Penelitian Sosial
15. Materi Ujian Nasional Kompetensi Metode Penelitian Sosial
16. Materi Ujian Nasional Kompetensi Manfaat Hasil Penelitian       
17. Materi Ringkas Jenis, Prosedur, Metode (Pendekatan), dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
18. Materi Ringkas Penentuan Topik dan Manfaat Penelitian 

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment