Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Esai Uji Pemahaman Materi Sosiologi Kelas X Bab 4 (Kurikulum Merdeka)

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Esai Uji Pemahaman Materi Sosiologi Kelas X Bab 4: Lembaga Sosial (Kurikulum Merdeka)
B. Soal Esai
1. Jawaban: Nilai yang telah dilanggar anak tersebut yakni nilai yang mendarah daging. Nilai yang mendarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga seseorang menjalankannya tanpa melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi, melainkan secara tidak sadar. Nilai ini biasanya telah tersosialisasi sejak kecil. Dengan demikian, apabila seseorang tidak melakukannya, ia akan merasa malu atau bersalah. Nilai ini masuk ke diri seseorang karena keteladanan yang diberikan orang yang dekat atau tokoh yang dikagumi.

2. Jawaban: Fungsi manifes lembaga pendidikan, antara lain:
a. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
b. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
c. Melestarikan kebudayaan.
d. Menanamkan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam demokrasi.

3. Jawaban: Menurut Light, Keller dan Callhoun (1989), unsur-unsur dasar agama adalah sebagai berikut.
a. Kepercayaan adalah suatu prinsip yang dianggap benar dan tanpa ada keraguan lagi. Seperti kepercayaan monoteisme yang percaya bahwa Tuhan itu satu atau kepercayaan pada reinkarnasi bagi umat agama-agama Timur, seperti Hindu dan Buddha.
b. Praktik keagamaan, seperti berdoa, bersembahyang, berpuasa, dan sedekah. Praktik keagamaan berbeda dengan ritual keagamaan, karena ritual keagamaan menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan secara vertikal. Praktik keagamaan meliputi hubungan vertikal dan hubungan horizontal, yaitu hubungan antarmanusia sesuai dengan ajaran agama.
c. Simbol keagamaan dapat memberi tanda atau identitas bagi orang yang menganutnya. Misalnya, model atau corak pakaian orang Islam dan bentuk bangunan rumah ibadat umat Hindu (pura, candi).
d. Umat adalah penganut masing-masing agama. Sekarang ini, banyak wadah atau organisasi yang menampung umat beragama dalam rangka melaksanakan praktik agamanya, seperti KWI (Katolik), NU, Muhammadiyah, MUI (Islam), PGI (Kristen), PHDI (Hindu), dan WALUBI (Buddha).
e. Pengalaman keagamaan. Pengalaman keagamaan setiap umat berbeda karena menyangkut masalah yang sulit dibuktikan dan diukur kadarnya. Pengalaman keagamaan bersifat individual. Seperti pengalaman spiritual seorang pasien yang sakit parah yang oleh dokter sudah divonis akan meninggal, tetapi karena doa dari si pasien maupun keluarganya, pasien tersebut dapat sembuh kembali.

4. Jawaban: Menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang. Sementara itu, Joseph Roucek mengemukakan bahwa pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana yang cenderung menganjurkan, membujuk, atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup suatu kelompok

5. Jawaban: Nilai imateriel atau nilai rohani menggunakan nurani atau akal, perasaan, kehendak, dan keyakinan. Nilai imateriel adalah nilai yang sulit untuk berubah. Contohnya, ideologi, ide, pemikiran, sistem politik, atau peraturan-peraturan.
Nilai materiel atau nilai jasmani adalah nilai yang berwujud, mudah dilihat, diraba, dan memiliki karakteristik mudah berubah. Contoh nilai materiel antara lain karya seni, gedung, jembatan, rumah, alat-alat elektronik, dan pakaian.
Nilai imateriel menjadi landasan berpikir dari suatu tindakan yang menghasilkan sesuatu yang konkret (nilai materiel).

6. Jawaban: Sanksi dari norma adat biasanya berupa penolakan dari masyarakat adatnya. Bagi masyarakat tradisional, penolakan masyarakat merupakan hal yang sangat menyakitkan karena sebelumnya mereka merupakan anggota masyarakat yang hidup dari dan di dalam masyarakat. Penolakan tersebut menyebabkan sanksi dari norma adat begitu berat dan menyakitkan bagi pelanggarnya.

7. Jawaban: Dalam lembaga keluarga, salah satu aturan yang tidak tertulis yaitu tentang bagaimana menghormati orang yang lebih tua dan melindungi orang yang lebih muda. Selain itu, orang tua juga tidak memperbolehkan anak-anaknya pulang ke rumah terlalu malam.

8. Jawaban: Penyimpangan positif adalah penyimpangan yang berdampak positif terhadap sistem sosial karena mengandung unsur inovasi, kreativitas, dan memperkaya alternatif. Penyimpangan demikian umumnya dapat diterima masyarakat karena sesuai dengan perubahan zaman. Contoh:
1) Emansipasi perempuan yang memunculkan banyak wanita pekerja yang menopang kelanjutan kehidupan keluarga.
2) Pekerjaan yang sebelumnya identik dilakukan oleh perempuan, kini dilakukan juga oleh laki-laki, seperti juru masak, desainer kostum, dan penata rambut.

9. Jawaban: Adat merupakan lembaga atau pranata sosial yang terdapat dalam masyarakat tradisional. Di dalam adat, terdapat aturan yang mengatur tata tertib dan tingkah laku anggota masyarakat. Adat yang sudah melembaga dan turun-temurun disebut tradisi. Dalam praktiknya, adat memiliki peran dalam menjaga ketertiban sosial, yakni bagi orang yang melanggar hukum adat dan tradisi akan dihukum oleh masyarakat adat, seperti dikucilkan atau diusir, sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan. Indonesia merupakan negara yang masih tetap mematuhi dan memberlakukan hukum adat.

10. Jawaban:
a. Dokter yang memberikan izin kepada pasiennya yang tidak mampu untuk membayar biaya pengobatan dengan barang-barang bekas yang dapat di daur ulang.
b. R.A. Kartini yang memperjuangkan persamaan hak dan kewajiban antara wanita dan pria.

Soalnya Klik di SINI

Lihat Juga

Soal Pilihan Gandanya Klik di SINI

Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 4: Lembaga Sosial (Kurikulum Merdeka)

Program Tahunan (Prota) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka) 

Program Semester (Prosem) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka)

Capaian Pembelajaran Sosiologi (Fase E)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Sosiologi SMA Fase E

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) Sosiologi SMA Fase E (Kurikulum Merdeka)

Modul Ajar Sosiologi SMA Fase E - Bab 4

PPT Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 4 Lembaga Sosial (Kurikulum Merdeka)

Video Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 4 Lembaga Sosial (Kurikulum Merdeka)

Materi Alternatif: Materi Sosiologi Kelas X Bab 4: Lembaga Sosial (Kurikulum Merdeka)

PPT Alternatif: PPT Sosiologi Kelas X Bab 4. Lembaga Sosial (Kurikulum Merdeka)

Video Alternatif: Video Pembelajaran Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Lembaga Sosial (Kurikulum Merdeka)  

PPT Penerbit: PPT SMA SOSIOLOGI KELAS 10 KM - BAB 4

Baca Juga:

Materi P5 : Bullying (Perundungan): Pengertian, Kategori, Karakteristik, Faktor Penyebab, Jenis, Teori, dan Peran Orang Tua

Video Materi P5 tentang Perundungan (Bullying)

PPT Materi P5 tentang Perundungan (Bullying) untuk Kurikulum Merdeka

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Esai Uji Pemahaman Materi Sosiologi Kelas X Bab 4 (Kurikulum Merdeka)"