Ringkasan Materi TKA Sosiologi SMA 2025: Diferensiasi, Stratifikasi, dan Mobilitas Sosial
📘 Kisi-Kisi TKA Sosiologi SMA 2025 (Resmi – Perka BSKAP No. 045)
Pembahasan Kompetensi 4:
Kompetensi Utama:
Diferensiasi & Stratifikasi Sosial
Indikator / Cakupan Materi
- Perbedaan ras, etnis, agama, gender, profesi
- Sistem stratifikasi terbuka & tertutup
- Mobilitas sosial (horizontal, vertikal, antargenerasi)
Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Berdasarkan Peraturan Kepala BSKAP No. 045/H/AN/2025 tentang Kerangka Asesmen TKA Sosiologi, materi sosiologi menekankan pentingnya pemahaman konsep sosial dan analisis fenomena sosial untuk menciptakan masyarakat yang inklusif berlandaskan perbedaan[1][2]. Salah satu kompetensi utama yang diuji adalah diferensiasi dan stratifikasi sosial.
Diferensiasi sosial menjelaskan perbedaan horizontal dalam masyarakat tanpa tingkatan yang lebih tinggi atau rendah. Misalnya, perbedaan ras, etnis, agama, gender, dan profesi merupakan contoh diferensiasi sosial (perbedaan budaya, keyakinan, atau pekerjaan)[3][4]. Hal ini berarti, misalnya, suku bangsa atau agama yang berbeda di masyarakat tidak menunjukkan hierarki sosial, melainkan keragaman.
Dalam konteks stratifikasi sosial, masyarakat dibedakan secara vertikal ke dalam lapisan-lapisan kelas berdasar kekayaan, kekuasaan, keturunan, atau pendidikan[3]. Stratifikasi adalah sistem hierarkis; dengan kata lain, perbedaan kelas sosial menciptakan tingkat-tingkat status (prestise) dalam masyarakat[5]. Terdapat dua sistem utama: stratifikasi tertutup dan stratifikasi terbuka.
Pada sistem tertutup, perpindahan ke lapisan berbeda sangat sulit atau nyaris tak mungkin – status tertentu diperoleh karena kelahiran dan bersifat seumur hidup, seperti kasta Hindu di mana anak mengikuti kasta orangtua[6]. Sebaliknya, stratifikasi terbuka ditandai mobilitas sosial tinggi; individu bebas menaiki atau menuruni lapisan sosial dengan usaha atau prestasi, misalnya seseorang dari keluarga bawah berhasil menjadi pengusaha terkemuka[7]. Dengan kata lain, stratifikasi terbuka memungkinkan perubahan status (baik secara horizontal maupun vertikal) sedangkan stratifikasi tertutup menghambatnya[6][7].
Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial seseorang atau kelompok dalam masyarakat. Tiga bentuk utama mobilitas sosial yang perlu dipahami adalah vertikal, horizontal, dan antargenerasi.
Mobilitas vertikal terjadi ketika seseorang berpindah ke status sosial yang tidak sederajat (naik atau turun). Misalnya, seorang pegawai biasa yang dipromosikan menjadi manajer mengalami mobilitas vertikal (naik pangkat)[8]. Mobilitas horizontal adalah perpindahan antar-status sosial yang sejajar tanpa perubahan derajat. Contohnya, seorang dokter yang pindah tugas ke rumah sakit lain tetap berada pada status yang sama (dokter) sehingga derajat sosialnya tidak berubah[9].
Sementara itu, mobilitas antargenerasi melibatkan perubahan status antar-generasi keluarga. Misalnya, kakek hanya berpendidikan SD (kelas bawah) sedangkan cucu meraih gelar sarjana (kelas sosial lebih tinggi); perpindahan ini disebut mobilitas antargenerasi naik[10]. Jadi, jika status sosial keturunan menjadi lebih tinggi dari orang tua atau kakek-nenek, terjadi mobilitas antargenerasi ke atas; sebaliknya jika turun (misal anak lulusan SD sementara orang tuanya sarjana), disebut mobilitas antargenerasi ke bawah[10].
Contoh Soal
Contoh Soal 1: Kakek Amir hanya tamat SD dan berprofesi petani, ayah Amir berpendidikan SMA dan menjadi guru SD, sedangkan Amir sendiri kini berkuliah di universitas negeri. Jenis mobilitas sosial apakah yang ditunjukkan oleh data tersebut? Jelaskan alasannya!
Jawaban: Data tersebut menunjukkan bahwa setiap generasi keluarga Amir mendapat status pendidikan dan pekerjaan yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Hal ini mencerminkan mobilitas sosial antargenerasi ke atas (perpindahan status antar-generasi dari rendah ke lebih tinggi)[10][8].
Contoh Soal 2: Seorang pegawai bank dipindahkan dari Kantor Cabang A ke Kantor Cabang B dengan jabatan dan gaji yang sama. Bentuk mobilitas sosial apakah ini?
Jawaban: Perpindahan tersebut tidak mengubah tingkat status atau jabatan pegawai itu, sehingga termasuk mobilitas sosial horizontal[9].
Sumber:
Materi ini disusun berdasarkan Kerangka Asesmen TKA Sosiologi (Permen BSKAP No. 045/H/AN/2025) dan sumber sosiologi umum tentang diferensiasi, stratifikasi, dan mobilitas sosial[1][3][4][6][8].
[1] [2] Perkaban Nomor 45 Tahun 2025 Tentang Kerangka Asesmen TKA - SMA - MA Dan SMK - MAK - (WWW - Mastiokdr.com) - 14 JULI 2025 | PDF
https://id.scribd.com/document/890163691/Perkaban-Nomor-45-Tahun-2025-Tentang-Kerangka-Asesmen-TKA-SMA-MA-Dan-SMK-MAK-Www-mastiokdr-com-14-JULI-2025
[3] Ringkasan Materi Ips Stratifikasi Sosial | PDF
https://id.scribd.com/doc/273663072/Ringkasan-Materi-Ips-Stratifikasi-Sosial
[4] Diferensiasi Sosial: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Bentuknya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5550552/diferensiasi-sosial-pengertian-jenis-jenis-dan-bentuknya
[5] 3 Contoh Stratifikasi Sosial: Tertutup, Terbuka, dan Campuran
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/3-contoh-stratifikasi-sosial-tertutup-terbuka-dan-campuran
[6] [7] Pengertian dan Ciri-Ciri Stratifikasi Sosial Tertutup dan Terbuka | kumparan.com
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/pengertian-dan-ciri-ciri-stratifikasi-sosial-tertutup-dan-terbuka-21b2OFRQEnj
[8] [9] [10] Mobilitas Sosial: Pengertian, Bentuk, Faktor & Dampaknya
https://www.ruangguru.com/blog/bentuk-dan-faktor-mobilitas-sosial
Lihat Juga:
Paket 100 Soal Latihan TKA Sosiologi SMA 2025 Lengkap Sesuai Kisi-Kisi Resmi
Ringkasan Materi 8 Kompetensi & 100 Latihan Soal TKA Sosiologi SMA 2025 (Resmi Perka BSKAP No. 045)
Post a Comment