Ibnu Sina. Karya Filsafat

Karya Filsafat Ibnu Sina
Ibnu Sina
Jumlah karya yang ditulis Ibnu Sina tidak terhitung meskipun dapat diperkirakan antara 100 sampai 250 judul. Fokus utama karyanya dalam praktik kedokteran, mengajar, dan politik menunjukkan tingkat kemampuan yang luar biasa. Karya-karya terpenting Ibnu Sina yang telah dikenal di dunia Islam adalah sebagai berikut.
a. Al-Qanun Fi Al-Thibb, Al-Syifa’, Al-Najah, ‘Uyun Al-Hikmah, Danisyanama-yi Ala’i, dan Al-Isyarat wa Al-Tanbihat. Al-Qanun Fi Al-Thibb terdiri atas lima bagian. Telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin beberapa kali. Kitab ini dianggap sebagai sumber medis paling penting, baik di Timur maupun di Barat selama lima abad (awal abad ke-11 H/ke-17 M) dan tetap menjadi sumber utama kedokteran Islam yang dipraktikkan di dunia, bahkan hingga kini, seperti di Anak Benua India-Pakistan.
b. Asy-Syifa’ merupakan karya filosofis Ibnu Sina yang paling detail, dikelompokkan menjadi empat topik: logika, fisika, matematika, dan metafisika. Logika dibagi menjadi sembilan bagian, fisika delapan bagian, dan matematika empat bagian. Fisika (kecuali dua bagian mengenai binatang dan tumbuhan, yang diselesaikan setelah matematika) adalah pertama ditulis, diikuti metafisika, kemudian logika, dan akhirnya matematika.
c. An-Najah adalah ringkasan Asy-Syifa’, juga terdiri atas empat bagian. Logika, fisika, dan metafisika dalam karya ini dipersiapkan sendiri oleh Ibnu Sina dan matematika oleh Al-Juzjani.
d. ‘Uyun Al-Hikmah, yang juga dikenal sebagai Al-Mujaz, dimaksudkan untuk pengajaran logika, fisika, dan metafisika di kelas. Ini terbukti dari kesederhanaan, kejelasan, dan kelugasan paparannya.
e. Danisynama-yi Ala’i, terdiri atas empat bagian dan sangat penting karena ia merupakan dalam karya filsafat Peripatetik Islam pertama dalam bahasa Persia.
f. Al-Isyarat wa Al-Tanbihat, yang merupakan karya filsafat Ibnu Sina termatang dan terkomprehensif, juga terdiri atas logika, fisika, dan metafisika. Karya ini ditutup dengan pembahasan mengenai mistisisme, suatu uraian yang mungkin lebih tepat diklasifikasikan ke dalam etika—ditinjau dari pengertian sufinya—daripada metafisika.

Selain itu, Ibnu Sina meninggalkan sejumlah esai dan syair. Beberapa esainya yang terpenting adalah Hayy ibn Yaqzhan, Risalah Al-Thair, Risalah Fi Sirr Al-Qadar, Risalah Fi Al-‘Isyq, dan Tahshil Al-Sa’adah. Puisi terpenting adalah Al-Urjuzah Fi Ath-Thibb, Al-Qashidah Al-Muzdawiyyah, dan Al-Qashidah Al-Ainiyyah. Banyak karya lain yang ditulis dalam bentuk puisi ke dalam bahasa Persia.


Ket. klik warna biru untuk link


Sumber
Hasan, Mustofa. 2015. Sejarah Filsafat Islam; Genealogi dan Transmisi Filsafat Timur ke Barat. Pustaka Setia. Bandung
 

Download

Baca Juga
1. Ibnu Sina. Riwayat Hidup
2. Ibnu Sina. Pembagian Ilmu dan Filsafat
3. Ibnu Sina. Metafisika
4. Ibnu Sina. Tentang Wujud
5. Ibnu Sina. Hubungan Jiwa-Raga
6. Ibnu Sina. Filsafat Tentang Kenabian
7. Pengaruh Ibnu Sina di Timur dan Barat
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Ibnu Sina. Karya Filsafat"