Teori Jaringan-Aktor

Table of Contents
Teori Jaringan-Aktor
Teori Jaringan-Aktor

Teori-teori Posmodern dan Pos-Posmodern

Teori Jaringan-Aktor tampak sedang bertumbuh semakin penting dan meluaskan pengaruhnya ke berbagai ranah spesifik di dalam sosiologi (contohnya, di dalam studi konsumsi; lihat Warde, 2005). Di satu sisi teori itu adalah bagian dari minat yang luas dan bertambah pada jaringan-jaringan berbagai jenis (misal, Castells, 1996; Mizruchi, 2005). Akan tetapi, di sisi lain ia mempunyai berbagai orientasi unik (Latour, 2007), yang tidak kalah pentingnya ialah gagasan mengenai actant, yang mencakup sejumlah inklusi yang jelas seperti agen-agen manusia tetapi juga mencakup aneka luas aktor-aktor nonmanusia seperti internet, ATM, dan mesin-mesin penjawab telepon. Hal itu sejalan dengan pergeseran dunia sosial ke arah, dan minat ilmiah yang semakin bertambah kepada, pascamanusia (Franklin, 2007) dan pascasosial (Knorr-Cetina, 2001, 2005, 2007; Mayall, 2007). Yakni, kita semakin terlibat di dalam jaringan-jaringan yang meliputi komponen-komponen manusia dan juga nonmanusia, dan di dalam hubungan-hubungannya dengan benda-benda yang belakangan, manusia jelas berada di dalam dunia pascamanusia dan pascasosial.

Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Related: loading
Baca Juga
Teori Jaringan

Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment