Strukturalisme Prancis dan Humanisme
Table of Contents
Strukturalisme Prancis dan Humanisme |
Dalam hal itu mereka terang-terangan dan tidak berusaha untuk menyembunyikan tendensi anti-humanistis itu. Mereka memandang humanism dulu sebagai suatu alienasi, mistifikasi, atau ideologi. Dalam wawancara dengan majalah La Quinzaine Litterare yang sudah disebut di atas Foucault menegaskan bahwa tugas serta tanggungan filsafat sekarang ini ialah melepaskan kita secara definitif dari humanism. Dan Althusser memberi suatu interpretasi baru tentang ajaran Marx di mana sebagai salah satu unsurnya ditolaknya bahwa humanism dapat terhitung pemikiran Marx yang sebenarnya. Menurut dia Marxisme yang sejati tidak bersifat humanistis. Dengan demikian bagi strukturalisme seluruhnya kata humanism itu berbau jelek.
Dapat dimengerti bila banyak filsuf yang termasuk generasi lebih tua mengemukakan kritik tajam atas anti-humanisme itu. Suatu contoh yang mencolok mata adalah buku yang ditulis Mikel Dufrenne, yang sudah kita kenal sebagai tokoh fenomenologi Prancis. Judul bukunya Pour l’homme (1968) (Demi Manusia) cukup jelas mengekspresikan keberatan utama terhadap strukturalisme yang terdapat pada generasi filsuf-filsuf lebih tua.
Ket. klik warna biru untuk link
Download di Sini
Sumber:
Bertens. K. Filsafat Barat Kontemporer: Prancis. 2001. Gramedia. Jakarta.
Post a Comment