Analisis Komprehensif Buku General Sociology (1905) Karya Albion W. Small: Struktur Sosial, Doktrin Kepentingan, dan Rekonstruksi Etika Sosial

Table of Contents


General Sociology: An Exposition of the Main Development in Sociological Theory from Spencer to Ratzenhofer, yang diterbitkan pada tahun 1905, adalah karya monografis paling substansial dan bertahan lama dari Albion W. Small (1854–1926). Melalui buku setebal 739 halaman ini, Small, sebagai pendiri sosiologi akademik di Amerika Serikat, berupaya mendefinisikan subjek, metode, dan tujuan etis dari disiplin ilmu yang baru ini. Karya ini secara fundamental menandai pergeseran fokus sosiologi Amerika dari representasi struktural yang statis menuju analisis dinamis tentang bagaimana masyarakat beroperasi, dengan menetapkan subjek sosiologi sebagai proses asosiasi manusia (the process of human association).

I. Kontekstualisasi Historis dan Arsitektur Teoritis Buku

A. Peran Small dalam Legitimasi Institusional

Penerbitan General Sociology terjadi pada saat sosiologi Amerika berjuang untuk mendapatkan pengakuan sebagai ilmu otonom di tengah keberatan dari ilmu-ilmu sosial yang mapan seperti sejarah, ekonomi, dan ilmu politik. Small memimpin perjuangan ini, setelah mendirikan departemen sosiologi independen pertama di University of Chicago pada tahun 1892 dan American Journal of Sociology pada tahun 1895. Kontribusi Small terletak pada upayanya untuk memberikan landasan konseptual yang kokoh, yang melampaui analogi struktur biologis yang populer pada akhir abad ke-19.

Small secara eksplisit menyatakan bahwa sejarah sosiologi dapat digambarkan sebagai "pergeseran bertahap upaya dari representasi analogis struktur sosial ke analisis nyata proses sosial". Dengan mencirikan sosiologi dengan cara ini, Small menolak fokus utama para "organis" seperti Herbert Spencer dan Alfred Schäffle, yang analisisnya seringkali didasarkan pada perbandingan masyarakat dengan organisme biologis. Sebaliknya, Small menekankan perlunya definisi subjek yang tepat—bahwa sosiologi mempelajari proses asosiasi manusia yang berkelanjutan. Meskipun metode spesifiknya kemudian menjadi usang, kontribusinya dalam melembagakan dan memberikan cetak biru kurikulum untuk sosiologi Amerika sangat besar, dengan lulusan PhD Chicago menyebarluaskan kerangka kerja Small ke seluruh Amerika Serikat.

B. Struktur Empat Komponen Utama

Menurut analisis Harry Elmer Barnes, General Sociology bukanlah sekadar buku teks, melainkan upaya sistematis yang bergerak dari tinjauan teori masa lalu menuju usulan kerangka kerja analitis dan etis baru. Buku ini terbagi menjadi empat komponen utama yang saling terkait:
1. Metode dan Sejarah Sosiologi: Bagian awal menyajikan sketsa tahap-tahap representatif dan kontribusi dalam sejarah sosiologi, termasuk diskusi tentang metode sosiologis, pentingnya klasifikasi, dan asumsi dasar sosiologi (seperti Asumsi Filosofis dan Asosiasional). Small memposisikan sosiologi sebagai upaya untuk mengatasi kegagalan para pendahulunya untuk menyepakati definisi dan subjek materinya sendiri.
2. Eksposisi Teori Ratzenhofer: Buku ini menghabiskan bagian substansial untuk menyajikan teori Gustav Ratzenhofer, seorang filsuf Austria. Pandangan Ratzenhofer tentang sosiologi dipandang Small sebagai klasifikasi kepentingan manusia dan analisis signifikansinya dalam proses sosial. Small secara khusus menyajikan 'Epitome Teorinya Ratzenhofer' dan menganalisis pandangannya mengenai masyarakat yang dianggap sebagai proses penyesuaian (adjustment).
3. Sistem Analitis Small: Bagian ini adalah inti dari sumbangan Small, di mana ia secara ekstensif melengkapi dan memperluas konsepsi Ratzenhofer. Small mengembangkan doktrinnya tentang Kepentingan Fundamental, yang menjadi unit analisis utamanya, dan menguraikan dinamika Asosiasi, Lingkungan Spiritual, dan Konflik dalam Proses Sosial.
4. Sosiologi Praktis dan Rekonstruksi Etika: Bagian penutup berfokus pada penerapan temuan analitis pada masalah etika dan metode. Ini adalah upaya mendalam untuk menghubungkan konsep dan masalah etika masyarakat dengan proses sosial dan memberikan dasar yang positif bagi penilaian etika dan perbaikan sosial (social betterment).

C. Pengaruh Intelektual Ratzenhofer

Pengaruh Gustav Ratzenhofer pada General Sociology sangat menonjol. Small bertindak sebagai penerjemah penting ide-ide sosiologi Jerman (bersama dengan Lester Ward, yang juga menyebarluaskan Ratzenhofer dan Gumplowicz) untuk audiens Amerika.

Baca Juga: Analisis Mendalam Buku Dynamic Sociology (1883) Karya Lester Frank Ward: Fondasi Ilmu Sosial Terapan Modern 

Ratzenhofer memberikan kerangka kerja yang berfokus pada konflik dan penyesuaian. Ia melihat masyarakat sebagai keseluruhan yang terdiri dari proses penyesuaian oleh kerja sama antara individu yang berasosiasi, namun mengakui bahwa ada antagonisme laten (latent antagonisms) dan tipe-tipe konflik kepentingan dalam negara dan kelompok sipil. Ratzenhofer's Sociologische Erkenntniss memberikan dasar bagi Small untuk melihat kepentingan sebagai pendorong utama tindakan sosial. Small mengadopsi dan menginternalisasi pandangan ini, menempatkan klasifikasi kepentingan manusia sebagai elemen sentral dalam analisis sosiologi.

II. Landasan Analitis Inti: Doktrin Kepentingan Manusia (The Doctrine of Interests)

Doktrin Kepentingan Manusia (Doctrine of Interests) adalah kontribusi teori sosiologi yang paling orisinal dari Albion Small, yang ia jelaskan secara rinci mulai dari Bab 31. Small melihat sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari basis kelompok kehidupan sosial, dan kelompok-kelompok sosial ini dibentuk oleh inti kepentingan yang terorganisir.

A. Kepentingan sebagai Kunci Proses Sosial

Small berargumen bahwa untuk memahami seluruh proses sosial, kuncinya harus ditemukan dalam tujuan (purposes), baik umum maupun khusus, yang memicu upaya orang-orang yang bersangkutan.

Kepentingan, dalam pengertian Small, memiliki arti yang familiar dalam bisnis dan politik, tetapi secara analitis merujuk pada dualitas: "sesuatu dalam diri manusia yang membuatnya memiliki keinginan (wants), dan sesuatu di luar manusia yang berjanji untuk memenuhi keinginan itu". Kepentingan adalah "bahan baku dari mana manusia dibuat" (the stuff that men are made of).

Small selanjutnya membedakan dua aspek manifestasi kepentingan dalam tindakan manusia:
1. Desires (Keinginan): Ini adalah pengembangan subjektif dari kepentingan, mencerminkan aspek pilihan dan tindakan manusia.
2. Wants (Kebutuhan): Ini adalah pengembangan objektif dari kepentingan, yaitu hal-hal yang diinginkan atau dicari dalam masyarakat, yang sering kali dilembagakan melalui struktur sosial.

Small menegaskan bahwa semua struktur sosial yang ada, dan semua fungsi sosial yang dilakukan, harus dipahami maknanya berdasarkan bantuan atau hambatan yang mereka berikan terhadap pencapaian tujuan-tujuan ini. Oleh karena itu, sosiologi secara definitif meninggalkan 'individu' sebagai unit analisis tunggal, melainkan berfokus pada individu yang berasosiasi dan bertindak berdasarkan kepentingan. Meskipun individu adalah satu-satunya realitas yang hadir, Small menyatakan bahwa ia tidak pernah hadir dalam kevakuman, melainkan selalu bertindak sehubungan dengan tujuan yang diklasifikasikan.

B. Enam Kepentingan Fundamental

Small mengidentifikasi enam kategori universal yang mencakup semua tindakan yang pernah dilakukan manusia. Klasifikasi ini bertujuan untuk memberikan landasan yang kuat bagi analisis empiris sosiologi.

Tabel di bawah menguraikan enam kepentingan fundamental dan peran mereka dalam proses sosial Small:

Enam Kepentingan Fundamental Albion W. Small

Buku General Sociology (1905) Karya Albion W. Small

C. Kepentingan dan Etika (Valuasi Sosial)

Small berhati-hati untuk membedakan doktrin kepentingannya dari utilitarianisme murni. Meskipun kepentingan adalah motivasi dasar, Small menegaskan bahwa kepentingan tersebut tidak dapat disamakan dengan hedonisme atau utilitarianisme instrumental; sebaliknya, mereka melibatkan tujuan moral, yaitu kesejahteraan (welfare) dan kebaikan bersama (well-being), baik dari perspektif individu maupun masyarakat.

Kepentingan keenam, Kebenaran (Rightness), sangat penting karena menghubungkan analisis ilmiah sosiologi dengan tujuan etisnya. Small berpendapat bahwa sosiolog, dengan menganalisis bagaimana kepentingan dimanifestasikan dan saling menyesuaikan, dapat mendefinisikan valuasi sosial (social valuations) yang mendasari tindakan manusia, serta menentukan standar moral masyarakat—baik itu tindakan moral, imoral, atau amoral. Valuasi ini, yang Small anggap setara dengan nilai (values), menjadi titik tolak bagi seruan untuk kontrol sosial.

III. Dinamika Proses Sosial dan Mekanisme Asosiasi

Setelah menetapkan kepentingan sebagai bahan baku, Small beranjak ke mekanisme interaksi, yang ia definisikan sebagai Proses Sosial.

A. Sifat Proses Sosial

Proses sosial, bagi Small, adalah jantung dari sosiologi. Proses ini didefinisikan sebagai "reaksi tanpa henti dari individu-individu yang didorong oleh kepentingan yang sebagian bertentangan dengan kepentingan rekan-rekan mereka, dan sebagian lagi sesuai dengan kepentingan orang lain". Ini menekankan sifat masyarakat yang selalu berubah dan dinamis, di mana konflik dan kooperasi terjadi secara simultan.

Small membahas secara ekstensif dinamika asosiasi. Ia menganalisis bagaimana kepentingan berbenturan dalam berbagai konteks sosial, mulai dari konflik kepentingan laten dalam negara hingga konflik yang lebih terperinci dalam kelompok sipil. Penekanannya pada konflik sebagai elemen alami dan bawaan dalam proses penyesuaian memvalidasi relevansi sosiologi dalam memediasi dan mengarahkan konflik tersebut.

Lebih lanjut, Small memperkenalkan konsep Lingkungan Spiritual (Spiritual Environment—Bab 33). Meskipun setiap manusia memiliki unit esensial yang sama, lingkungan spiritual—akumulasi norma, tradisi, dan interaksi historis—menyebabkan variasi besar dalam perilaku dan valuasi sosial. Small berpendapat bahwa sosiologi harus memperhitungkan fakta bahwa individu di seluruh dunia pada dasarnya adalah "unit yang sama," tetapi "hanya koefisien dan eksponen yang bervariasi," merujuk pada pengaruh kontekstual lingkungan spiritual dan fisik.

B. Kausalitas Sosial dan Kontra-Teori

Small secara metodologis berhati-hati untuk membedakan sosiologi berbasis proses dan kepentingan dari teori-teori psikologis reduksionis yang dominan pada masanya. Dalam Bab 39, Small membahas Elemen Kausalitas Sosial dan secara khusus mengkritik teori yang diusulkan oleh Gabriel Tarde, seorang pionir psikologi sosial. Tarde berpendapat bahwa proses asosiasi diidentifikasi sebagai imitasi penemuan (the imitation of invention), dan bahwa masyarakat secara fundamental adalah imitasi. Tarde bahkan mengklaim bahwa inovator, yang berani melepaskan diri dari lingkungan sosial, menjadi "super-sosial" alih-alih sosial, sementara individu sosial pada dasarnya adalah peniru (imitator).

Small menolak teorema sentral Tarde. Ia menunjukkan bahwa Tarde menggunakan istilah "imitasi" dalam arti yang terlalu sempit dan khas baginya sendiri. Bagi Small, menjelaskan kausalitas sosial hanya melalui imitasi mengabaikan kekuatan pendorong fundamental. Sebaliknya, kausalitas sosial harus dicari dalam tujuan atau kepentingan umum dan khusus yang memanggil upaya kolektif, yang menjadi kunci dalam semua deskripsi harfiah tentang proses sosial.

C. Sosiologi Praktis dan Kontrol Sosial

Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai analisis teoritis; ia juga merupakan proposal untuk aksi. Small berpendapat bahwa tidak ada ilmu, termasuk sosiologi, yang merupakan tujuan pada dirinya sendiri. Tujuan terdekat dari semua ilmu adalah organisasi menjadi aksi, dan kepentingan tertinggi sosiolog adalah mengubah pengetahuan tentang proses sosial menjadi promosi yang lebih cerdas dari proses tersebut.

Small menghubungkan tujuan etis ini dengan konsep kontrol sosial (social control), yang merupakan adaptasi dari pandangan Lester Ward. Kontrol sosial adalah mekanisme yang diperlukan untuk mengarahkan penyesuaian kepentingan yang bertentangan demi realisasi yang lebih lengkap dari kepentingan vital manusia dan kesejahteraan umum. Small percaya bahwa manusia hanya dapat hidup bersama dengan keuntungan timbal balik yang memuaskan sejauh mereka belajar untuk mempertahankan "sikap Kristen yang konsisten" satu sama lain, menyiratkan bahwa pengetahuan sosiologis harus berujung pada perubahan moral dan etika yang konstruktif.

IV. Evaluasi Kritis dan Warisan Albion W. Small

A. Kritik Metodologis Kontemporer

Meskipun General Sociology adalah upaya luar biasa dalam sistematisasi sosiologi, karya ini tidak luput dari kritik, terutama dari segi metodologi empiris. Harry Elmer Barnes mencatat bahwa Small seringkali "melayang secara magistral" dengan para sistematisasi teori, namun ia dikritik karena "tidak memiliki pelatihan untuk berfungsi secara efektif sebagai metodolog sejati".

Kelemahan paling signifikan adalah bahwa Small "relatif tidak memahami metode statistik modern". Ini merupakan hambatan serius bagi upaya ambisiusnya dalam metodologi sosiologi umum. Apa yang Small sebut sebagai "metode" sebagian besar adalah kombinasi dari gagasan sosiologis umum dengan definisi wilayah dan tujuan sosiologi. Metodologi bagi Small terutama terdiri dari definisi sosiologi dan subdivisinya, penemuan dan penjelasan kategori sosiologis, dan saran mengenai tujuan etika utama sosiologi. Ini diilustrasikan oleh definisi metode sosiologis Small sebagai "investigasi dan evaluasi objektif terhadap pengalaman manusia, dengan tujuan mengkonstruksi valuasi menjadi realisasi yang lebih lengkap". Small, menurut para kritikus, seringkali hanya berbicara tentang metode sosiologis alih-alih mengindikasikan secara pasti apa metode itu secara teknis.

B. Warisan Intelektual dan Lintas Disiplin

Meskipun teori sosiologis spesifik Small dan perhatiannya pada Ratzenhofer segera digantikan oleh perkembangan teoretis dan empiris yang lebih baru, pengaruhnya pada ilmu sosial Amerika memiliki dampak yang lebih besar dan bertahan lama.

Pertama, di bidang Ilmu Politik, konsepsi Small tentang negara sebagai mediator yang mengelola kepentingan kelompok yang saling bertentangan kemudian diadopsi oleh banyak penulis politik berikutnya. Ini memberikan kerangka dinamis untuk memahami peran negara yang berbeda dari model hukum-formal tradisional.

Kedua, dalam Ilmu Ekonomi, Small memengaruhi aliran institusional. Ia adalah kritikus kapitalisme yang bersuara lantang, yang dipengaruhi oleh sekolah sejarah Jerman (Schmoller dan Wagner). Small berpendapat bahwa tindakan ekonomi harus dianalisis dalam totalitas fenomena ekonomi dan kekhususan sejarahnya, dan ia menolak pandangan bahwa harga hanya didasarkan pada harga pasar. Ia berpendapat bahwa pembentukan harga dan valuasi ekonomi selalu memiliki dimensi sosial yang harus dipertimbangkan oleh para ekonom, sebuah pandangan yang menantang batas-batas disiplin ilmu pada saat itu.

Secara ringkas, General Sociology adalah manifesto yang menuntut bahwa sosiologi harus menjadi ilmu yang bertanggung jawab. Ia menjembatani teori sosial Eropa (terutama Jerman) dengan konteks Amerika, dan yang paling penting, ia menyatukan analisis ilmiah proses sosial (yang berpusat pada kepentingan dan konflik) dengan tugas etis untuk secara sadar mempromosikan kesejahteraan kolektif melalui kontrol sosial yang cerdas. Karya ini menetapkan nada progresif yang menentukan arah perkembangan awal Sosiologi Chicago.

Referensi

Albion Small: General Sociology Chapter 31: Interests - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Small/1905/Small_31.html

Albion Small: General Sociology Chapter 32: The Individual - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Small/1905/Small_32.html

Albion Small: General Sociology Chapter 33: The Spiritual Environment; Contacts; Differentiation; Group; Form of the Group; Conflict; Social Situations - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Small/1905/Small_33.html

Albion Small: General Sociology Chapter 39: The Elements of Social Causation - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Small/1905/Small_39.html

Albion Small: General Sociology: Table of Contents - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Small/1905/Small_toc.html

Albion Small: The Scope of Sociology IV: The Assumptions of Sociology - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Small/Small_1900a.html

Albion Small: The Subject-Matter of Sociology - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Small/Small_1904.html

Albion W. Small | American Sociological Association. (n.d.). ASA.org. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://www.asanet.org/albion-w-small/

Albion W. Small | Founder of Sociology, University of Chicago, Social Theory | Britannica. (n.d.). Encyclopædia Britannica. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://www.britannica.com/biography/Albion-W-Small

Albion Woodbury Small - Wikipedia. (n.d.). Wikipedia. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://en.wikipedia.org/wiki/Albion_Woodbury_Small

American Sociology: Albion Small - Howard Odum - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Odum/BiographicalSketches/Small.html

An Exposition of the Main Development in Sociological Theory from Spencer to Ratzenhofer. (n.d.). Google Books. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://books.google.com/books/about/General_Sociology.html?id=kUEVAAAAYAAJ

Barnes, H. E. (1926). The place of Albion Woodbury Small in modern sociology. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Barnes/Barnes_1926.html

Chapter XIV: Elements of the Social Process in “Albion Small: A Selected Collection of Works” | Manifold @CUNY. (n.d.). CUNY Manifold. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://cuny.manifoldapp.org/read/albion-small-a-selected-collection-of-works/section/59b23d00-bf93-43b3-854c-024c71f548b0

How Pacifist Were the Founding Fathers?: War and Violence in Classical Sociology. (n.d.). ResearchGate. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://www.researchgate.net/publication/241647433_How_Pacifist_Were_the_Founding_Fathers_War_and_Violence_in_Classical_Sociology

James Hayden Tufts: Social Psychology in Small’s General Sociology - Brock University. (n.d.). The Mead Project. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://brocku.ca/MeadProject/Tufts/Tufts_1905.html

Small, A. W. (2022). General sociology. Charleston, SC: Legare Street Press. (Karya asli diterbitkan 1905)

Small on the Sociological Point of View (1920) - Oregon State University. (n.d.). Oregon State University Open Textbooks. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://open.oregonstate.education/sociologicaltheory/chapter/small-on-the-sociological-point-of-view-1920/

Sociopedia: Small, Albion Woodbury. (n.d.). Sociopedia.co. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://sociopedia.co/author/small-albion-woodbury#:~:text=Small%20saw%20sociology%20as%20a,realization%20of%20vital%20human%20interests

Table of Contents in “Albion Small: A Selected Collection of Works” | Manifold @CUNY. (n.d.). CUNY Manifold. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://cuny.manifoldapp.org/read/albion-small-a-selected-collection-of-works/section/7f9cf847-1a8c-4b32-8e6a-58cdf11a4934

Value, valuation, and price: The interest of Albion W. Small’s sociological work for industrial economics. (n.d.). OpenEdition Journals. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://journals.openedition.org/rei/10662

Albion W. Small’s neglected progressive views: Reducing inequalities for a reasonable capitalism. (n.d.). Journal of the History of Economic Thought. Cambridge University Press. Diakses Oktober 10, 2025, dari https://www.cambridge.org/core/journals/journal-of-the-history-of-economic-thought/article/albion-w-smalls-neglected-progressive-views-reducing-inequalities-for-a-reasonable-capitalism/B7C35645499D1C031B1F230234D9E32E

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment