Penelitian Analisis Isi Terkait Kriminalitas yang Terjadi di Wilayah Hukum Banten Tahun 2023
Laporan Analisis Isi Kelas XI IPS 1 Mata Pelajaran Sosiologi di SMAN 3 Rangkasbitung
Guru Pengampu: DRS. Asep Yadi Windradi
Link Website. https://sman3rks.sch.id/
Laporan Penelitian Analisis Isi ini Disusun Oleh:
1. Khalisa Azzahra NISN. 0069277456
2. Syalwa Nuraulia NISN. 0067356112
3. Ghea Syifa Rinada NISN. 0064426789
4. Darwis Halomoan NISN. 3064921959
Abstract
Crime is an act that violates the law and norms that apply in society. Criminal acts such as robbery, harassment, kidnapping, fraud, brawls, violence, murder, and narcotics are rife in Banten. Based on the report from the Central Statistics Agency (BPS), there were 6,454 cases of crime reported by the public to the Banten Police in 2020. Social inequality, low education levels, cultural disintegration, and materialism are the main factors of criminal acts in Banten. The purpose of this study was to determine the type of crime, sex of the perpetrators of crime, victims of crime, areas where crime occurred, efforts to deal with crime, when the crime occurred, factors of crime, the impact of crime, and the level of threat of crime. The research method used is a qualitative and quantitative descriptive method with a content analysis model. In total sampling, the articles that have been collected are 21 cases. Data is presented with two techniques, namely frequency distribution tables and pie charts. The results showed that the most common type of crime that occurred in Banten was harassment. The sex of the perpetrators of criminal acts in Banten is mostly male. Victims of criminal acts in Banten mostly numbered more than one or group. The area where criminal acts occur most frequently in Banten is Tangerang. Efforts that can be made to overcome criminal acts in Banten include bringing self-protection equipment, and activating the role of parents and educational institutions in educating children. The most frequent occurrence of criminal acts in Banten is during the day. The factor for the occurrence of criminal acts in Banten is the low level of education. The greatest impact of crime is to disrupt the stability of public security. The most frequent threat level that occurred in Banten was the moderate level. Most criminal acts occur in a planned manner.
Keyword: Content analysis, Criminal
Abstrak
Tindakan kriminalitas adalah suatu perbuatan yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Aksi kriminalitas seperti perampokan, pelecehan, penculikan, penipuan, tawuran, kekerasan, pembunuhan, dan narkotika sedang maraknya terjadi di Banten. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 6.454 kasus tindak kejahatan yang dilaporkan masyarakat ke Polda Banten pada 2020. Kesenjangan sosial, tingkat pendidikan yang rendah, disintegrasi budaya, dan materialistis menjadi factor utama dari adanya tindakan kriminalitas di Banten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis kriminalitas, jenis kelamin pelaku kriminalitas, korban tindakan kriminalitas, daerah terjadinya tindakan kriminalitas, upaya dalam menangani tindakan kriminalitas, waktu terjadinya kriminalitas, faktor kriminalitas, dampak kriminalitas, dan tingkatan ancaman kriminalitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan model analisis isi. Secara total sampling, artikel yang telah terkumpul sebanyak 21 kasus. Data disajikan dengan dua teknik yaitu tabel distribusi frekuensi, dan diagram lingkaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindakan kriminalitas yang paling banyak terjadi di Banten yaitu pelecehan. Jenis kelamin pelaku tindakan kriminalitas di Banten kebanyakan laki-laki. Korban tindakan kriminalitas di Banten kebanyakan berjumlah lebih dari satu atau kelompok. Daerah terjadinya tindakan kriminalitas di Banten paling sering terjadi yaitu di Tangerang. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tindakan kriminalitas di Banten yaitu membawa alat perlindungan diri, dan mengaktifkan peran orangtua dan lembaga pendidikan dalam mendidik anak. Waktu terjadinya tindakan kriminalitas di Banten paling sering terjadi pada siang hari. Faktor terjadinya tindakan kriminalitas di Banten yaitu tindakan pendidikan yang rendah. Dampak terjadinya kriminalitas yang paling besar yaitu mengganggu stabilitas keamanan masyarakat. Tingkatan ancaman yang terjadi di Banten paling sering yaitu tingkat sedang. Tindakan kriminalitas kebanyakan terjadi dengan terencana.
Kata Kunci: Analisis isi, Kriminalitas
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)
Daftar Pustaka
Abdulsyani. (1987). Sosiologi Kriminalitas. Bandung: Remaja Karya.
Astuti, N. W, (2013). Analisis Faktor Faktor Penentu Kriminalitas.
Durkheim, Emile. (1951). Suicide. NewYork : Free Press.
Kartini. Kartono. (1999). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta:Rajawali Press.
Lomborg,
Bjorn, (2002). The Skeptical Environmentalist: Measuring the Real State
of the World. England: Cambridge Unversity Press.
Soesilo. (1988). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Bogor: Politeia.
Presentasi Analisis Isi XI IPS1_Kelompok Khalisa
Contributed by:
DRS. Asep Yadi Windradi
MGMP Sosiologi Kab. Lebak Banten
Post a Comment