Kunci Jawaban Soal Esai dan Penskoran USBN Sosiologi K-2013 Tahun Ajaran 2019-2020 (Utama)

41. Pembahasan :
Beberapa manfaat sosiologi :
3. Memahami keragaman budaya masyarakat
Salah satu unsur dalam masyarakat yang menjadi objek kajian sosiologi adalah budaya. Setiap masyarakat memiliki budayanya masing-masing. Budaya masyarakat ada yang tradisional dan ada yang modern. Sosiologi mempelajari budaya masyarakat yang sangat kompleks. Kompleksitas menyiratkan adanya keragaman yang rumit. Dengan mempelajari sosiologi, pembelajar tentunya juga mempelajari aneka ragam budaya masyarakat. Pengetahuan akan keragaman ini bisa digunakan untuk menumbuhkan sikap toleran terhadap budaya lain di masyarakat.
4. Menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi
Mempelajari sosiologi adalah mempelajari kehidupan sosial orang-orang yang berbeda dengan kita. Perbedaan tersebut bisa meliputi segala aspek. Diferensiasi sosial adalah kenyataan yang ada di masyarakat. Perbedaan perilaku dan tindakan sosial sering dapat kita pahami dengan cara merefleksikan diri kita ketika berada di posisi orang lain. Upaya refleksi ini bisa meningkatkan rasa empati yang tinggi. Tak jarang ketika belajar sosiologi, kita didorong untuk ”berjalan memakai sepatu orang lain”, artinya merasakan apa yang orang lain rasakan.
4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Sosiologi mengajarkan anak didiknya untuk tidak menerima kenyataan begitu saja tanpa refleksi dan penyelidikan lebih lanjut. Realitas sosial yang ada di sekitar kita tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil interaksi kehidupan sosial yang diciptakan manusia. Sebagai contoh, realitas sosial di masyarakat mengatakan bahwa acara TV alay digemari masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ratingnya yang tinggi. Pembelajar sosiologi tidak akan menerima argumen itu begitu saja. Sosiologi mengajarkan kita untuk melakukan refleksi dengan bertanya, misalnya, siapa saja pihak yang diuntungkan dengan argumentasi tersebut, apakah masyarakat kita menonton acara alay karena pilihan mereka atau karena tidak ada acara lain, apakah komisi penyiaran tidak punya wewenang menentukan jenis acara, apakah acara alay memiliki nilai positif, dan sebagainya.
5. Mendorong terciptanya integrasi sosial
Manfaat sosiologi sebagai pendorong terwujudnya integrasi sosial bisa dipahami dalam konteks kebangsaan yang multikultur dan multietnis. Terkait dengan apa yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sosiologi mengajarkan keragaman budaya pada pembelajarnya, pembelajar sosiologi diajarkan pula untuk berintegrasi secara sosial ditengah keragaman budaya. Pengetahuan akan keragaman bisa menjadi fondasi spirit toleransi antar budaya dan etnis. Saling kepahaman antar masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda merupakan modal besar untuk menciptakan integrasi atau kesatuan sosial. Integrasi sosial merupakan bentuk kehidupan sosial yang solid dan harmonis.

Pedoman Penskoran :
Jika menjelaskan 1 dan tepat/ benar, maka skor nilai = 5
Jika menjawab 2 dan tepat/ benar, maka skor nilai = 10

42. Pembahasan :
Beberapa bentuk pengendalian sosial yang bersifat preventif :
1. Mengenal dan mengetahui ciri umum dan khas remaja.
2. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para remaja. Kesulitan-kesulitan manakah yang biasanya menjadi sebab timbulnya penyaluran dalam bentuk kenakalan.
3. Usaha pembinaan remaja melalui penguatan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.
4. Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etiket.
5. Menyediakan sarana-sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar.
6. Usaha memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga maupun masyarakat di mana terjadi banyak kenakalan remaja.

Usaha pencegahan kenakalan remaja secara khusus
1. Dilakukan oleh para pendidik terhadap kelainan tingkahlaku para remaja. Pendidikan mental di sekolah dilakukan oleh guru, guru pembimbing dan psikolog sekolah bersama dengan para pendidik lainnya.
2. Sarana pendidikan lainya mengambil peranan penting dalam pembentukan pribadi yang wajar dengan mental yang sehat dan kuat. Misalnya kepramukaan, dan yang lainnya.
3. Usaha pendidik harus diarahkan terhadap remaja dengan mengamati, memberikan perhatian khusus dan mengawasi setiap penyimpangan tingkahlaku remaja di rumah dan di sekolah.
4. Pemberian bimbingan terhadap remaja tersebut bertujuan menambah pengertian remaja mengenai :
a. Pengenalan diri sendiri : menilai diri sendiri dan hubungan dengan orang lain.
b. Penyesuaian diri : mengenal dan menerima tuntutan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut.
c. Orientasi diri : mengarahkan pribadi remaja ke arah pembatasan antara diri pribadi dan sikap sosial dengan penekanan pada penyadaran nilai-nilai sosial, moral dan etik.

43. Pembahasan :
Unsur-unsur dalam menyusun judul penelitian :
1. Sifat dan jenis penelitian
2. Obyek yang diteliti
3. Subyek penelitian
4. Lokasi/ daerah waktu penelitian
5. Tahun/ waktu terjadinya peristiwa penelitian

Berdasarkan unsur-unsur di atas, maka alternatif rumusan judul penelitian relatif benar adalah :
Jika rumusan judul berisikan 2 unsur dan benar, maka skor nilai = 5
Jika rumusan judul berisikan 4 unsur dan benar, maka skor nilai = 10
Jika rumusan judul berisikan 5 unsur dan benar, maka skor nilai = 15

Contoh :
Penelitian eksploratif tentang fasilitas transportasi darat berupa stasiun kereta (KRL) bagi warga/ masyarakat Rangkasbitung, di Rangkasbitung Tahun 2019.

44. Pembahasan :
Langkah-langkah penarikan sampel :
1. Menentukan apakah termasuk probability atau non probability sampling (disertai alasan)
2. Gunakan Teknik Sampling Area/ Wilayah dengan cara menentukan jumlah besar sampel berupa angka (proporsi atau quota) dari setiap wilayah
3. Lakukan undian untuk menentukan responden pada setiap wilayah (berdasarkan proporsi atau quota)

Pedoman Penskoran :
Jika menjawab 1 dan benar, maka skor nilai = 5
Jika menjawab 2 dan benar, maka skor nilai = 10
Jika menjawab 3 dan benar, maka skor nilai = 15

45. Pembahasan :
Dampak Globalisasi Terhadap Ekonomi Masyarakat Indonesia :
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi
1. Bebasnya Pasar Internasional
2. Kemudahan dalam Kegiatan Ekspor dan Impor
3. .Masuknya Perusahaan Asing ke Sebuah Negara
4. Terciptanya Bisnis E-commerce
5. Meningkatnya Sektor Pariwisata

Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi
1. Terhambatnya Pertumbuhan Industri Lokal
2. Kegiatan Impor yang Melebihi Kegiatan Ekspor
3. Kesenjangan Sosial Meningkat
4. Tumbuhnya Kapitalisme

Strategi Komunitas Lokal Untuk Mengatasi Dampak Globalisasi Terhadap Ekonomi Masyarakat Indonesia :
Strategi Indonesia Menghadapi Globalisasi Bidang Ekonomi
1. Peningkatan Daya Saing Ekonomi
Untuk meningkatkan daya saing, industrialisasi harus dilakukan dalam segala bidang, hanya dengan industrialisasi, penerapan teknologi produksi yang lebih baik dapat dilakukan. Teknologi produksi adalah syarat utama untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah. Umumnya industrialisasi dilakukan oleh pemodal besar dengan kekuatan pendanaan dan kemampuan entrepreneurship yang mumpuni. Namun, menarik para pemodal besar untuk berinvestasi di Indonesia jelas tidak mudah. Banyak faktor eksternal dan internal yang harus dibenahi seperti stabilitas politik, pungutan liar, penegakan hukum, infrastruktur, dan lain-lain.

2. Peningkatan Laju Ekspor
Indonesia harus bekerja ekstra keras menjadi pelaku perdagangan. Produk-produk yang dihasilkan perusahaan baik kategori besar atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus mampu berdaya saing. Oleh sebab itu kualitas produk dan jasa harus dinomorsatukan agar bisa diterima di pasar global. Hal ini bukan masalah yang mudah buat Pemerintah dan pelaku industri. Menurut laporan tahunan dari World Trade Organization (WTO), yang menyatakan bahwa berdasarkan sumbangannya terhadap nilai total ekspor dunia, Indonesia hingga saat ini tidak termasuk negara-negara eksportir penting untuk hampir semua barang dan jasa yang diperdagangkan secara internasional. Dalam perdagangan dunia, Indonesia bukan penentu harga, melainkan price taker. Pemerintah Indonesia hanya bisa mempengaruhi harga dalam mata uang asing dari produk-produk ekspor Indonesia lewat perubahan kurs rupiah (devaluasi atau revaluasi).

3. Pemberdayaan UMKM
Belum kokohnya fundamental perekonomian Indonesia saat ini, mendorong pemerintah untuk terus memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive). Eksistensi UMKM memang tidak dapat diragukan lagi karena terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama pasca krisis ekonomi. Pemberdayaan UMKM di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu mengadapai tantangan global, seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan area pemasaran.

4. Perbaikan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan nasional. Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Ini mengingat gerak laju dan pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Oleh karena itu, pembangunan sektor ini menjadi fondasi dari

5. Ketahanan Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri baik yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup pereokonomian bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa, yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahkan kepada mantapnya ketahanan ekonomi melalui terciptanya iklim usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya fungsi lingkungan hidup serta meningkatkan daya saing dalam lingkup persaingan global.

Soal Klik di Sini

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Kunci Jawaban Soal Esai dan Penskoran USBN Sosiologi K-2013 Tahun Ajaran 2019-2020 (Utama)"