Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas XI Tahun Ajaran 2019-2020

Table of Contents
A. Pilihan Ganda
1. Konflik dalam penentuan tapal batas antar negara termasuk...
a. Konflik pribadi
b. Konflik rasial
c. Konflik antarkelas sosial
d. Konflik politik
e. Konflik internasional

2. Konflik dan kekerasan yang cukup menonjol terjadi di Indonesia pada tahun 1977 adalah...
a. Peristiwa Tanjung Priok
b. Pemberontakan separatis oleh GAM yang diikuti pemberlakuan DOM di Aceh
c. Pembunuhan terhadap orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet di Jawa Timur
d. Tragedi Trisakti
e. Pembumihangusan di Kota Dili, Timor Timur

3. Konflik berikut yang bernuansa separatis ialah...
a. Konflik Sampit
b. Konflik Poso
c. Konflik perebutan Pulau Ambalat
d. Konflik di Porong, Sidoarjo
e. Konflik Ambon

4. Konflik yang paling tinggi intensitasnya menjelang Pemilihan Umum ialah konflik...
a. Pribadi
b. Rasial
c. Antarkelas sosial
d. Politik
e. Internasional

5. Konflik antara orang tua dan anak umumnya terjadi karena...
a. Persaingan yang bersifat antagonistis
b. Sikap dan sifat permusuhan
c. Kepentingan atau tujuan-tujuan politis
d. Ketidakserasian antara perilaku anak dengan harapan orang tua
e. Anak memiliki keinginan untuk mandiri

6. Konflik yang terjadi dalam hubungan antarkelompok sosial dapat menimbulkan sejumlah dampak positif, kecuali...
a. Bertambahnya solidaritas internal
b. Munculnya pribadi yang kuat dan tahan uji
c. Adanya kompromi baru
d. Perkembangan dalam kelompok
e. Munculnya dominasi kelompok baru

7. Konflik sosial dapat memunculkan kompromi baru apabila...
a. Terjadi penyesuaian kembali nilai dan norma
b. Ketergantungan antarindividu dapat dikurangi
c. Berlangsungnya konflik menyebabkan instabilitas
d. Pihak yang berkonflik berkekuatan seimbang
e. Menghidupkan kembali norma-norma lama

8. Fungsi dari adanya common enemies (musuh bersama) dalam suatu konflik sosial ialah...
a. Membantu memenangi suatu konflik sosial
b. Meningkatkan solidaritas in group
c. Memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum tuntas ditelaah
d. Sarana penyeimbang kekuatan
e. Menghancurkan struktur sosial lama

9. Kekerasan dapat timbul dalam suatu konflik sosial karena adanya deprivasi relatif, yakni...
a. Kecenderungan untuk berperilaku agresif
b. Perbedaan identitas kelompok
c. Perubahan sosial yang terjadi sedemikian cepat
d. Ketidakmampuan struktur sosial meredam antagonisme
e. Kegagalan dalam pengendalian sosial

10. Contoh kekerasan tidak langsung misalnya...
a. Penganiayaan
b. Perusakan
c. Intimidasi
d. Pembatasan
e. Pembiaran

11. Perselisihan antara pemerintah dengan investor asing, bila tidak dapat lagi diselesaikan oleh kedua pihak, biasanya akan dibawa ke jalur...
a. Kompromi
b. Konversi
c. Arbitrase
d. Konsiliasi
e. Segresi

12. Penyelesaian konflik dilaksanakan kedua belah pihak yang terlibat. Mereka secara bersama-sama sepakat menunjuk pihak ketiga sebagai pembuat keputusan (wasit) untuk menyelesaikan konflik. Penyelesaian konflik semacam ini berbentuk...
a. Arbitrasi
b. Mediasi
c. Konsultasi
d. Negosiasi
e. Konsiliasi

13. Diana dan Ayu sudah sekian lama terlibat konflik. Apa yang menjadi penyebabnya, mereka berdua pun sulit menjelaskan. Oleh karena merasa tak lagi mampu menyelesaikan perselisihannya sendiri, akhirnya mereka mengundang pihak ketiga untuk menengahi serta memberikan nasehat-nasehat.
Dalam kasus ini, pihak ketiga tadi disebut...
a. Mediator
b. Abritrator
c. Konselor
d. Perekayasa sosial
e. Fasilitator

14. Perhatikan cara-cara pengendalian konflik berikut.
1) Arbitrasi
2) Mediasi
3) Toleransi
4) Stalemate
Cara pengendalian konflik yang memanfaatkan bantuan orang ketiga di luar pihak-pihak yang sedang berkonflik, yakni...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4

15. Proses perceraian suami dengan istri disertai kesepakatan bersama, diputuskan bahwa hak asuh anak yang masih kecil (di bawah usia 17 tahun) diserahkan kepada pihak istri. Kesepakatan tersebut dibuat setelah beberapa kali dilakukan musyawarah secara kekeluargaan. Bentuk penyelesaian konflik di atas dinamakan...
a. Kompromi
b. Mediasi
c. Arbitrasi
d. Konsiliasi
e. Ajudikasi

16. Lembaga-lembaga konsiliasi harus memenuhi sejumlah syarat agar efektif untuk menyelesaikan konflik, kecuali...
a. Otonom
b. Monopolistis
c. Mengikat
d. Demokratis
e. Tertutup

17. Lembaga yang melaksanakan peranan pokok dalam proses ajudikasi ialah...
a. Kepolisian
b. Kejaksaan
c. Pengadilan
d. Lembaga arbitrasi
e. Lembaga politik

18. Suatu bentuk akomodasi, di mana pihak-pihak yang bertentangan sama-sama memiliki kekuatan seimbang, hingga mereka tiba pada suatu posisi ‘maju tidak bisa, mundur pun tak dapat’, disebut...
a. Stalemate
b. Penggunaan jasa penengah (arbitrate)
c. Peradilan (adjudication)
d. Pertenggangan (tolerantion)
e. Pemaksaan (coercion)

19. Ketika para siswa hendak mengadakan widya wisata, terjadilah perbedaan pendapat dalam menentukan objek. Untuk mencapai kata mufakat dilakukan voting. Contoh penyelesaian konflik tersebut termasuk bentuk akomodasi...
a. Subjugation
b. Stalemate
c. Majority rule
d. Elimination
e. Integration

20. Dalam masa reformasi yang sering diwarnai perbedaan pendapat ini diperlukan proses akomodasi dengan cara mengakui dan menghormati ragam pendapat. Proses akomodasi itu dinamakan...
a. Konsiliasi
b. Konversi
c. Toleransi
d. Arbitrasi
e. Kompromi

21. Dalam proses kerja sama menuju integrasi sosial, masing-masing pihak harus berupaya...
a. Mengatasi perbedaan
b. Menghilangkan perbedaan
c. Meningkatkan mobilitas
d. Menyamakan unsur-unsur kebudayaan
e. Menyeragamkan nilai-nilai budaya

22. Tanpa menunggu instruksi dan dengan penuh kesadaran sebagai anggota OSIS, Rendy dan Fadhil langsung bahu-membahu mengangkati paket sembako yang akan dibagikan dalam kegiatan Bakti Sosial ‘HM Peduli 2009’. Yang dilakukan oleh Rendy dan Fadhil tergolong kerja sama...
a. Spontan
b. Langsung
c. Kontrak
d. Tradisional
e. Modern

23. Keuntungan dibagi secara proporsional sesuai kontribusi masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. Demikian pula, bila ada kerugian, akan ditanggulangi bersama. Ini adalah syarat berlangsungnya kerja sama dalam bentuk...
a. Kerukunan
b. Tawar menawar (bargaining)
c. Kooptasi (cooptation)
d. Koalisi (coalition)
e. Patungan (joint-venture)

24. Perhatikan kasus di bawah ini.
Untuk memenangkan Pemilihan Presiden di negara XGH, sejumlah partai politik yang memiliki kesamaan ideologi, visi, dan misi sepakat mengadakan kerja sama serta konsolidasi kekuatan.
Dari kasus tersebut dapat dilihat adanya...
a. Kerukunan
b. Tawar menawar (bargaining)
c. Kooptasi (cooptation)
d. Koalisi (coalition)
e. Patungan (joint-venture)

25. Salah satu tahap dalam proses integrasi sosial adalah koordinasi, yakni...
a. Mengatasi perbedaan
b. Mengakomodasikan keinginan, harapan, dan kebutuhan
c. Mempertinggi kesatuan
d. Meningkatkan efektivitas komunikasi
e. Melebur menjadi satu kesatuan

26. Amalgamasi, pada prinsipnya, dapat dipersamakan dengan...
a. Monogami
b. Poligami
c. Perkawinan kelompok (group marriage)
d. Eksogami
e. Endogami

27. Toleransi mendorong terciptanya integrasi dengan cara...
a. Memungkinkan komunikasi yang efektif
b. Memberikan kesempatan yang seimbang dalam ekonomi
c. Mengakui kelebihan kebudayaan masing-masing
d. Mendekatkan masyarakat pendukung kebudayaan yang sama
e. Menghilangkan perbedaan kebudayaan

28. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat dapat mendukung terciptanya integrasi sosial. Sikap terbuka maksudnya...
a. Menafikan perbedaan
b. Tanggap menerima pengaruh kebudayaan asing
c. Bersedia menyamakan unsur-unsur kebudayaan
d. Memberikan kesempatan yang sama
e. Menghilangkan prasangka-prasangka

29. Integrasi sosial akan tetap terpelihara dan stabil apabila di antara warga masyarakat terdapat...
a. Efektivitas komunikasi
b. Partisipasi kelompok
c. Homogenitas kelompok
d. Komunikasi kelompok
e. Motivasi kelompok

30. Perhatikan bagan berikut.

Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas XI
Dari bagan tersebut dapat disimpulkan sejumlah hal, kecuali...
a. Terbentuknya kebudayaan campuran
b. Proses penerimaan kebudayaan berlangsung tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri
c. Terjadinya penyatuan dua kebudayaan yang berbeda
d. Kebudayaan yang satu hampir menyerupai kebudayaan yang lain
e. Masing-masing kebudayaan masih mempertahankan ciri khasnya

31. Pada proses... batas-batas hilang dan melebur menjadi satu kesatuan.
a. Akomodasi
b. Kerja sama
c. Koordinasi
d. Asimilasi
e. Amalgamasi

32. Terciptanya integrasi sosial dalam masyarakat dapat dilihat dari...
a. Terwujudnya ketertiban dan ketenteraman dalam kehidupan bersama
b. Keseragaman dalam sikap dan perilaku
c. Dominasi golongan penguasa atas masyarakat
d. Nilai dan norma yang terus berubah
e. Timbulnya kesamaan kehendak dan aspirasi warga masyarakat

33. Kebudayaan asing akan relatif mudah diterima jika...
a. Ada hambatan geografis
b. Terdapat banyak perbedaan dengan unsur-unsur kebudayaan lama
c. Kebudayaan itu bersifat ideologi atau menyangkut keyakinan
d. Kebudayaan itu bersifat kebendaan
e. Membawa pengetahuan yang tidak perlu didukung keterampilan

34. Perubahan sosial dapat melahirkan disintegrasi apabila...
a. Perubahan tersebut tidak direncanakan terlebih dahulu
b. Perubahan menyangkut sendi-sendi kehidupan bermasyarakat
c. Perubahan lembaga sosial tidak selaras dengan nilai-nilai
d. Agen-agen perubahan sosial didominasi oleh pihak penguasa
e. Masyarakat dilibatkan dalam perencanaan pembangunan

35. Disintegrasi dalam masyarakat ditandai oleh hal-hal berikut, kecuali...
a. Berkembangnya identitas bersama
b. Terpecahnya kelompok sosial
c. Masyarakat kehilangan ciri kepentingan bersama
d. Kehancuran organisasi sosial
e. Banyaknya muncul masalah sosial

36. Di bawah ini adalah permasalahan yang dapat menghambat proses integrasi nasional, kecuali...
a. Pertentangan ideologi
b. Politik aliran
c. Perbedaan suku
d. Perbedaan status sosial
e. Hubungan pusat dengan daerah

37. Salah satu sarana yang dapat mempersatukan suku-suku bangsa Indonesia yang paling dominan adalah...
a. Pasar
b. Bahasa Indonesia
c. Pelabuhan
d. Kesenian
e. Transportasi

38. Integrasi nasional relatif sulit terwujud jika...
a. Tiap individu/kelompok berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain
b. Tercapai suatu konsensus mengenai nilai dan norma
c. Norma-norma bersifat dinamis
d. Konflik dapat dikelola dengan baik
e. Sanksi yang ditentukan dapat dilaksanakan dengan konsekuen

39. Perhatikan kasus di bawah ini.
Dalam krisis ekonomi global, pemerintah terus berupaya menunjukkan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat. Berbagai paket kebijakan dan stimulus dipersiapkan untuk membantu warga miskin menghadapi krisis yang tampak semakin menjerat, bahkan menyengsarakan.
Dari kasus tersebut dapat dilihat adanya integrasi...
a. Nasional
b. Wilayah
c. Elite-massa
d. Nilai
e. Tingkah laku

40. Integrasi tampak dalam peristiwa...
a. Pemerintah berupaya meredam segala bentuk aktivitas separatis di Papua
b. Otonomi daerah diterapkan atas desakan aspirasi warga masyarakat yang ingin lebih leluasa mengatur daerahnya sendiri.
c. Pencairan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dimaksudkan untuk meringankan beban warga masyarakat menghadapi himpitan krisis
d. Rendy selalu berusaha menghayati semangat kepahlawanan yang dimiliki para pejuang kemerdekaan, menerapkan, dan menularkannya kepada siapa saja.
e. Bembeng aktif dalam kepengurusan OSIS demi mencapai tujuan bersama.


Ket. klik warna biru untuk link

Download
Kunci Jawaban
Soal Google Form

Lihat Juga
Materi Sosiologi SMA 
Semester 2
Bab 4. Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.1 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.2 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016) (Lanjutan)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.3 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016) (Lanjutan)

Bab 5. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5.1 Integrasi dan Reintegrasi Sosial
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5.1 Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5.2 Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kurikulum Revisi 2016) (Lanjutan)
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment