Pengertian Diskriminasi, Sebab, Jenis, dan Bentuknya

Pengertian Diskriminasi
Diskriminasi
A. Pengertian Diskriminasi
Fenomena diskriminasi menunjukkan adanya suatu perilaku tidak adil atau tidak imbang yang dilakukan untuk membedakan terhadap perorangan, atau kelompok, berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial.Diskriminasi ditujukan untuk mencegah suatu kelompok, atau membatasi kelompok lain yang berusaha memiliki atau mendapatkan sumber daya. Secara teoretis, diskriminasi dapat dilakukan melalui kebijakan untuk mengurangi, memusnahkan, menaklukkan, memindahkan, melindungi secara legal, menciptakan pluralisme budaya dan mengasimilasi kelompok lain.

Istilah diskriminasi berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu discriminatus, artinya membagi atau membedakan. Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Kenyataan seperti ini biasa dijumpai dalam kehidupan masyarakat karena kecenderungan sikap manusia yang lebih suka membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.  Untuk lebih jelasnya berikut beberapa definisi diskriminasi menurut ahli.
1) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskriminasi adalah perbedaan perlakuan terhadap sesama warna negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya)
2) Wikipedia, diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut
3) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), diskriminasi termasuk perilaku, berdasarkan perbedaan dalam kategorisasi yang dibuat oleh alam atau masyarakat, yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan individu atau jasanya
4) Theodorson dan Theodorson (1979:115-116), diskriminasi adalah perlakukan yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau kelompok, biasanya berdasarkan sesuatu, bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, kesukubangsaaan, agama atau keangggotaan kelas-kelas sosial
5) Sears, Freedman dan Peplau (1999), diskriminasi adalah perilaku menerima atau menolak seseorang semata-mata berdasarkan keanggotaanya dalam kelompok.

B. Penyebab Diskriminasi
Diskriminasi terjadi seringkali diawali dengan prasangka. Dengan adanya prasangka, kita membuat seolah-olah terdapat pembedaan antara kita dengan orang lain. Pembedaan ini lumrah terjadi karena kita adalah makhluk sosial yang secara alami ingin berkumpul dengan orang-orang yang memiliki persamaan dengan kita. Prasangka seringkali didasari pada ketidakpahaman, ketidakpedulian pada kelompok di luar kelompoknya atau ketakutan atas perbedaan, serta kecenderungan untuk selalu bersama dengan kelompok yang memiliki kesamaan.

Prasangka makin diperparah dengan cap buruk (stigma/stereotip). Cap buruk ini sering didasarkan pada berbagai fakta yang menjurus pada kesamaan pola, sehingga seringkali kita menggeneralisasi seseorang atas dasar kelompoknya. Cap buruk ini dipelajari seseorang atas konstruksi sosial yang didapatkan nya dari masyarakat, tetangga, keluarga, orangtua, sekolah, media, dan sebagainya. Diskriminasi terjadi ketika cap buruk dan prasangka yang diberikan kepada orang lain itu sudah berubah menjadi aksi. Aksi dari diskriminasi tersebut berupa tindakan memperlakukan orang lain tidak adil hanya karena dia berasal dari kelompok sosial tertentu. Berikut ini terdapat beberapa sebab-sebab diskriminasi, yaitu :
1) Mekanisme pertahanan psikologi (projection), seseorang akan memiliki kecenderungan untuk memindahkan ciri-ciri dari hal yang tidak disukai tentang dirinya kepada orang lain. Hal tersebut kemudian menyebabkan adanya cap buruk terhadap orang lain, padahal kemunculan beberapa hal yang tidak disukainya pada orang lain tersebut timbul atas kehendak dari seseorang tersebut.
2) Kekecewaan, beberapa orang yang  kecewa  akan  meletakkan  kekecewaan  mereka  kepada kambing hitam. Sehingga hal seperti ini menimbulkan suatu bentuk diskriminasi karena terdapat cap buruk pada orang lain yang dijadikan kambing hitam.
3) Mengalami rasa tidak selamat dan rendah diri, bagi mereka yang merasa terancam dan rendah diri, salah satu cara yang ampuh untuk menenangkan diri adalah dengan mencoba merendahkan orang atau kumpulan lain. Sehingga mereka tidak perlu lagi merasa menjadi orang yang rendah dan terancam, karena mereka menyalurkannya kepada orang lain.
4) Sejarah, selain itu adanya perlakuan tidak menyenangkan pada masa lalu pun dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya diskriminasi. Adanya kecenderungan untuk tidak merasa menjadi satu-satunya orang yang mendapatkan perlakuan buruk, sehingga mereka menyalurkannya kepada orang lain.
5) Persaingan dan eksploitasi, karena pengaruh aspek globalisasi, masyarakat kini menjadi lebih materialistik dan merasa hidup dalam persaingan. Individu atau kumpulan bersaing di antara mereka untuk mendapatkan kekayaan, kemewahan dan kekuasaan. Dan lewat perilaku tersebut, terdapat kecenderungan untuk melakukan diskriminasi terhadap orang lain.
6) Corak sosialisasi, diskriminasi juga merupakan suatu corak yang terjadi dari satu generasi kepada generasi yang lain melalui tahapan sosialisasi. Seterusnya membentuk pandangan stereotip tentang peranan sebuah bangsa dengan yang lain dalam masyarakat, yaitu berkenaan dengan kelakuan, cara kehidupan dan sebagainya. Dengan adanya penilaian stereotip ini, kanak-kanak belajar menghakimi seseorang atau sesuatu ide. Sikap prejudis juga dipelajari melalui proses yang sama.

C. Jenis Diskriminasi
1) Diskriminasi Langsung, tindakan membatasi suatu wilayah tertentu, seperti pemukiman, jenis pekerjaan, fasilitas umum dan semacamnya dan juga terjadi manakala pengambil keputusan-keputusan yang diarahkan oleh prasangka-prasangka terhadap contoh kelompok sosial tertentu.
2) Diskriminasi tidak langsung, diskriminasi tidak langsung terjadi karena adanya penciptaan kebijakan- kebijakan yang menghalangi ras/etnik tertentu untuk berhubungan secara bebas dengan kelompok ras/etnik lainnya yang mana aturan dan prosedur yang mereka jalani mengandung bentuk diskriminasi yang tidak tampak dan mengakibatkan kerugian sistematis bagi komunitas atau kelompok masyarakat tertentu.

D. Bentuk Diskriminasi
1) Diskriminasi umur, individu di beri layanan yang tidak adil karena tergolong dalam lingkungan umur tertentu
2) Diskriminasi gender (jenis kelamin), individu di beri layanan yang tidak adil karena jenis kelamin mereka
3) Diskriminasi kesehatan, individu diberi layanan yang tidak adil karena mereka menderita penyakit atau kecacatan tertentu
4) Diskriminasi ras, individu tidak di berikan layanan kesehatan karena ras mereka
5) Diskriminasi agama, individu di beri layanan yang tidak adil berdasarkan agama yang dianut olehnya


Dari berbagai sumber

Ket. klik warna biru untuk link

Download

Lihat Juga 
1. Pandangan Sosiologis terhadap Masalah Sosial
2. Kenakalan Remaja 
3. Patologi Sosial 
4. Remaja
5. Pengangguran
6. Kemiskinan
7. Kesenjangan Sosial
8. Kejahatan
9. Disorganisasi Keluarga
10. Stereotip
11. Perilaku menyimpang. Korupsi
12. Penyimpangan seksual
13. Konsep sosiologi. Permasalahan sosial
 
14. Memahami patologi suatu realitas
15. Pengertian Depresi, Penyebab, Gejala, Jenis, dan Cara Mengatasinya 
16. Pengertian Kriminalitas, Ciri, Penyebab, Dampak, Bentuk, dan Upaya Penanggulangannya
17. Definisi Pelecehan Seksual, Jenis, dan Tata Cara Pelaporan
18. Pengertian Marginalisasi, Ciri, Penyebab, Dampak, dan Contohnya 
19. Pengertian Gender, Seks, Identitas dan Peran Gender

Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.1 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.2 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.3 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Permasalahan Sosial
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Diskriminasi, Sebab, Jenis, dan Bentuknya"