Ralph Linton

Ralph Linton

Biografi
Ralph Linton Lahir 27 Februari 1893 di Philadelphia, Pennsylvania dan meninggal 24 Desember 1953 New Haven, Connecticut (Usia 60 Tahun). Linton terlahir dalam keluarga pengusaha restoran Quaker di Philadelphia pada tahun 1893 dan memasuki Swarthmore College pada tahun 1911. Linton tertarik pada arkeologi setelah berpartisipasi dalam sekolah lapangan di barat daya dan mengambil cuti satu tahun dari studinya untuk berpartisipasi dalam penggalian arkeologis lain di Quiriguá di Guatemala. Setelah menemukan fokus yang kuat, ia lulus Phi Beta Kappa pada tahun 1915.

Ralph Linton memperoleh pendidikan pascasarjana di University of Pennsylvania, dan diterima di Ph.D. program di Universitas Columbia sesudahnya. Ketika Amerika memasuki Perang Dunia I, Linton mendaftar dan bertugas di Perancis selama 1917–1919 dengan Battery D, 149 Artileri Lapangan, Divisi ke-42 (Pelangi). Pengalaman militer Linton berpengaruh besar pada pekerjaan selanjutnya, dan salah satu artikel pertamanya yang diterbitkan adalah Totemisme dan AEF (Diterbitkan di American Anthropologist vol. 26: 294-300), di mana Linton berpendapat bahwa cara unit militer sering diidentifikasi dengan simbol mereka yang dapat dianggap semacam totemisme. Setelah kembali ke Amerika Serikat, Linton pindah dari Columbia ke Harvard. Satu tahun kuliah di Harvard, Linton melanjutkan untuk melakukan lebih banyak kerja di lapangan, pertama di Mesa Verde dan kemudian sebagai anggota Ekspedisi Bayard Dominick yang dipimpin oleh ESC Handy di bawah naungan Museum Uskup ke Marquesas. Fokusnya bergeser dari arkeologi ke antropologi budaya, meskipun ia akan tetap tertarik pada budaya material dan seni primitif sepanjang hidupnya. Dia kembali dari Marquesas pada tahun 1922 dan akhirnya menerima gelar Ph.D. dari Harvard pada tahun 1925.

Antara 1925 dan 1927, Linton melakukan perjalanan ke Madagaskar menjelajahi ujung barat diaspora Austronesia. Linton melakukan penelitian lapangan di sana, dan buku yang dihasilkan, The Tanala: A Hill Tribe of Madagascar (1933), adalah etnografi paling detail yang dia terbitkan. Kemudian, perjumpaan intelektualnya dengan Radcliffe-Brown menyebabkan penerbitan buku teksnya The Study of Man (1936). Ketika Perang Dunia II pecah, Linton terlibat dalam perencanaan perang dan pemikirannya tentang perang dan peran Amerika Serikat (dan Antropologi Amerika) dapat dilihat dalam beberapa karya periode pasca perang, terutama The Science of Manusia dalam Krisis Dunia (1945) dan Sebagian Besar Dunia. Setelah perang Linton pindah ke Universitas Yale, dia mengajar di sana dari 1946 hingga 1953, di mana dia terus menerbitkan karya tentang budaya dan kepribadian. Selama periode inilah ia juga mulai menulis The Tree of Culture, sebuah tinjauan global tentang budaya manusia.

Ralph Linton adalah seorang antropolog Amerika yang disegani pada pertengahan abad ke-20, terutama diingat untuk teks-teksnya The Study of Man (1936) dan The Tree of Culture (1955). Salah satu kontribusi utama Linton untuk antropologi adalah mendefinisikan perbedaan antara status dan peran. The Study of Man menetapkan Linton sebagai salah satu teoretikus utama antropologi. Dalam karya ini ia mengembangkan konsep status dan peran untuk menggambarkan pola perilaku dalam masyarakat. Menurut Linton, status yang ditentukan diberikan kepada seseorang tanpa merujuk pada perbedaan atau kemampuan bawaan mereka. Sedangkan status yang Dicapai ditentukan oleh kinerja atau upaya individu. Linton mencatat bahwa sementara definisi dari kedua konsep itu jelas dan berbeda, tidak selalu mudah untuk mengidentifikasi apakah status individu dianggap berasal atau dicapai. Perspektifnya menawarkan penyimpangan dari pandangan bahwa status yang ditentukan selalu tetap. Untuk Linton peran adalah serangkaian perilaku yang terkait dengan status, dan melakukan peran dengan melakukan perilaku terkait adalah cara di mana status dihuni. Ralph Linton juga tertarik pada masalah akulturasi, dengan Robert Redfield dan Melville Herskovits pada subkomite Dewan Penelitian Ilmu Sosial dari Komite Kepribadian dan Budaya, menghasilkan sebuah karya tulis bersama berjudul Memorandum untuk Studi Akulturasi (1936). Volume Akulturasi dalam Tujuh Suku Indian Amerika adalah contoh karya pada periode ini.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Ralph_Linton

Ket. klik warna biru untuk link

Download

Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Share :