Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Masyarakat Multikultural

A. Pengetahuan dan Pemahaman (C1 dan C2)
1. Ciri kehidupan sosial pada masyarakat majemuk antara lain:
- Terdapat konsensus, perasaan solidaritas, dan identitas bersama (2)
- Cenderung sering mengalami konflik antarkelompok yang berbeda (4)
Jawaban: D. 2) dan 4)

2. Masyarakat dengan konfigurasi minoritas dominan adalah kelompok yang jumlahnya tidak terlalu besar dibandingkan kelompok sosial, tetapi memiliki peranan penting dalam kegiatan politik dan ekonomi sehingga keberadaan mereka yang mendominasi kehidupan suatu masyarakat.
Jawaban: B. Minoritas dominan

3. Bentuk konfigurasi masyarakat multikultural pada ilustrasi tersebut adalah komposisi seimbang (karena terdiri atas berbagai etnik, budaya, dan agama).
Sedangkan, dilihat dari bentuk strukturnya, kegiatan karnaval tersebut adalah interseksi karena semua elemen masyarakat bekerja sama, bergaul, dan berbaur menjadi satu untuk mengikuti karnaval. Interseksi sendiri adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai macam elemen.
Jawaban: B. Komposisi seimbang dan interseksi

4. Latar belakang terbentuknya masyarakat multikultural terdapat pada pernyataan 1, 2, dan 4.
Jawaban: B. 1), 2), dan 4)

B. Aplikasi (C3)
5. Terbentuknya suku bangsa (etnis) yang ada di Indonesia disebabkan oleh bentuk wilayah yang berupa kepulauan.
Bentuk kepulauan ini menyebabkan adanya interaksi sosial yang tertutup pada daerahnya sehingga mobilitas sosial tergantung pada daerahnya (terbentuk suku bangsa).
Jawaban: B. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan

6. Meskipun berbeda agama dan pekerjaan, masyarakat perumahan baru mempunyai solidaritas tinggi terutama dalam menjaga keamanan maupun kebersihan lingkungan. Faktor yang menyatukan masyarakat tersebut adalah adanya kesamaan tempat tinggal.
Jawaban: A. Tempat tinggal

7. Masyarakat majemuk adalah keadaan masyarakat yang terdiri atas berbagai kepentingan dan kebudayaan yang berbeda-beda yang melebur dan membentuk satu-kesatuan yang mempunyai tujuan dan cita-cita yang sama.
Perilaku yang dapat memperkuat terbentuknya masyarakat majemuk di antaranya:
- Pantang mundur dalam kompetisi (2)
- Memberi kebebasan memeluk agama (4)
- Toleransi atas keragaman dan perbedaan (5)
Jawaban: D. 2), 4), dan 5)

8. Kemajemukan atau perbedaan sosial antara masyarakat pesisir dan jauh dari pesisir disebabkan oleh faktor kondisi geografis. Letak geografis di daerah pesisir mendorong terjadinya mobilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah yang jauh dari pesisir.
Jawaban: A. Kondisi geografis

9. Secara sosiologis keberhasilan pemerintah menangani berbagai pergolakan di daerah yang akan memisahkan diri dari NKRI berdampak positif untuk memperkuat integrasi nasional.
Jawaban: E. Integrasi nasional

10. Tindakan sosial yang tidak sesuai dengan realitas masyarakat multikultural adalah:
- Ketika mendengar gamelan Jawa, Bindar Siregar menggerutu karena membuat kantuk (2)
- Hartati selalu mengagungkan tari-tarian dari daerahnya (4)
- Tari Tor-tor, tidak atraktif, dan monoton, kata seseorang dari suku Bali (5)
Jawaban: D. 2), 4), dan 5)

11. Mengembangkan sikap empati di tengah kehidupan masyarakat multikultural merupakan tindakan untuk menciptakan integrasi sosial di masyarakat.
Jawaban: D. Mengembangkan sikap empati di tengah kehidupan masyarakat multikultural

12. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas beragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda. Contoh dari manfaat masyarakat multikultural, antara lain:
- Masyarakat secara gotong royong memadamkan api yang membakar pemukiman (1)
- Perayaan imlek mendapat toleransi dari warga masyarakat yang berbeda agama (2)
- Banyak masyarakat yang menyaksikan pagelaran budaya daerah di lapangan (3)
Jawaban: A. 1), 2), dan 3)

C. Penalaran (HOTS)
13. Primordialisme adalah pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang melekat pada diri individu, seperti suku bangsa, ras, dan agama. Surabaya sebagai kota metropolitan didatangi oleh berbagai kelompok suku bangsa yang memiliki karakter beragam. Keragaman karakter, sikap, dan perilaku di antara mereka sering menggunakan sentimen primordial untuk menghadapi kelompok lain.
Komposisi dengan setimen primordial pada masyarakat tersebut fragmentasi kelompok, yaitu masyarakat terdiri atas banyak kelompok yang kecil, tidak ada yang mendominasi.
Jawaban: D. Fragmentasi kelompok

14. Karakteristik masyarakat multikultural menurut Pierre L. Van den Berghe:
- Terjadinya segmentasi atau pembagian ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu sama lain.
- Memiliki struktur sosial yang terbagi dalam lembaga-lembaga yang bersifat non-komplementer (tidak saling melengkapi)
- Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan) di antara anggotanya tentang nilai-nilai yang bersifat dasar.
- Secara relatif, sering terjadi konflik antara kelompok yang satu dan yang lain
- Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling tergantung dalam bidang ekonomi
- Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain
Berdasarkan pernyataan pada soal karakteristik masyarakat mutlikultural yang sejalan dengan pendapat Van Den Berghe adalah memiliki potensi konflik yang suatu waktu bisa pecah.
Jawaban: E. Memiliki potensi konflik yang suatu waktu bisa pecah

15. Sikap yang harus dilakukan dalam masyarakat multikultural berikut:
- Pengakuan terhadap berbagai perbedaan dan kompleksitas kehidupan dalam masyarakat
- Perlakuan yang sama terhadap berbagai komunitas dan budaya, baik yang mayoritas maupun minoritas
- Kesederajatan kedudukan dalam berbagai keanekaragaman dan perbedaan, baik secara individu ataupun kelompok serta budaya
- Penghargaan yang tinggi terhadap hak-hak asasi manusia dan saling menghormati dalam perbedaan
- Unsur kebersamaan, kerja sama, dan hidup berdampingan secara damai dalam perbedaan
- Menyesuaikan kembali nilai dan norma yang berlaku
Jadi, upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan masyarakat multikultural yang harmonis adalah menyesuaikan kembali nilai dan norma.
Jawaban: C. Menyesuaikan kembali nilai dan norma yang berlaku


Ket. klik warna biru untuk link

Soal Klik di Sini
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Masyarakat Multikultural"