Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial
A. Pengetahuan dan Pemahaman (C1) dan C2)
1. Perilaku membuang sampah di sungai oleh warga yang tinggal di bantaran, berarti jumlahnya banyak. Jadi, ditinjau dari jumlah pelakunya, peyimpangan tersebut termasuk penyimpangan kelompok.
Jawaban: C. Kelompok
2. Suami yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri atau anak-anaknya dapat dikenai sanksi hukum. Lembaga yang berperan mengendalikan kasus hukum tersebut adalah pengadilan negeri.
Jawaban: A. Pengadilan negeri
3. Pengendalian sosial dapat dibagi sebagai berikut
- Preventif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan mencegah munculnya gangguan dalam keserasian masyarakat
- Represif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mengembalikan keserasian akibat pelanggaran nilai dan norma sosial
Seorang polisi memberhentikan dan memeriksa kelengkapan kendaraan, kemudian menindak yang melanggar termasuk pengendalian sosial yang dilakukan untuk memulihkan ke keadaan yang normal, yaitu tertib lalu lintas. Tindakan polisi tersebut termasuk pengendalian sosial represif.
Jawaban: A. Represif
4. Penyimpangan sosial merupakan hasil dari proses sosialisasi tidak sempurna. Sosialisasi tidak sempurna timbul karena nilai-nilai atau norma-norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam proses sosialisasi sehingga seseorang bertindak tanpa memperhitungkan risiko yang akan terjadi.
Perilaku menyimpang dapat menjadi produk sosialisasi, baik disengaja maupun tidak disengaja. Orangtua, guru, maupun media massa mungkin tidak bermaksud mendidik para remaja untuk melakukan penyimpangan. Namun, mereka melakukan perilaku menyimpang karena belajar dari teman-teman pergaulannya, membaca buku, melihat film, dan lain-lain.
Jadi, pilihan yang tepat adalah 1, 3, dan 5.
Jawaban: C. 1), 3), dan 5)
5. Menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial merupakan berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang melakukan tindakan menyimpang. Masyarakat dapat mengajak, mendidik, serta memaksa warga masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Jenisnya sebagai berikut:
- Sifat Pengendalian Sosial
1) Preventif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan mencegah munculnya gangguan dalam keserasian masyarakat
2) Kuratif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan saat terjadinya pelanggaran
3) Represif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mengembalikan keserasian akibat pelanggaran nilai dan norma sosial
- Cara Pengendalian Sosial
1) Persuasif, merupakan pengendalian sosial tanpa kekerasan dengan cara menyarankan serta membimbing individu atau kelompok agar mematuhi nilai dan norma sosial
2) Koersif, merupakan pengendalian sosial dengan cara kekerasan atau paksaan, baik secara fisik maupun nonfisik untuk membentuk masyarakat yang tertib sosial
Seorang ibu memberi nasihat kepada putra putrinya agar lebih rajin belajar supaya hasil ulangannya baik dan tidak mengulang. Jenis pengendalian sosial pada contoh kasus di atas adalah persuasif.
Jawaban: D. Persuasif
B. Aplikasi (C3)
6. Penyimpangan primer adalah perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh seseorang, tetapi dalam aspek kehidupan lainnya masih menaati nilai dan norma (konfromis). Jadi, penyimpangan masih sementara dan dapat dimaafkan. Contoh perilaku menyimpang primer berdasarkan sanksinya adalah:
1) Mengendarai motor di kampung dengan kecepatan tinggi
2) Membunyikan petasan yang besar pada malam lebaran
Jawaban: A. 1) dan 2)
7. Karena tidak memenuhi kualifikasi nilai rapor yang dipersyaratkan maka seorang siswa dinyatakan tidak naik kelas. Untuk itu, ia harus mengulang selama satu tahun lagi di jenjang yang sama. Bentuk pengendalian sosial pada contoh tersebut berupa pendidikan.
Jawaban: B. Pendidikan
8. Lembaga pemasyarakatan melakukan pengendalian sosial terhadap narapidana dengan memberikan pendidikan keterampilan agar dapat hidup mandiri dan tidak lagi melakukan perbuatan pidana. Tujuan pengendalian sosial tersebut adalah mengubah perilaku individu.
Jawaban: D. Mengubah perilaku individu
9. Perilaku disebut menyimpang jika tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Perilaku menyimpang karena subkebudayaan menyimpang terjadi pada contoh:
3) Fara menjadi pengemis karena tidak punya rumah dan sering berada di jalanan
4) Kevin sering membolos sekolah karena terlibat sejumlah geng motor tertentu
5) Hamdi menjadi peminum setelah bergaul dengan kelompok di klub malam
Jawaban: E. 3), 4), dan 5)
10. Praktik prostitusi yang akhir-akhir ini muncul banyak melibatkan pelajar sehingga cukup mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Penyebab penyimpangan tersebut jika dikaitkan dengan kondisi keluarga adalah proses sosialisasi kurang sempurna.
Jawaban: D. Proses sosialisasi kurang sempurna
11. Bentuk perilaku menyimpang menurut Lemert:
- Penyimpangan primer, yaitu perilaku menyimpang yang dilakukan seseorang namun pelakunya masih dapat diterima secara sosial. Cirinya, sifatnya sementara, tidak berulang, dan dapat ditolerir masyarakat.
- Penyimpangan sekunder, yaitu perilaku menyimpang yang tidak dapat ditolerir masyarakat. Penyimpangan tersebut dilakukan oleh seseorang secara berulang-ulang dan terus-menerus.
Jadi, yang termasuk perilaku menyimpang sekunder adalah 1), 3), dan 5).
Jawaban: C. 1), 3), dan 5)
12. Menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial merupakan berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang melakukan tindakan menyimpang. Masyarakat dapat mengajak, mendidik, serta memaksa warga masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Perhatikan ilustrasi pada soal, Dina mendapat celaan dari masyarakat atas perilakunya maka tujuan pengendalian sosial yang dilakukan masyarakat adalah menjaga ketertiban sosial.
Jawaban: A. Menjaga ketertiban sosial
13. Lembaga pengendalian sosial yang berhak bertugas mengatasi kasus kerusuhan tersebut adalah kepolisian karena polisi bertugas menjaga ketertiban.
Jawaban: B. Kepolisian
14. Tujuan pengendalian sosial adalah untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku.
Jadi, tujuan pengendalian sosial yang dilakukan orangtua dengan melarang anaknya bergaul dengan geng liar adalah untuk menciptakan kepatuhan pada norma sosial.
Jawaban: D. Menciptakan kepatuhan pada norma sosial
C. Penalaran (HOTS)
15. Pengendalian sosial adalah segala cara dan upaya agar individu mematuhi kaidah atau norma yang berlaku di masyarakat. Terkait studi kasus pada soal mengenai kebakaran hutan yang tidak hanya berdampak padalingkungan di dalam negeri tapi juga pada negara lain karena asap kebakaran hutan menyebar hingga ke negara tetangga maka cara efektif dalam melakukan pengendalian sosial adalah dengan cara koersif (paksaan) di mana pelaku diberi sanksi pidana yang berat dan mengikat.
Jawaban: A. Pengadilan negeri
Ket. klik warna biru untuk link
Soal Klik di Sini
1. Perilaku membuang sampah di sungai oleh warga yang tinggal di bantaran, berarti jumlahnya banyak. Jadi, ditinjau dari jumlah pelakunya, peyimpangan tersebut termasuk penyimpangan kelompok.
Jawaban: C. Kelompok
2. Suami yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri atau anak-anaknya dapat dikenai sanksi hukum. Lembaga yang berperan mengendalikan kasus hukum tersebut adalah pengadilan negeri.
Jawaban: A. Pengadilan negeri
3. Pengendalian sosial dapat dibagi sebagai berikut
- Preventif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan mencegah munculnya gangguan dalam keserasian masyarakat
- Represif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mengembalikan keserasian akibat pelanggaran nilai dan norma sosial
Seorang polisi memberhentikan dan memeriksa kelengkapan kendaraan, kemudian menindak yang melanggar termasuk pengendalian sosial yang dilakukan untuk memulihkan ke keadaan yang normal, yaitu tertib lalu lintas. Tindakan polisi tersebut termasuk pengendalian sosial represif.
Jawaban: A. Represif
4. Penyimpangan sosial merupakan hasil dari proses sosialisasi tidak sempurna. Sosialisasi tidak sempurna timbul karena nilai-nilai atau norma-norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam proses sosialisasi sehingga seseorang bertindak tanpa memperhitungkan risiko yang akan terjadi.
Perilaku menyimpang dapat menjadi produk sosialisasi, baik disengaja maupun tidak disengaja. Orangtua, guru, maupun media massa mungkin tidak bermaksud mendidik para remaja untuk melakukan penyimpangan. Namun, mereka melakukan perilaku menyimpang karena belajar dari teman-teman pergaulannya, membaca buku, melihat film, dan lain-lain.
Jadi, pilihan yang tepat adalah 1, 3, dan 5.
Jawaban: C. 1), 3), dan 5)
5. Menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial merupakan berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang melakukan tindakan menyimpang. Masyarakat dapat mengajak, mendidik, serta memaksa warga masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Jenisnya sebagai berikut:
- Sifat Pengendalian Sosial
1) Preventif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan mencegah munculnya gangguan dalam keserasian masyarakat
2) Kuratif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan saat terjadinya pelanggaran
3) Represif, merupakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mengembalikan keserasian akibat pelanggaran nilai dan norma sosial
- Cara Pengendalian Sosial
1) Persuasif, merupakan pengendalian sosial tanpa kekerasan dengan cara menyarankan serta membimbing individu atau kelompok agar mematuhi nilai dan norma sosial
2) Koersif, merupakan pengendalian sosial dengan cara kekerasan atau paksaan, baik secara fisik maupun nonfisik untuk membentuk masyarakat yang tertib sosial
Seorang ibu memberi nasihat kepada putra putrinya agar lebih rajin belajar supaya hasil ulangannya baik dan tidak mengulang. Jenis pengendalian sosial pada contoh kasus di atas adalah persuasif.
Jawaban: D. Persuasif
B. Aplikasi (C3)
6. Penyimpangan primer adalah perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh seseorang, tetapi dalam aspek kehidupan lainnya masih menaati nilai dan norma (konfromis). Jadi, penyimpangan masih sementara dan dapat dimaafkan. Contoh perilaku menyimpang primer berdasarkan sanksinya adalah:
1) Mengendarai motor di kampung dengan kecepatan tinggi
2) Membunyikan petasan yang besar pada malam lebaran
Jawaban: A. 1) dan 2)
7. Karena tidak memenuhi kualifikasi nilai rapor yang dipersyaratkan maka seorang siswa dinyatakan tidak naik kelas. Untuk itu, ia harus mengulang selama satu tahun lagi di jenjang yang sama. Bentuk pengendalian sosial pada contoh tersebut berupa pendidikan.
Jawaban: B. Pendidikan
8. Lembaga pemasyarakatan melakukan pengendalian sosial terhadap narapidana dengan memberikan pendidikan keterampilan agar dapat hidup mandiri dan tidak lagi melakukan perbuatan pidana. Tujuan pengendalian sosial tersebut adalah mengubah perilaku individu.
Jawaban: D. Mengubah perilaku individu
9. Perilaku disebut menyimpang jika tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Perilaku menyimpang karena subkebudayaan menyimpang terjadi pada contoh:
3) Fara menjadi pengemis karena tidak punya rumah dan sering berada di jalanan
4) Kevin sering membolos sekolah karena terlibat sejumlah geng motor tertentu
5) Hamdi menjadi peminum setelah bergaul dengan kelompok di klub malam
Jawaban: E. 3), 4), dan 5)
10. Praktik prostitusi yang akhir-akhir ini muncul banyak melibatkan pelajar sehingga cukup mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Penyebab penyimpangan tersebut jika dikaitkan dengan kondisi keluarga adalah proses sosialisasi kurang sempurna.
Jawaban: D. Proses sosialisasi kurang sempurna
11. Bentuk perilaku menyimpang menurut Lemert:
- Penyimpangan primer, yaitu perilaku menyimpang yang dilakukan seseorang namun pelakunya masih dapat diterima secara sosial. Cirinya, sifatnya sementara, tidak berulang, dan dapat ditolerir masyarakat.
- Penyimpangan sekunder, yaitu perilaku menyimpang yang tidak dapat ditolerir masyarakat. Penyimpangan tersebut dilakukan oleh seseorang secara berulang-ulang dan terus-menerus.
Jadi, yang termasuk perilaku menyimpang sekunder adalah 1), 3), dan 5).
Jawaban: C. 1), 3), dan 5)
12. Menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial merupakan berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang melakukan tindakan menyimpang. Masyarakat dapat mengajak, mendidik, serta memaksa warga masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Perhatikan ilustrasi pada soal, Dina mendapat celaan dari masyarakat atas perilakunya maka tujuan pengendalian sosial yang dilakukan masyarakat adalah menjaga ketertiban sosial.
Jawaban: A. Menjaga ketertiban sosial
13. Lembaga pengendalian sosial yang berhak bertugas mengatasi kasus kerusuhan tersebut adalah kepolisian karena polisi bertugas menjaga ketertiban.
Jawaban: B. Kepolisian
14. Tujuan pengendalian sosial adalah untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku.
Jadi, tujuan pengendalian sosial yang dilakukan orangtua dengan melarang anaknya bergaul dengan geng liar adalah untuk menciptakan kepatuhan pada norma sosial.
Jawaban: D. Menciptakan kepatuhan pada norma sosial
C. Penalaran (HOTS)
15. Pengendalian sosial adalah segala cara dan upaya agar individu mematuhi kaidah atau norma yang berlaku di masyarakat. Terkait studi kasus pada soal mengenai kebakaran hutan yang tidak hanya berdampak padalingkungan di dalam negeri tapi juga pada negara lain karena asap kebakaran hutan menyebar hingga ke negara tetangga maka cara efektif dalam melakukan pengendalian sosial adalah dengan cara koersif (paksaan) di mana pelaku diberi sanksi pidana yang berat dan mengikat.
Jawaban: A. Pengadilan negeri
Ket. klik warna biru untuk link
Soal Klik di Sini
Post a Comment for "Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial"