Materi Ringkas Interaksi Sosial

Kisi-kisi UN
Kisi-kisi UN Materi Ringkas Interaksi Sosial
Kisi-kisi UN Materi Ringkas Interaksi Sosial
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi antarindividu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok. Gillin mendefinisikan interaksi sosial sebagai hubungan-hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dan kelompok, atau antarkelompok.

Syarat Interaksi Sosial dalam Masyarakat
Syarat terjadinya interaksi sosial yaitu adanya kontak sosial (social contact) dan komunikasi (communication).
1. Kontak sosial terjadi ketika dua individu/kelompok saling berhubungan, baik secara langsung (primer) maupun tidak langsung (sekunder). Terjadinya kontak sosial tidak hanya bergantung dari tindakan seseorang, tetapi juga berdasarkan tanggapan (respons) seseorang terhadap tindakan tersebut. Misalnya ketika seseorang mengajak berjabat tangan maka respons yang datang dari pihak lain yaitu menyodorkan tangan untuk berjabat tangan.
2. Komunikasi yaitu proses pengiriman pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh penerima pesan. Aspek penting dalam komunikasi adalah munculnya respons seseorang terhadap pesan/berita yang diterima. Beberapa komponen dalam proses komunikasi yaitu sumber informasi/pengirim pesan (komunikator), pesan yang disampaikan (stimulus), saluran/media, penerima pesan (komunikan), dan respons atau tanggapan dari penerima pesan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
Interaksi sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut
1. Imitasi, merupakan proses meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik orang lain di lingkungan sekitarnya secara berlebihan.
2. Sugesti, merupakan proses menerima sikap, pandangan, dan pendapat orang lain tanpa dipikir ulang. Kondisi tersebut dapat terjadi karena pandangan/pendapat berasal dari orang yang berwibawa, memiliki kekuasaan, dan diakui oleh masyarakat.
3. Simpati, merupakan suatu proses ketika seseorang merasa tertarik kepada pihak lain berkaitan dengan perilaku atau penampilannya.
4. Identifikasi, merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama (identik) dengan pihak lain. Proses identifikasi bersifat lebih mendalam daripada imitasi. Dalam proses identifikasi tidak hanya perilaku dan penampilan luar yang ditiru. Akan tetapi, kepribadian serta sifat-sifat orang lain juga ditiru sebagai pedoman bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
5. Empati, merupakan kemampuan merasakan keadaan orang lain dan ikut merasakan situasi yang dialami atau dirasakan orang lain.
6. Motivasi, merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan.

Jenis-Jenis Interaksi Sosial
Interaksi sosial selalu terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Semakin heterogen suatu masyarakat, intensitas interaksi sosial semakin tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari interaksi sosial menunjukkan adanya hubungan timbal-balik antara individu dan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dan kelompok.
a. Proses Sosial Asosiatif
Proses sosial asosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah pada persatuan dan dapat meningkatkan solidaritas sosial antarindividu/kelompok. Proses sosial asosiatif dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Kerja Sama (Cooperation).
Kerja sama yaitu suatu usaha bersama antara perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Bentuk-bentuk kerja sama sebagai berikut.
a) Kooptasi (cooptation) yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan dengan cara menyepakati pimpinan yang ditunjuk untuk mengendalikan jalannya organisasi/kelompok.
b) Koalisi (coalition) yaitu kerja sama dua organisasi politik atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama dengan cara bergabung menjadi satu.
c) Tawar-menawar (bargaining) yaitu bentuk perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua pihak atau lebih.
d) Patungan (joint venture) yaitu kerja sama antara dua badan usaha atau lebih untuk meraih keuntungan dalam bidang ekonomi.

2. Akomodasi
Akomodasi yaitu interaksi sosial antara individu dan kelompok dalam upaya menyelesaikan suatu konflik/pertentangan. Bentuk-bentuk akomodasi sebagai berikut.
a) Kompromi (compromise) yaitu perundingan secara damai antara kedua belah pihak yang bertikai untuk saling mengurangi tuntutan.
b) Toleransi yaitu suatu sikap menghargai perbedaan dalam masyarakat.
c) Arbitrase (arbitration) yaitu upaya menyelesaikan sengketa dengan bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang bersengketa. Pihak ketiga dalam arbitrase adalah majelis arbitrase.
d) Mediasi (mediation) yaitu proses pengikutsertaan pihak ketiga sebagai penasehat yang bersifat netral dalam menyelesaikan suatu perselisihan.
e) Koersi (coercion) yaitu bentuk akomodasi yang dilaksanakan menggunakan tekanan (pemaksaan) sehingga salah satu pihak berada dalam keadaan lebih lemah dibandingkan pihak lawan.
f) Konsiliasi (conciliation) yaitu usaha mempertemukan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan melalui lembaga sosial sebagai usaha menyelesaikan perselisihan tersebut.
g) Ajudikasi (adjudication) yaitu suatu usaha penyelesaian konflik/perselisihan melalui pengadilan (meja hijau).
h) Stalemate yaitu keadaan yang ditandai adanya kekuatan seimbang dari kedua pihak yang bertikai sehingga pertikaian terhenti pada titik tertentu.
3. Akulturasi
Akulturasi merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian kebudayaan suatu kelompok tanpa menghilangkan kepribadian ataupun ciri khas kebudayaan asli.
4. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses peleburan dua kebudayaan atau lebih yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru. Proses asimilasi mengarah pada hilangnya perbedaan di antara kebudayaan yang berbeda.
5. Amalgamasi
Amalgamasi yaitu meleburnya dua kelompok budaya menjadi satu dan melahirkan kelompok budaya baru. Amalgamasi mempertegas hilangnya perbedaan-perbedaan. Proses amalgamasi biasanya dilakukan melalui pernikahan antaretnik.

b. Proses Sosial Disosiatif
Proses sosial disosiatif merupakan interaksi sosial yang dapat menyebabkan perpecahan. Bentuk proses sosial disosiatif sebagai berikut.
1. Kontravensi. Kontravensi adalah salah satu usaha menghalangi dan menggagalkan tercapainya tujuan pihak lain. Bentuk-bentuk kontravensi berupa gangguan, fitnah, provokasi, dan intimidasi
2. Pertentangan (Pertikaian/Konflik). Pertentangan adalah suatu proses sosial ketika seseorang/kelompok dengan sadar atau tidak sadar menentang pihak lain disertai ancaman atau kekerasan untuk mendapatkan keinginan/tujuan tertentu.
3. Persaingan/Kompetisi. Persaingan/kompetisi adalah suatu proses sosial yang dilakukan individu/kelompok untuk memperoleh kemenangan secara kompetitif tanpa menimbulkan bentrok atau kekerasan fisik.


Ket. klik warna biru untuk link

Download
Kisi-kisi UN TP. 2020

Lihat Juga
1. Materi Ringkas Sosiologi dan Gejala Sosial 
2. Materi Ringkas Nilai dan Norma Sosial 
3. Materi Ringkas Sosialisasi
4. Materi Ringkas Penyimpangan dan Pengendalian Sosial
5. Materi Ringkas Struktur Sosial dan Diferensiasi Sosial
6. Materi Ringkas Kelompok Sosial dan Mobilitas Sosial
7. Materi Ringkas Konflik Sosial dan Integrasi Sosial
8. Materi Ringkas Lembaga Sosial
9. Materi Ringkas Masyarakat Multikultural
10. Materi Ringkas Perubahan Sosial
11. Materi Ringkas Globalisasi dan Dampaknya
12. Materi Ringkas Jenis, Prosedur, Metode (Pendekatan), dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
13. Materi Ringkas Penentuan Topik dan Manfaat Penelitian

Lihat Juga
1. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Sosiologi dan Gejala Sosial 
2. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Interaksi Sosial 
3. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Nilai dan Norma Sosial 
4. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Sosialisasi 
5. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial   
6. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Struktur Sosial dan Diferensiasi Sosial
7. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Kelompok Sosial dan Mobilitas Sosial
8. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Konflik Sosial dan Integrasi Sosial
9. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Lembaga Sosial 
10. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Masyarakat Multikultural 
11. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Perubahan Sosial 
12. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Globalisasi dan Dampaknya 
13. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Jenis, Prosedur, Metode (Pendekatan), dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
14. Pembahasan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) Materi Penentuan Topik dan Manfaat Hasil Penelitian   
15. Soal Try Out Ujian Nasional (UN) Sosiologi SMA Tahun 2020
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Ringkas Interaksi Sosial"