Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)

Table of Contents
Sintaks (Joyce dan Weil, 2003) :
Fase 1 :
Mendefinisikan situasi menolong
Guru mendorong ekspresi perasaan secara bebas
Fase 2 :
Eksplorasi permasalahan
Peserta didik didorong mendefinisikan permasalahan
Guru menerima dan mengklarifikasi perasaan
Fase 3 :
Mengembangkan pendalaman masalah
Peserta didik mendiskusikan masalah
Guru memberikan dukungan terhadap peserta didik
Fase 4 :
Merencanakan dan membuat keputusan
Peserta didik merencanakan membuat keputusan awal
Guru mengklarifikasi keputusan yang mungkin
Fase 5 :
Memadukan
Peserta didik memperoleh pendalaman dan mengembangkan lebih banyak tindakan positif
Guru memberikan dukungan

Sistem Sosial :
Guru bertindak sebagai fasilitator dan peserta didik memulai mendiskusikan permasalahan. Guru memberikan penghargaan dan tidak memberikan hukuman. Penghargaan dapat berupa penerimaan, empati, dan pemahaman oleh guru

Prinsip Reaksi :
Guru akrab dengan peserta didik, berempati, menolong peserta didik mendefinisikan masalahnya, dan melakukan tindakan untuk memperoleh penyelesaian masalah

Sistem Pendukung :
Guru membutuhkan tempat yang tenang untuk pertemuan pribadi (empat mata)

Dampak :
Dampak instruksional dan pengiring model pembelajaran ini dideskripsikan sebagai berikut.

Model Pembelajaran Tanpa Arahan atau nondirective
Pembelajaran Tanpa Arahan

Ket. klik warna biru untuk link

Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta


Download

Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
8. Model Pembelajaran Ingatan (Memory)
9. Model Pembelajaran Sinektik
10. Model Pembelajaran Advance Organizer
11. Model Pembelajaran Langsung (Direct instruction)
12. Model Pembelajaran Simulasi
13. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
14. Model Pembelajaran Kooperatif
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment