Model Pembelajaran Latihan Inkuiri

Model pembelajaran ini melibatkan peserta didik aktif belajar menemukan penyelesaian masalah. Latihan inkuiri memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan keingintahuannya dan melakukan eksplorasi menyelidiki suatu fenomena. Latihan inkuiri dimulai dengan situasi teka-teki dan peserta didik dimotivasi untuk menyelidiki permasalahan.

Permasalahan diberikan oleh guru dan dirancang sedemikian rupa untuk memotivasi peserta didik untuk belajar. Pertanyaan dirancang menggunakan metode inkuiri Suchman, yang dijawab: YA atau TIDAK. Berikut ini diberikan metode inkuiri Suchman yang dapat digunakan untuk membuat siswa berpikir dan mengajukan pertanyaan menggunakan Peta Cocok-Tidak Cocok (Discrepant Even Map).

Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
Pembelajaran Latihan Inkuiri
Tahapan pembelajaran menggunakan metode inkuiri Suchman adalah sebagai berikut.
1) Perencanaan aktivitas inkuiri
1.1 Identifikasi tujuan
1.2 Mempersiapkan permasalahan
1.3 Mempersiapkan media untuk menyampaikan permasalahan
2) Pelaksanaan aktivitas inkuiri
2.1 Menyajikan permasalahan
2.2 Merumuskan hipotesis dan mengumpulkan data
2.3 Mengakhiri kegiatan
3) Evaluasi aktivitas inkuiri
3.1 Evaluasi proses
3.2 Evaluasi materi

Tujuan belajar menggunakan metode latihan inkuiri adalah mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis dan keterampilan intelektual dalam mencari jawaban untuk suatu permasalahan.

Sintaks :
Fase 1 :
Dihadapkan dengan permasalahan
Menjelaskan prosedur inkuiri
Menyajikan fenomena yang menimbulkan konflik kognitif
Fase 2 :
Mengumpulkan data untuk verifikasi
Menemukan sifat dan kondisi benda
Verifikasi kejadian dari permasalahan
Fase 3 :
Pengumpulan data dalam eksperimen
Isolasi variabel yang relevan
Rumusan dan uji hipotesis terkait sebab-akibat
Fase 4 :
Organisasi, perumusan, dan penjelasan
Jelaskan dan rumuskan aturan
Fase 5 :
Menganalisis proses inkuiri
Analisis strategi inkuiri yang dilakukan dan dikembangkan yang lebih efektif

Sistem Sosial :
Model pembelajaran ini terstruktur, di mana guru mengontrol interaksi peserta didik dan merekomendasikan prosedur inkuiri yang akan dilakukan. Guru mendorong interaksi peserta didik dan ikut berpartisipasi memberikan ide jika diperlukan. Suasana belajar bersifat terbuka, di mana semua ide yang relevan dapat diterima.

Prinsip Reaksi :
Guru menyajikan pertanyaan yang dijawab dengan YA dan TIDAK, untuk mempermudah peserta didik melakukan inkuiri. Minta peserta didik merevisi pertanyaan yang tidak valid. Dorong pelaksanaan proses inkuiri dan minta siswa menjelaskan fenomena menggunakan teori, serta membuat generalisasi.

Sistem Pendukung :
Guru harus memahami proses intelektual dan strategi inkuiri, serta menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan inkuiri.

Dampak :
Dampak instruksional dan pengiring model pembelajaran ini dideskripsikan sebagai berikut.

Model Pembelajaran Latihan Inkuiri
Pembelajaran Latihan Inkuiri

Ket. klik warna biru untuk link

Sumber
Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta


Download

Baca Juga
1. Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Investigasi Kelompok
3. Model Pembelajaran Bermain Peran
4. Model Pembelajaran Induktif
5. Model Pembelajaran Perolehan Konsep
6. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah
7. Model Pembelajaran Ingatan (Memory)
8. Model Pembelajaran Sinektik
9. Model Pembelajaran Advance Organizer
10. Model Pembelajaran Tanpa Arahan (nondirective)
11. Model Pembelajaran Langsung (Direct instruction)
12. Model Pembelajaran Simulasi
13. Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensi (Yurisprudential Inquiry)
14. Model Pembelajaran Kooperatif
15. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Model Pembelajaran Latihan Inkuiri"