Kunci Jawaban Soal-soal Esai Ulangan Harian Kelas XI Bab 1. Kelompok Sosial di Masyarakat
Table of Contents
a. Tidak direncanakan karena terjadi secara spontan
b. Tidak terorganisasi sehingga tidak berstruktur
c. Tidak ada interaksi, interelasi, dan komunikasi yang berlangsung lama (langgeng)
d. Tidak ada kesadaran kelompok
e. Kehadiran bersifat sementara
2. Contoh kelompok asosiasi antara lain organisasi-organisasi profesi seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Republik Indonesia (PPNI), dan organisasi-organisasi formal lainnya.
3. Kelompok statistik (statistical group) merupakan kelompok yang tidak memenuhi kriteria ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antaranggota, dan kesadaran jenis. Kelompok statistik hanya ada dalam arti analisis dan merupakan ciptaan para ilmuwan sosial. Contohnya pengelompokan penduduk berdasarkan usia, tingkat pendidikan, mata pencaharian, dan sebagainya.
4. Proses terbentuknya kelompok profesi karena adanya sekelompok orang yang melakukan pekerjaan sejenis yang disebabkan adanya pembagian kerja sesuai dengan spesialisasi keahliannya. Munculnya kelompok profesi yang terdiri atas kalangan profesional yang seolah-olah memonopoli terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut menyebabkan terbentuk masyarakat yang semakin heterogen. Di sisi lain, terdapat kelompok yang kepentingannya belum terpenuhi dan tidak mendapat perhatian di masyarakat. Untuk memenuhi kepentingan anggotanya terbentuklah kelompok volunter.
5. Hubungan antara interaksi sosial manusia dengan yang lain memberikan keserasian dengan tindakan orang lain. Interaksi sosial timbul karena manusia sejak lahir telah memiliki hasrat atau keinginan untuk menjadi satu dengan yang lain (masyarakat) dan menjadi satu dengan suasana alam. Hasrat itulah yang mendorong manusia untuk hidup berkelompok dan membentuk kelompok sosial.
6. Syarat-syarat terbentuknya kelompok sosial:
a. Adanya kesadaran bahwa setiap anggota merupakan bagian dari kelompoknya
b. Adanya hubungan timbal balik di antara anggota kelompok
c. Adanya faktor pengikat hubungan (misalnya nasib, cita-cita, tujuan, kepentingan, atau musuh yang sama)
d. Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku, serta
e. Adanya sistem dan proses sosial
7. Kodrat manusia sebagai makhluk sosial menjadikan setiap individu harus berinteraksi dengan orang lain. Sebab manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Oleh sebab itu, keberadaan kelompok sosial sangat penting bagi individu, karena manusia membentuk kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhannya.
8. Kelompok mayoritas anggotanya berjumlah banyak sehingga memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding kelompok minoritas. Hal itu memudahkan kelompok mayoritas dalam menguasai kelompok minoritas.
9. Kelompok sosial merupakan sekumpulan orang yang mempunyai kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling melakukan interaksi.
10. Gemeinschaft (paguyuban) adalah kelompok sosial yang terbentuk karena diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan kesatuan batin. Contoh perkumpulan karena hubungan darah, misalnya perkumpulan keluarga Minang di Jakarta.
Gesselschaft (patembayan) adalah kelompok sosial yang terbentuk karena ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek atas dasar kepentingan tertentu. Ikatan antaranggotanya bersifat longgar. Contohnya ikatan pedagang, ikatan para pengusaha.
Ket. klik warna biru untuk link
Soal Klik di Sini
Post a Comment