Max Wertheimer. Psikologi Gestalt
Table of Contents
Max Wertheimer |
Kesadaran dan jiwa manusia tidak hanya perlu dianalisis elemen-elemennya, tetapi juga fungsi-fungsinya. Pada dasarnya, Gestalt menggabungkan strukturalisme dan fungsionalisme psikologi. Gejala kejiwaan harus dipelajari sebagai suatu keseluruhan atau totalitas. Keseluruhan dalam hal ini lebih dari sekedar penjumlahan unsur-unsurnya. Keseluruhan itu lebih dahulu ditanggapi dari bagian-bagiannya yang terlebih dahulu harus memperoleh makna keseluruhan. Artinya, makna Gestalt bergantung pada unsur-unsurnya. Sebaliknya, artinya unsur-unsur itu bergantung pula pada Gestalt.
Psikologi Gestalt memercayai apa pun yang terjadi pada seseorang akan memengaruhi segala sesuatu yang ada pada dirinya. Sebagai contoh, seseorang yang lidahnya tergigit tanpa sengaja akan mengalami perubahan dalam menjalani kesehariannya. Sebagai contoh, ia tidak bisa menikmati makanan pedas karena terasa perih jika terkena lidahnya.
Psikologi Gestalt memandang keberadaan totalitas batiniah yang mengorganisasi dan memosisikan totalitas sebagai sesuatu yang utama. Adapun elemen-elemen kejiwaan merupakan sesuatu yang bersifat sekunder. Lebih lanjut, gejala-gejala psikis khusus menurut Gestalt merupakan totalitas dari seluruh keadaan psikis yang menentukan bangkitnya tenaga batiniah di dalam psikis manusia.
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik sampai Modern. IrcisoD. Yogyakarta
Download
Baca Juga
1. Max Wertheimer. Biografi Psikolog
2. Max Wertheimer. Phi Phenomena
3. Max Wertheimer. Prinsip Dasar
4. Max Wertheimer. Hukum Dasar
5. Max Wertheimer. Teori Belajar
6. Max Wertheimer. Berpikir Produktif
Post a Comment