John Watson. Prinsip Behaviorisme

Prinsip Behaviorisme John Watson
John Watson
Dari eksperimen terhadap bayi Albert, kesimpulan-kesimpulannya tentang pembelajaran individu, serta karya-karya ilmuwan lain (terutama Pavlov), Watson kemudian memaparkan 3 prinsip aliran behaviorisme sebagai berikut.
a. Behaviorisme menekankan respons terkondisi sebagai elemen atau pembangun perilaku. Kondisi adalah lingkungan eksternal yang hadir di kehidupan. Adapun perilaku muncul sebagai respons dari kondisi yang mengelilingi manusia dan hewan.

b. Behaviorisme menganggap perilaku dipelajari sebagai konsekuensi dari pengaruh lingkungan. Oleh karena itu, perilaku terbentuk karena dipelajari. Lingkungan terdiri dari pengalaman—baik di masa lalu maupun sekarang—secara fisik dan sosial. Lingkungan akan memberikan contoh dan individu kemudian belajar darinya.

c. Behaviorisme memusatkan perhatian pada perilaku hewan. Sebab, pada prinsipnya manusia dan hewan sama dalam proses belajar. Jadi, studi tentang perilaku hewan dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku manusia.


Ket. klik warna biru untuk link


Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik sampai Modern. IrcisoD. Yogyakarta


Download

Baca Juga
1. John Watson. Biografi Psikolog
2. John Watson. Teori Behaviorisme
3. John Watson. Eksperimen Little Albert
4. John Watson. Ikatan Stimulus-Respons (S-R Bond)
5. John Watson. Prinsip Pembelajaran
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "John Watson. Prinsip Behaviorisme"