Abu Zaid
 |
| Abu Zaid |
Abu Zaid Ahmad ibn Sahla l-Balkhi (850-934) adalah dokter, matematikawan, serta ahli di bidang geografi, nourosains, dan psikologi. Ia lahir di Shamistiyan, Balkh, Khurasan (sekarang termasuk wilayah Afganistan bagian utara). Ayahnya adalah seorang guru di sekolah setingkat taman kanak-kanak. Abu Zaid tumbuh di Baghdad selama 8 tahun saat kekuasaan Dinasti Abbasiyah sudah merosot dan hanya meliputi daerah sekitar kota tersebut. Pada masa itu, terjadi kekacauan politik yang ditandai dengan kerusuhan di berbagai tempat. Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi semangat Abu Zaid untuk menuntut ilmu.
Di Baghdad, Abu Zaid belajar kepada al-Kindi, yaitu seorang ilmuwan yang oleh bangsa Arab disebut-sebut sebagai bapak filsuf. Setelah itu, Abu Zaid bersama teman-temannya mendirikan mazhab Balkhi di Baghdad. Mazhab keilmuan ini mengembangkan program pembuatan peta serta penulisan ensiklopedia adat istiadat.
Para ilmuwan Barat percaya bahwa Abu Zaid layak disebut sebagai neurosis, psikologi kognitif, psikofisiologi, serta psikomatik. Hal ini disebabkan sebelum kehadirannya tidak ada satu pun ilmuwan yang secara khusus mengadakan penyelidikan mendalam tentang tema-tema tersebut. Ia memperkenalkan reciprocal inhibition, yakni sebuah konsep yang seribu tahun kemudian dikembangkan oleh psikologi Joseph Wolpe pada tahun 1969. Karyanya di bidang psikologi yang paling terkenal berjudul Masalih al-Abdan wa al-Anfus (Rezeki Tubuh dan Jiwa).
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik sampai Modern. IrcisoD. Yogyakarta
Download
Baca Juga
1. Abu Zaid. Kesehatan dan Penyakit Mental
2. Abu Zaid. Psikologi dan Terapi Kognitif
3. Abu Zaid. Psikofisiologi dan Pengobatan Psikosomatik
Post a Comment for "Abu Zaid"