Georg Simmel. Interaksi Sosial (Asosiasi)
Table of Contents
Interaksi Sosial |
Simmel menjelaskan di sini bahwa salah satu perhatian utamanya adalah interaksi (asosiasi-asosiasi) di kalangan aktor-aktor yang sadar dan maksud Simmel ialah melihat sederetan luas interaksi yang mungkin tampak sepele pada suatu ketika tetapi sangat penting pada saat lainnya. Perhatiannya bukan ungkapan Durkheim mengenai minat pada fakta-fakta sosial tetapi suatu pernyataan mengenai fokus berskala kecil bagi sosiologi.
Oleh karena itu, Simmel kadang-kadang mengambil pendirian yang berlebih-lebihan mengenai pentingnya interaksi di dalam sosiologinya, banyak orang yang tidak memperhatikan wawasan-wawasannya ke dalam aspek-aspek realitas sosial berskala besar. Kadang-kadang, misalnya, dia menyamakan masyarakat dengan interaksi: Masyarakat... hanyalah sintesis atau istilah umum untuk totalitas interaksi-interaksi spesifik ini... Masyarakat identik dengan jumlah total relasi-relasi ini (Simmel, 1907/1978: 175). Pernyataan-pernyataan tersebut dapat diambil sebagai pengukuhan kembali minatnya pada interaksi, tetapi seperti yang akan kita lihat, di dalam sosiologinya yang umum maupun sosiologi filosofisnya, Simmel menganut suatu konsepsi masyarakat dan juga kebudayaan yang berskala jauh lebih besar.
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Download
Baca Juga
1. Georg Simmel. Biografi
2. Georg Simmel. Kebudayaan Objektif
3. Georg Simmel. Bentuk-Bentuk dan Tipe-Tipe Interaksi Sosial
4. Georg Simmel. Geometri Sosial
5. Georg Simmel. Kerahasiaan; Sebuah Geometri Sosial
6. Georg Simmel. The Philosphy of Money
7. Georg Simmel. Level-Level dan Wilayah-Wilayah Perhatian
8. Georg Simmel. Pemikiran Dialektis
9. Georg Simmel. Bentuk-Bentuk Sosial; Superordinasi dan Subordinasi
10. Georg Simmel. Fesyen
11. Georg Simmel. Kebudayaan Individual (Subjektif) dan Kebudayaan Objektif
12. Tokoh-Tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Ilmu Sosiologi
13. Teori-Teori Sosiologi Sesudah Comte: Mazhab Formal
14. Georg Simmel. Lebih-Hidup dan Melampaui-Kehidupan
15. Georg Simmel. Tentang Kesadaran Individual
Post a Comment