Al-Ghazali. Karya Filsafat

Al-Ghazali

Al-Ghazali adalah salah seorang ulama dan pemikir yang sangat produktif dalam menulis. Pada masa hidupnya, baik ketika menjadi pembesar negara di Mu’askar maupun sebagai profesor di Baghdad, baik sewaktu skeptis di Naisabur maupun setelah berada dalam perjalanannya mencari kebenaran dari apa yang dimilikinya, dan sampai akhir hayatnya, Al-Ghazali terus menulis dan mengarang.

Syekh Abdul Qadir Alaydrus Ba’lawi dalam Ta’rif Al-Ihya Fi Fadha’il Al-Ihya menyatakan bahwa ulama besar Quthbu Al-Yaman, Isma’il bin Muhammad Al-Hadrami mengatakan dalam suatu jawabannya tentang nilai karangan-karangan Al-Ghazali, Ada tiga Muhammad dalam Islam, yakni Muhammad bin Abdullah, penghulu segala Nabi, Muhammad bin Idrus Al-Syafi’i, penghulu segala imam, dan Muhammad Al-Ghazali, penghulu segala pengarang. Ungkapan Isma’il bin Al-Hadrami ini tidaklah berlebihan karena sebagaimana akan diuraikan, memang jumlah buku yang dikarang oleh Al-Ghazali sangat banyak dan pembahasannya beragam (tidak dalam suatu disiplin ilmu).

Hingga saat ini, tidak ada kesepakatan definitif dari para penulis sejarah tentang jumlah kitab yang ditulis Al-Ghazali. Menurut Ahmad Daudy, penelitian paling akhir tentang jumlah buku yang dikarang oleh Al-Ghazali, dilakukan oleh Abdurahman Al-Badawi, yang hasilnya dikumpulkan dalam satu buku yang berjudul Muamallafat Al-Ghazali.

Dalam buku tersebut Abdurahman mengklasifikasikan kitab-kitab yang berhubungan dengan karya Al-Ghazali dalam tiga kelompok. Pertama, kelompok kitab yang dapat dipastikan sebagai karya Al-Ghazali yang terdiri atas 72 buah kitab. Kedua, kelompok kitab yang diragukan sebagai karyanya yang asli terdiri atas 22 buah kitab. Ketiga, kelompok kitab yang dapat dipastikan bukan karyanya, terdiri atas 31 buah kitab. Kitab-kitab yang ditulis oleh Al-Ghazali tersebut meliputi berbagai bidang ilmu yang populer pada zamannya, di antaranya tentang tafsir Al-Qur’an, ilmu kalam, ushul fiqh, fiqh, tasawuf, mantiq, falsafah, dan lain-lain.

Berbeda dengan pernyataan di atas, Badawi mengatakan bahwa jumlah karangan Al-Ghazali ada 47 buah. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tahafut Al-Falasifah (pendapat para filsuf ditinjau dari segi agama)
2. Al-Iqtishad Fi Al-‘Itiqad (inti ilmu ahli kalam)
3. Al-Munqidz Min Ad-Dhalal (tujuan dan rahasia-rahasia ilmu)
4. Mizan Al-Amal (tentang falsafah keagamaan)
5. Mufahil Al-Khilaf Fi Ushul Ad-Din (menjauhkan perselisihan dalam masalah ushul ad-din)
6. Al-Muntaha Fi ‘Ilmi Al-Jadal (cara-cara berdebat yang baik)
7. Mi’yar Al-‘Ilmi (timbangan ilmu)
8. Al-Muqashid (yang dituju)
9. Al-Madnun Bihi ‘Ala Ghairi Ahlihi
10. Misykat Al-Anwar (pelajaran keagamaan)
11. Mahku An-Ndhar
12. Asraru ‘Ilmi Ad-Din (rahasia ilmu agama)
13. Minhaj Al-Abidin
14. Al-Arba’in Fi Ushul Ad-Din (ushul ad-din)
15. Al-Mabadi wa Al-Ghayat (permulaan dan tujuan)
16. Iljam Al-awwam ‘An ‘Ilmi Al-Kalam (ushul ad-din)
17. Al-Intishar Lima Fi Al-Ajnas Min Al-Asrar (rahasia-rahasia alam)
18. Al-Risalah Al-Qudsiyah
19. Isbat Al-Nadhar
 
Ket. klik warna biru untuk link

Sumber
Hasan, Mustofa. 2015. Sejarah Filsafat Islam; Genealogi dan Transmisi Filsafat Timur ke Barat. Pustaka Setia. Bandung 

Download

Baca Juga
1. Al-Ghazali. Riwayat Hidup
2. Al-Ghazali. Pemikiran Filsafat 
3. Tipologi Filsafat Al-Ghazali
4. Al-Ghazali. Paham Qadim-nya Alam
5. Al-Ghazali. Paham Bahwa Tuhan Tidak Mengetahui Juz'iyyat
6. Al-Ghazali. Paham Kebangkitan Jasmani
7. Al-Ghazali. Metafisika
8. Al-Ghazali. Klasifikasi Ilmu

Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Share :