Aliran Ilmu Kalam. Khawarij

Aliran Ilmu Kalam Khawarij
Khawarij
Khawarij adalah aliran Kalam pertama yang muncul dalam sejarah Islam pada awal abad ke-1 H. Nama itu berasal dari kata Arab, kharaja yang berarti keluar. Kelompok ini dinamakan Khawarij karena keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib (w. 661) sebagai protes terhadap sikap Ali yang menyetujui perdamaian dengan Mu’awiyah bin Abi Sufyan (khalifah Umayah (602-680). Kisahnya bermula dari peristiwa Perang Siffin (657) yang melibatkan Ali dan Mu’awiyah. Dalam keadaan terdesak Mu’awiyah menawarkan tahkim, yakni arbitrase. Ali menerima tawaran damai itu. Inilah yang disesalkan kaum Khawarij, sehingga mereka memisahkan diri dari barisan Ali.

Bagi kaum Khawarij, yang berhak memutuskan perkara hanyalah Allah SWT. Karena itu, mereka menganggap Ali dan Mu’awiyah yang menyetujui arbitrase itu telah menyimpang dari ajaran Islam. Kehidupan Badui. Kaum Khawarij terkenal keras hati dalam beragama. Mereka tidak mau berkompromi terhadap penyimpangan ajaran agama menurut yang mereka yakini. Sifat yang demikian terbawa dari asal-usul kaum Khawarij sendiri. Mereka umumnya orang Badui yang hidup di padang pasir yang tandus. Kehidupan seperti itu menempa mereka menjadi berani, keras, tidak tergantung pada orang lain, dan cenderung radikal. Di pihak lain, kehidupan sebagai Badui membuat mereka tetap jauh dari ilmu Islam. Karena itu, mereka memahami Al Qur’an dan Hadist secara harfiah tanpa kompromi.


Ket. klik warna biru untuk link


Sumber
Glaxo, Iwan Gayo. Encylopedia Islam Internasional. Pustaka Warga Negara. Jakarta
 

Download

Baca Juga
a. Periodisasi Filsafat Skolastik Islam (Arab)
b. Aliran Ilmu Kalam. Murjiah
c. Aliran Ilmu Kalam. Qadariyah
d. Aliran Ilmu Kalam. Jabariyah
e. Aliran Ilmu Kalam. Mu’tazilah
f. Aliran Ilmu Kalam. Ahli Sunnah
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Aliran Ilmu Kalam. Khawarij"