Al-Kindi. Karya Filsafat

Al-Kindi

Ibnu An-Nadim mencatat sekitar 260 judul karya Al-Kindi, tetapi dalam tulisan Ahmad Hanafi, jumlah karangan Al-Kindi sukar ditentukan karena alasan berikut. Pertama, penulis biografi tidak sepakat dengan jumlah karangannya tersebut. Ibnu An-Nadim dan Al-Qafti, misalnya menyebut 238 risalah (karangan pendek), Sha’ide Al-Andalusi menyebutnya 50 buah, sedangkan sebagian dari karangan tersebut telah musnah. Kedua, karangannya yang sampai kepada kita memuat karangan yang lain.

Materi karya Al-Kindi bermacam-macam, seperti filsafat, logika, musik, aritmatika, dan lain-lain. Al-Kindi tidak banyak membicarakan persoalan filsafat yang rumit dan telah dibahas sebelumnya, tetapi ia lebih tertarik dengan definisi dan penjelasan kata-kata. Ia lebih mengutamakan ketelitian pemakaian kata-kata daripada menyelami problema filsafat. Pada umumnya, karangan Al-Kindi dalam bentuk ringkas dan tidak mendalam. Karena sebagian besar karangannya telah hilang, sukar sekali untuk memberikan penilaian yang tepat terhadap buah pikirannya meskipun hal ini tidak mengurangi penghargaan terhadapnya sebagai filsuf pertama yang memberikan ulasan dan kritik terhadap buku-buku filsafat dari masa-masa sebelumnya. Karangannya yang terkenal ditemukan seorang ahli ketimuran Jerman, Hillmuth Ritter, di perpustakaan Aya Sofia, Istambul terdiri atas 29 risalah.

Beberapa karya ilmiahnya telah diterjemahkan oleh Geran dan Cremona ke dalam bahasa Latin dan karya-karya itu sangat memengaruhi pemikiran Eropa pada abad pertengahan. Cardam menganggap Al-Kindi sebagai salah satu dari dua belas pemikir terbesar. Sarjana-sarjana mempelajari Al-Kindi, sampai risalah-risalah Al-Kindi yang berbahasa Arab ditemukan dan disunting berdasarkan terjemahan bahasa Latin.

Sebagai catatan, karya Al-Kindi baik yang ditulis sendiri maupun ditulis ulang oleh penulisnya, di antaranya:
a. Kitab Kimiya’ Al-Itr (Book of the Chemistry of Perfume)
b. Kitab Fi Isti’mal Al-‘Adad Al-Hndi (On the Use of the Indian Numerals)
c. Risala Fi I-Illa Al-Failali I-Madd wa I-Fazr (Treatise on the Efficient Cause of the Flow and Ebb)
d. Kitab Al-Shu’a’at (Book of the Rays)
e. The Medical Formulary of Aqrabadhin of Al-Kindi by M. Levery (1966)
f. Al-Kindi’s Metaphysics: a Translation of Yaqub ibn Ishaq Al-Kindi’s Treatise “On First Philosophy” (Fi Al-Falsafah Al-Ula) by Alfred L. Ivry (1974)
g. Scientific Weather Forecasting in the Middle Ages the Writings of Al-Kindi by Gerrit Bos and Charles Burnett (2000)
h. Al-Kindi’s Treatise on Cryptanalysis by M. Mrayati, Y. Meer Alam and M. H. At Tayyan (2003)

Ket. klik warna biru untuk link

Sumber
Hasan, Mustofa. 2015. Sejarah Filsafat Islam; Genealogi dan Transmisi Filsafat Timur ke Barat. Pustaka Setia. Bandung 

Download

Baca Juga
1. Al-Kindi. Riwayat Hidup
2. Al-Kindi. Pemikiran Filsafat
3. Al-Kindi. Filsafat Ketuhanan
4. Al-Kindi. Filsafat Jiwa
5. Arah dan Pembagian Filsafat Al-Kindi
6. Al-Kindi. Tentang Alam
7. Al-Kindi. Tentang Roh dan Akal
8. Al-Kindi. Tuhan Yang Maha Esa Menjadi Topik Utama

Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Share :