Teori Sosiologis Amerika Awal. Aliran Chicago

Table of Contents
Teori Sosiologis Amerika Awal Aliran Chicago
Teori Sosiologi
Fakultas sosiologi di Universitas Chicago didirikan pada 1892 oleh Albion Small (J. Williams, 2007). Karya intelektual Small di zamannya kurang penting daripada peran kunci yang dia mainkan di dalam pelembagaan sosiologi di Amerika Serikat (Faris, 1970; Matthews, 1977). Dia berperan penting dalam menciptakan suatu jurusan di Chicago yang kemudian menjadi pusat disiplin itu di Amerika Serikat selama bertahun-tahun. Small berkolaborasi membuat buku kuliah pertama di bidang sosiologi pada 1894. Pada 1895 dia mendirikan American Journal of Sociology, suatu jurnal yang sampai sekarang merupakan kekuatan dominan di dalam disiplin itu. Pada 1905, Small ikut mendirikan Masyarakat Sosiologis Amerika, perhimpunan profesional utama para sosiolog Amerika hingga saat ini (Rhoades, 1981).

Sosiologi Chicago Awal

Jurusan sosiologi Chicago awal mempunyai beberapa ciri khas. Oleh karena itu, satu hal, ia mempunyai hubungan yang kuat dengan agama. Beberapa anggotanya adalah pendeta, dan yang lainnya adalah anak-anak pendeta. Small, misalnya, percaya bahwa tujuan terakhir sosiologi pada dasarnya pastilah Kristiani (Mathews, 1977: 95). Pendapat itu menghasilkan suatu pandangan bahwa sosiologi harus memperhatikan pembaruan sosial, dan pandangan itu dipadukan dengan kepercayaan bahwa sosiologi harus ilmiah. Sosiologi ilmiah dengan tujuan ameliorasi sosial dipraktikkan di kota Chicago yang sedang berkembang, yang sedang dilanda oleh efek-efek positif dan negatif urbanisasi dan industrialisasi.

Mundurnya Sosiologi Chicago

Sosiologi Chicago mencapai puncaknya pada 1920-an, tetapi pada 1930-an bersama kematian Mead dan kepergian Park, fakultas itu mulai kehilangan posisi pentingnya yang sentral di dalam sosiologi Amerika (Cortese, 1995). Fred Matthews (1977; lihat juga Bulmer, 1984) menunjukkan dengan tepat alasan-alasan bagi kemunduran sosiologi Chicago, dua di antaranya tampak penting. Pertama, disiplin itu telah semakin asyik dengan sifat ilmiah—yakni, menggunakan metode-metode yang canggih dan memakai analisis statistik. Akan tetapi, aliran Chicago dipandang menekankan studi-studi deskriptif etnografik (Prus, 1996), sering berfokus pada orientasi-orientasi personal topiknya (dalam istilah Thomas, definisi-definisi situasi nya). Park semakin membenci statistik (dia menyebutnya Sulap Kamar) karena tampaknya melarang analisis atas subjektivitas, idiosinkratik, dan hal istimewa. Fakta bahwa karya yang penting di bidang metode-metode kuantitatif digarap di Chicago (Bulmer, 1984: 151-189) cenderung diabaikan dalam menghadapi asosiasinya yang menghancurkan dengan metode-metode kualitatif.

Kedua, semakin banyak individu di luar Chicago yang membenci dominasi Chicago baik di kalangan Masyarakat Sosiologis Amerika maupun di American Journal of Sociology. Masyarakat Sosiologis Timur didirikan pada 1930, dan para sosiolog timur menjadi lebih vokal tentang dominasi Midwest secara umum dan Chicago secara khusus (Wiley, 1979: 63). Pada 1935, pemberontakan melawan Chicago telah melahirkan sekretaris asosiasi itu yang bukan kelompok Chicago dan pembentukan suatu jurnal resmi baru, The American Sosiological Review (Lengermann, 1979). Menurut Wiley, aliran Chicago telah runtuh seperti pohon oak yang besar (1979: 63). Hal itu menandai pusat-pusat kekuasaan lain, yang terutama di Harvard dan umumnya di Ivy League. Interaksionisme simbolik sebagian besar adalah tradisi oral yang tidak tentu dan akhirnya kehilangan dasar untuk sistem-sistem teoretis yang lebih eksplisit dan terkodifikasi seperti fungsionalisme struktural yang dikaitkan dengan Ivy League (Rock, 1979: 12).


Ket. klik warna biru untuk link

Biografi, Pemikiran, dan Karya Tokoh-Tokoh Penting Aliran Chicago
1. W. I. Thomas (1863-1947)
2. Robert Park (1864-1944)
3. Charles Horton Cooley (1864-1929)
4. George Herbert Mead (1963-1931)
 

Berikutnya. Teori Sosiologis Amerika Pertengahan Abad Kedua Puluh

Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.


Download

Baca Juga
Sejarah Perkembangan Sosiologi di Indonesia
 

Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
Kekuatan-Kekuatan Sosial di Dalam Perkembangan Teori Sosiologis
1. Revolusi-revolusi politis
2. Revolusi Industri dan Munculnya Kapitalisme
3. Munculnya Sosialisme
4. Feminisme
5. Urbanisasi
6. Perubahan Agamis
7. Pertumbuhan Ilmu

Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
Kekuatan-kekuatan Intelektual dan Munculnya Teori Sosiologis
1. Pencerahan (Renaissance)
2. Reaksi Konservatif terhadap Pencerahan (Renaissance)
 

Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
1. Perkembangan Sosiologi Prancis dan Jerman
 

Asal Usul Sosiologi Inggris
1. Ekonomi Politis
2. Ameliorisme
3. Evolusi Sosial


Tokoh Kunci di Dalam Sosiologi Awal Italia

Teori Sosiologis Amerika Awal
1. Politik
2. Perubahan Sosial dan Arus Intelektual
3. Pengaruh Herbert Spencer pada Sosiologi
4. Aliran Chicago

Teori Sosiologis Amerika Pertengahan Abad Kedua Puluh
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment