Ali Shariati. Sosialisme dalam Islam
Table of Contents
Ali Shariati |
Ali Shariati amat mengagumi prinsip-prinsip sosialisme, menentang kapitalis, dan mendukung pemerintahan nasionalis. Seorang tokoh sejarah yang disukai dan diklaim sebagai model bagi kehidupannya sendiri adalah Abu Zarr al-Giffari, sahabat Nabi Muhammad SAW. Abu Zarr merupakan penganjur utama paham kesamarataan dan pembagian kekayaan secara adil. Bagi Shariati, Abu Zarr adalah satu contoh prinsip sosialisme yang sejalan dengan Islam. Kekaisaran Iran menuduhnya terlibat dalam kegiatan politik subversif, kemudian menangkap dan memenjarakannya.
Sebagai dosen mata kuliah yang ia ajarkan menjadi populer bagi mahasiswanya, di semua kelas. Hal mana membuat kekaisaran tidak senang dan polisi lalu menangkapnya, bersama banyak murid-muridnya. Banyak tekanan dari rakyat dan kecaman internasional terhadap penguasa Iran, tetapi ia tetap dipenjarakan selama delapan belas bulan. Setelah dibebaskan pada 20 Maret 1975, ia tidak diberi izin untuk mengajar, menerbitkan, atau mengadakan pertemuan umum. Aparat keamanan negara, Savak, mengawasi setiap gerakannya. Shariati menolak syarat-syarat tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan Iran dan hijrah Inggris. Tiga minggu kemudian, pada 19 Juni 1977 dia dibunuh, oleh Savak, agen rahasia Iran yang terkenal kejam itu.
Ket. klik warna biru untuk link
Sumber
Glaxo, Iwan Gayo. Encylopedia Islam Internasional. Pustaka Warga Negara. Jakarta
Download
Post a Comment