Ali Shariati. Sosialisme dalam Islam

Sosialisme dalam Islam Ali Shariati
Ali Shariati
Ali Shariati (1933-1977) adalah sosiolog Iran, terkenal dan dihormati karena karya-karyanya di bidang sosiologi agama. Shariati dilahirkan tahun 1933 di Mazinan, pinggiran Sabzevar, Iran. Bermula menjadi guru di sebuah lembaga pelatihan. Shariati berbicara banyak tentang kemiskinan dan kesulitan rakyat Iran selama pemerintahan sekuler Shah Reza Pahlevi. Ia mencoba untuk menjelaskan dan memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi rakyat Iran melalui prinsip-prinsip Islam.

Ali Shariati amat mengagumi prinsip-prinsip sosialisme, menentang kapitalis, dan mendukung pemerintahan nasionalis. Seorang tokoh sejarah yang disukai dan diklaim sebagai model bagi kehidupannya sendiri adalah Abu Zarr al-Giffari, sahabat Nabi Muhammad SAW. Abu Zarr merupakan penganjur utama paham kesamarataan dan pembagian kekayaan secara adil. Bagi Shariati, Abu Zarr adalah satu contoh prinsip sosialisme yang sejalan dengan Islam. Kekaisaran Iran menuduhnya terlibat dalam kegiatan politik subversif, kemudian menangkap dan memenjarakannya.

Sebagai dosen mata kuliah yang ia ajarkan menjadi populer bagi mahasiswanya, di semua kelas. Hal mana membuat kekaisaran tidak senang dan polisi lalu menangkapnya, bersama banyak murid-muridnya. Banyak tekanan dari rakyat dan kecaman internasional terhadap penguasa Iran, tetapi ia tetap dipenjarakan selama delapan belas bulan. Setelah dibebaskan pada 20 Maret 1975, ia tidak diberi izin untuk mengajar, menerbitkan, atau mengadakan pertemuan umum. Aparat keamanan negara, Savak, mengawasi setiap gerakannya. Shariati menolak syarat-syarat tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan Iran dan hijrah Inggris. Tiga minggu kemudian, pada 19 Juni 1977 dia dibunuh, oleh Savak, agen rahasia Iran yang terkenal kejam itu.


Ket. klik warna biru untuk link


Sumber
Glaxo, Iwan Gayo. Encylopedia Islam Internasional. Pustaka Warga Negara. Jakarta


Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Ali Shariati. Sosialisme dalam Islam"