Wilayah

Table of Contents
Pengertian Wilayah
Wilayah
Konsep wilayah merujuk pada suatu area di permukaan bumi yang relatif homogen dan berbeda dengan sekelilingnya berdasarkan beberapa kriteria tertentu (Johnston, 2000: 910). Jadi, kunci dalam geografi kawasan adalah kawasan yang dibangun di atas sebuah unit spasial yang homogen. Konsep itu tampil sebagai kajian tentang bagaimana bagian-bagian bumi begitu beragam akibat distribusi yang tidak merata dari fenomena alam dan manusianya (termasuk interaksi keduanya). Berbagai jenis kumpulan fenomena berada dalam berbagai wilayah, menciptakan kawasan-kawasan sehingga kajian kawasan menyoroti tentang pembentukan kumpulan-kumpulan tersebut dan menguraikan ciri-ciri khas berbagai bagian dunia.

Studi dan deskripsi tentang wilayah merupakan perhatian utama dari para ahli demografi pada pertengahan abad ke-20, mereka menginterpretasikan perannya dalam pembagian kerja akademis sehingga menyebabkan pembedaan wilayah yang mencirikan permukaan bumi. Dengan demikian, selama beberapa dekade geografi kawasan menjadi bagian penting dalam kajian geografi keseluruhan (Wooddridge dan East, 1958:141).

Namun, sejak tahun 1950-an, geografi kawasan mulai dikecam keras karena telah dipahami dan dipraktikkan secara salah. Akibatnya, reputasinya pun cepat tenggelam, kendali konsep kawasan tersebut tetapi eksis dalam fungsi baru sebagai pemberi batasan pada wilayah-wilayah homogen untuk praktik analisis spasial. Ironisnya, geografi kawasan tetap mendapat dukungan dari kelompok-kelompok yang mengidentifikasi peran pedagogis untuk deskripsi kawasan sebagai cara-cara mentransmisikan pengetahuan tentang diferensiasi kewilayahan, tugasnya lebih bersifat populer dan edukasional daripada praktis atau profesional sempit (Paterson, 1974: 21). Seorang ahli geografi Amerika Serikat yang terkenal mengklaim bahwa geografi kawasan adalah bentuk tertinggi dari derajat seni seorang ahli geografi, yang melibatkan produksi deskripsi evokatif yang memberi jalan bagi pemahaman dan apresiasi terhadap berbagai tempat (Hart, 1982: 2).


Ket. klik warna biru untuk link

Download


Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment