Ruang Lingkup. Sosiologi Seni
Table of Contents
Beberapa pendekatan yang banyak digunakan di Eropa dan Amerika memang ada perbedaan. Sebagai contoh, di Inggris dan Eropa lainnya, pendekatan Marxis dan non-Marxis masih ada pengaruhnya hingga tahun 1970-an. Sebaliknya sosiologi seni di Amerika Serikat yang sering kali dinamakan sebagai pendekatan produksi-budaya (production of culture) maupun mainstream analisis sosiologi, memusatkan perhatiannya pada institusi dan organisasi produksi-budaya (Kamerman dan Martorella, 1983; Becker, 1982). Dalam tradisi Marxis, para ahli seni bergerak dari metafora sederhana, yakni basis dan superstruktur yang mengandung bahaya sikap reduksionis ekonomi terhadap budaya, dan beranjak melihat literatur serta seni semata-mata sebagai pencerminan faktor-faktor kelas atau ekonomi.
Karena itu, karya-karya pengarang Antonio Gramsci, Theodor Adorno, dan Louis Althusser menjadi penting dalam penyempurnaan model yang bertumpu pada level-level kelompok sosial antara kesadaran individual dan pengalaman spesifik tekstual (Wolff, 2000; 41-42).
Hal itu berbeda dengan pendekatan sosiologi seni produksi-budaya yang sering mendapat kritik karena dianggap mengabaikan produksi budaya itu sendiri. Pendekatan produksi-budaya (production of culture) memfokuskan pada masalah hubungan sosial di mana karya seni diproduksi. Para ahli sosiologi seni melihat peranan para penjaga gawang, seperti para penerbit, kritikus, pemilik galeri dalam mempelantarai seniman dan masyarakat, hubungan sosial, dan proses pengambilan keputusan di suatu lembaga akademi seni maupun perusahaan opera, serta mengenai hubungan antara produk-produk budaya tertentu, seperti fotografi di mana karya itu dibuat (Rosenblum, 1978; Adler, 1979). Kebanyakan yang menjadi fokus kajiannya di banyak negara, kecuali Inggris (studi literatur), yakni pada seni pertunjukan yang menyajikan kompleksitas interaksi sosial yang dianalisis.
Ket. klik warna biru untuk link
Download
Baca Juga
1. Karl Marx. Biografi
2. Antonio Gramsci. Hegemoni
3. Mazhab Frankfurt. Theodore Wissenground Adorno (1903-1969)
4. Marxisme Prancis. Louis Althusser
5. Strukturalisme dan Marxisme. Louis Althusser
Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
Lihat Juga
1. Ruang Lingkup. Sosiologi Seni
2. Ruang Lingkup. Sosiologi Pendidikan (Sociology of Education)
3. Ruang Lingkup. Sosiologi Agama
4. Ruang Lingkup. Sosiologi Keluarga (Family Sociology)
5. Ruang Lingkup. Sosiologi Militer (Military Sociology)
6. Ruang Lingkup. Sosiologi Wanita (Women Sociology)
7. Ruang Lingkup. Sosiologi Perkotaan (Urban Sociology)
8. Ruang Lingkup. Sosiologi Medis (Medical Sociology)
9. Ruang Lingkup. Sosiologi Industri (Industrial Sociology)
10. Ruang Lingkup. Sosiologi Pedesaan (Rural Sociology)
Post a Comment