Pengertian Pranata Sosial Menurut Ahli

Pranata Sosial

Pranata sosial dibentuk, dipertahankan dan diubah hanya oleh manusia. Pranata memengaruhi cara berpikir, bertindak dan bahkan berperasaan manusia. Berikut beberapa pengertian pranata sosial menurut ahli.
a. Menurut Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

b. Leopold von Wiese dan Howard Becker, menyebutkan bahwa pranata sosial adalah suatu jaringan dari proses-proses hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola-polanya sesuai dengan kepentingan-kepentingan manusia dan kelompoknya.

c. Summer, mengatakan bahwa pranata sosial adalah perbuatan, cita-cita, sikap, dan perlengkapan kebudayaan yang mempunyai sifat kekal serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

d. Bruce J. Cohen, menjelaskan bahwa pranata sosial adalah sistem pola-pola sosial yang tersusun rapi dan relatif permanen serta mengandung perilaku-perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat.

e. Soerjono Soekanto, menyatakan bahwa pranata sosial merupakan himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

f. Alvin L. Bertrand, menyatakan bahwa pranata sosial pada hakikatnya adalah kumpulan-kumpulan dari norma-norma sosial (struktur sosial) yang telah diciptakan untuk dapat melaksanakan fungsi masyarakat.

g. Menurut Horton dan Hunt, pranata sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau sistem hubungan sosial yang terorganisir yang mengejawantahkan nilai-nilai serta prosedur umum yang mengatur dan memenuhi kebutuhan pokok warga masyarakat.

h. Menurut R.M. Mac Iver dan CH. Page, pranata sosial ialah bentuk-bentuk maupun  kondisi-kondisi prosedur yang mapan, yang akan menjadi karakteristik bagi aktivitas dalam kelompok. Kelompok yang akan melaksanakan patokan-patokan tersebut dikenal dengan asosiasi.

Ket. klik warna biru untuk link

Download

Dari berbagai sumber

Pengayaan Konsep
1. Konsep Lembaga Sosial (Social Institutional)
2. Lembaga Kemasyarakatan (Lembaga Sosial) 
3. Pranata Sosial
4. Pranata dan Lembaga
5. Birokrasi
6. Peranan Sosial (Social Role)
7. Status Sosial (Social Status)
8. Tradisi
9. Tipe-tipe Lembaga Sosial
10. Tipe-tipe Kekuasaan
11. Perkawinan
12. Legitimasi
13. Hakikat Kekuasaan dan Sumbernya
14. Kekuasaan (Power)
15. Kekuasaan, Wewenang, dan Kepemimpinan
16. Konsep Lembaga Sosial (Social Institutional)
17. Konsep Sosiologi. Patriarki
18. Konsep Sosiologi. Patronase    
    
Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 3. Lembaga Sosial (KTSP)
2. Materi Ujian Nasional Kompetensi Lembaga Sosial
3. Materi Sosiologi Kelas X Bab 2.2 Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial (Kurikulum Revisi 2016)

Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Share :