Kota
Table of Contents
Kota |
Seorang sejarawan Belgia yang memusatkan perhatiannya pada kota-kota tua adalah Henri Pirenne yang banyak meneliti kota-kota tua di Eropa pada Abad Pertengahan. Kemudian tokoh lainnya adalah Max Weber, seorang sosiolog yang dipengaruhi oleh aliran filsafat historisme mengembangkan suatu tipe kota ideal dalam karyanya yang berjudul The City (1958 [1921). Pengertian ideal di sini adalah suatu komunitas perkotaan dengan pasar sebagai institusi sentralnya yang ditunjang oleh sistem administrasi dan hukum yang otonom. Weber pun membandingkan antara kota-kota di Eropa dengan kota-kota Timur. Menurutnya, kota-kota Timur lebih terfragmentasi secara internal dan lebih terkait secara integratif dengan administrasi kerajaan.
Namun, perubahan-perubahan urbanisme sekarang dan mungkin juga masa yang akan datang, secara kompleks akan dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi, ekonomi, dan teknologi. Buktinya, pada abad dua puluh kita telah menyaksikan suatu perkembangan perkotaan yang amat cepat dan belum pernah terjadi sebelumnya. Konsep-konsep Megapolis dan Canurbation merupakan konsep baru yang merebak pada fenomena perkotaan di Dunia Barat dan non-Barat. Begitu pun model-model transportasi serta komunikasi dalam masa globalisasi ini menjadi trend baru dalam tata kota modern yang menarik perhatian (Hannerz, 2000:113).
Ket. klik warna biru untuk link
Download
Sumber
Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Bumi Aksara. Jakarta
Post a Comment