Asumsi-Asumsi Sosiologi Humanistis tentang Manusia dan Masyarakat
Table of Contents
![]() |
Sosiologi Humanistis |
Dengan demikian, sosiologi interpretatif cenderung memberikan tekanan bahwa orang lebih bebas dan lebih kreatif daripada yang diberikan oleh penganut naturalis. Walaupun sosiologi interpretatif menyadari kekuatan yang secara potensial membatasi dari lembaga-lembaga masyarakat, akan tetapi ia lebih memusatkan perhatiannya pada kemampuan kreatif manusia untuk membentuk lembaga-lembaga tersebut. Di dalam pembahasannya tentang lembaga atau struktur sosial para ahli sosiologi interpretatif cenderung untuk menyatakan suatu kesadaran bahwa realitas sosial tidak pernah merupakan hasil akhir, melainkan selalu berada di dalam proses pembentukan. Manusia adalah pelaku bebas dalam dunia sosial, meski dalam beberapa hal juga dibentuk oleh dunia sosial yang telah ada sebelumnya. Dalam sosiologi humanistis atau interpretatif tekanan diberikan pada interaksi dalam dan interpretasi atas dunia ketimbang pada hakikat struktur.
Ket. klik warna biru untuk link
Download
Baca Juga
Anthony Giddens, Biografi dan Karya-Karyanya
Sumber
Poloma, Margaret. M. 2007. Sosiologi Kontemporer. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta
Post a Comment