Amitai Etzioni. Masyarakat Aktif: Teori Proses-Proses Sosial dan Politik

Table of Contents
Masyarakat Aktif Teori Proses-Proses Sosial dan Politik Amitai Etzioni
Amitai Etzioni
Masyarakat aktif adalah masyarakat yang menguasai dunia sosial mereka. Berbeda dengan masyarakat pasif di mana para anggotanya dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan luar atau kekuatan aktif lainnya. Menurut Etzioni dalam masyarakat aktif orang dapat mengubah hukum-hukum sosial. Di dunia yang demikian, manusia adalah pencipta, dalam membentuk masyarakat untuk menanggulangi kebutuhan-kebutuhannya. Orientasi aktif memiliki tiga komponen: kesadaran pribadi, pengetahuan para aktor dan komitmen pada satu atau lebih tujuan yang harus dicapai serta fasilitas kekuasaan untuk mengubah tatanan sosial (Etzioni, 1968:4). Akan tetapi kegiatan yang demikian bukan tanpa berbagai kendala, sebab setiap aksi melahirkan kontra-aksi. Oleh sebab itu manusia aktif bukan mereka yang semata-mata melakukan segala keinginannya. Untuk bertindak (tepat) manusia yang demikian harus mencari pengetahuan atau informasi. Dia harus bersedia menunda ganjaran (imbalan) pribadi sehubungan dengan realisasi tujuan-tujuan kemasyarakatan yang lebih sempurna.

Apa yang dikemukakan oleh Etzioni adalah teori masyarakat yang mampu mengendalikan diri (Theory of societal self-control). Persis seperti para ahli fisika yang memanfaatkan energi nuklir, para ahli sosiolog pun harus belajar memanfaatkan energi sosial. Etzioni (1968:7) menyatakan terdapat dua revolusi di lapangan mesin yaitu: mekanisasi kerja dan mekanisasi kontrol. Dalam tatanan sosial juga terdapat dua tahap revolusi yang sama perkembangan organisasi modern mirip dengan mekanisasi kerja dan menunjuk mesin sosiologis sebagai sarana efisiensi. Dewasa ini kita harus menyaksikan perkembangan kontrol terhadap mesin organisasi sosiologis tersebut lewat pengarahan kemasyarakatan (societal guidance).

Etzioni yakin bahwa pengetahuan merupakan kunci untuk memahami dan mewujudkan masyarakat selfguiding yang demikian. Pengetahuan ilmiah, termasuk pengetahuan ilmu-ilmu sosial, akan dipakai dalam transformasi kemasyarakatan. Etzioni (1968:16) menjelaskan studi transformasi sosialnya sebagai berikut, Transformasi merupakan penjelajahan suatu masyarakat yang mengenal dirinya sendiri, dengan maksud untuk mewujudkan segera nilai-nilai yang lebih sempurna; yang merasa pentingnya transformasi dilakukan, dan mampu mengukur kemampuan-kemampuannya demi terlaksananya perubahan tersebut—bila tidak demikian masyarakat dengan sendirinya mengalami kehancuran. Masyarakat seperti inilah yang akan menjadi masyarakat aktif.


Ket. klik warna biru untuk link

Download

Sumber
Poloma, Margaret. M. 2007. Sosiologi Kontemporer. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta


Baca Juga
1. Amitai Etzioni. Dasar-Dasar Teori Aksi Makroskopik
2. Amitai Etzioni. Konsensus Kemasyarakatan dan Daya Tangkap 
3. Amitai Etzioni. Dari Masyarakat Terasing ke Masyarakat Aktif
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment