Materi Ujian Nasional Kompetensi Gejala-Gejala Sosial dalam Masyarakat

Gejala-Gejala Sosial dalam Masyarakat
Gejala-Gejala Sosial dalam Masyarakat
C. Gejala-Gejala Sosial dalam Masyarakat
Gejala sosial terjadi sebagai hasil interaksi sosial antarmanusia dalam masyarakat. Gejala sosial dapat sesuai harapan masyarakat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Oleh karena itu, setiap gejala sosial dapat berdampak positif atau negatif bagi masyarakat. Berdasarkan penyebabnya, gejala sosial dibedakan menjadi tiga yaitu gejala sosial akibat pengaruh heterogenitas sosial, penyimpangan sosial, dan perubahan sosial.

1. Gejala Sosial akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat heterogen. Heterogenitas dalam masyarakat ditandai adanya perbedaan, baik secara horizontal maupun vertikal. Oleh karena itu, muncul gejala sosial seperti stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial. Stratifikasi sosial merupakan penggolongan warga masyarakat dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat-tingkat (hierarki) menurut dimensi kekuasaan, kehormatan, dan prestise. Sementara itu, diferensiasi sosial merupakan pengelompokan masyarakat secara horizontal atau memiliki kedudukan sejajar. Sebagai contoh ras, agama, suku bangsa, dan profesi.

2. Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial merupakan perbuatan yang melanggar aturan dan norma sosial dalam masyarakat. Penyimpangan sosial dapat memunculkan berbagai gejala sosial di antaranya pergeseran peran, kenakalan remaja, kriminalitas, dan penyimpangan seksual. Akan tetapi, tidak semua penyimpangan bersifat negatif. Ada pula penyimpangan sosial yang bersifat positif, misalnya pergeseran peran.

3. Gejala Sosial akibat Pengaruh Perubahan Sosial
Perubahan sosial dalam masyarakat berkaitan dengan perubahan perilaku, nilai, dan norma yang menjadi pedoman masyarakat. Oleh karena itu, muncul gejala sosial dalam masyarakat seperti globalisasi, westernisasi, modernisasi, hedonisme, cultural shock, cultural lag, konsumerisme, industrialisasi, dan dekadensi moral.

Perubahan sosial dapat terjadi ketika unsur material memberikan pengaruh yang lebih besar pada unsur imateriel. Misalnya, penggunaan teknologi mesin dalam industrialisasi. Penggunaan teknologi mesin dalam industrialisasi merupakan unsur materiel. Sementara itu, bentuk imateriel menekankan pada perubahan sikap akibat keberadaan penemuan baru atau pengaruh materiel. Oleh karena itu, segala bentuk perubahan sosial dalam masyarakat harus disikapi secara bijak agar tidak berdampak negatif.

Gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat berdampak positif dan negatif. Dampak tersebut bergantung pada sikap masyarakat dalam menghadapinya. Masyarakat hendaknya menyikapi gejala sosial secara bijak agar berdampak positif bagi diri dan kehidupannya. Jika tidak disikapi secara bijak gejala sosial dapat berdampak negatif. Secara umum, gejala sosial dalam masyarakat menimbulkan dampak negatif sebagai berikut.
a. Terjadinya ketidakteraturan sosial dalam masyarakat
b. Penyimpangan sosial semakin meningkat
c. Terjadinya kerusakan lingkungan alam
d. Terjadinya masalah kependudukan
e. Konflik sosial meningkat
f. Dekadensi moral

Adapun dampak positif gejala sosial dalam masyarakat sebagai berikut
a. Kualitas pendidikan masyarakat meningkat
b. Masyarakat semakin maju dan produktif
c. Timbulnya rasa toleransi
d. Kesetaraan gender


Ket. klik warna biru untuk link

1. Download di Sini 
2. PPT Materi Ujian Nasional Kompetensi Gejala-Gejala Sosial dalam Masyarakat Klik di Sini
3. Video Materi Ujian Nasional Kompetensi Gejala-Gejala Sosial dalam Masyarakat Klik di Sini
4. Soal-Soal Klik di Sini
5. Soal-Soal Standar Ujian Nasional. Fungsi Sosiologi dalam Mengenal Gejala Sosial Klik di Sini
6. Materi Pengayaan Klik di Sini
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Ujian Nasional Kompetensi Gejala-Gejala Sosial dalam Masyarakat"