Sokrates. Ajaran
Table of Contents
Sokrates |
Tetapi ada satu perbedaan yang penting sekali antara Sokrates dan kaum Sofis, yaitu Sokrates tidak menyetujui realtivisme yang dianut oleh kaum Sofis. Menurut Sokrates ada kebenaran objektif, yang tidak bergantung pada saya atau pada kita. Akan tetapi, sebaiknya kita tidak memandang keyakinan Sokrates itu dari sudut kebenaran saja, karena dengan itu barangkali kita menampilkan kesan seakan-akan Sokrates mencurahkan pemikirannya dalam bidang teoretis. Padahal, ia hanya memperhatikan hidup praktis saja, yaitu tingkah laku manusia. Itulah sebabnya lebih tepat kita merumuskan keyakinan Sokrates dengan mengatakan bahwa menurut dia bukan sembarang tingkah laku boleh disebut baik. Ada kelakuan yang baik dan ada kelakuan yang kurang baik. Ada tindakan yang pantas dan ada tindakan yang jelek. Sokrates yakin bahwa berbuat jahat adalah suatu kemalangan bagi seorang manusia dan berbuat baik adalah satu-satunya kebahagiaan baginya. Dari sebab itu Sokrates berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini. Apakah itu hidup yang baik? Apakah kebaikan itu, yang mengakibatkan kebahagiaan seorang manusia? Apakah norma yang mengizinkan kita menetapkan baik buruknya suatu perbuatan?
Ket. klik warna biru untuk link
Download di Sini
Sumber.
Bertens, K. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius. Yogyakarta
Baca Juga
1. Sokrates. Biografi dan Karya
2. Sokrates. Metode
3. Sokrates. Kepribadian dan Cara Hidupnya
4. Sokrates. Etika
5. Sokrates. Perkara Pengadilan dan Kematiannya
6. Sokrates. Pemikiran tentang Politik
Post a Comment