Konsep Sosiologi. Hierarki Sosial

Table of Contents
Konsep Sosiologi Hierarki Sosial
Hierarki Sosial
Konsep hierarki merujuk kepada suatu jenjang, tatanan, peringkat kekuatan, prestise, atau otoritas. Ditinjau dari historisnya, secara umum konsep hierarki diserap oleh ilmu-ilmu sosial pada mulanya hanya mengacu kepada gereja, pemerintahan pendeta, dan biasanya Gereja Katolik Roma. Dalam pengertian yang lebih luas, merujuk kepada organisasi bertingkat dari para pendeta atau paderi (Halsey, 2000:433).

Berbeda dengan pemahaman hierarki dalam ilmu-ilmu sosial modern menurut Dummont (1970), hierarki didefinisikan sebagai jenjang komando yang diterima anak tangga yang lebih bawah dari jenjang di atasnya secara berurutan. Jadi, definisi Dummont tersebut mengembangkan analisis yang terpadu mengenai sistem kasta sebagai sebuah susunan peringkat. Dengan demikian, hierarki memperoleh tempat sebagai suatu bentuk khusus dari apa yang digolongkan oleh sosiologi dan antropologi dengan label stratifikasi sosial.


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 3. Lembaga Sosial (KTSP)
2. Materi Ujian Nasional Kompetensi Lembaga Sosial
3. Materi Sosiologi Kelas X Bab 2.2 Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial (Kurikulum Revisi 2016) 
4. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.1 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
5. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.2 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
6. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.3 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
7. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 3.4 Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum Revisi 2016)   
8. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 3. Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial (Kurikulum 2013)
9. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP)
10. Materi Ujian Nasional Kompetensi Dinamika Struktur Sosial
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment