Karl Marx. Agama

Table of Contents
Karl Marx tentang Agama
Demonstrasi
Marx juga melihat agama sebagai suatu ideologi. Dia terkenal mengacu kepada agama sebagai candu bagi masyarakat, tetapi perlulah melihat seluruh kutipannya: Kesukaran agamis pada saat yang sama adalah ungkapan kesukaran yang nyata. Agama adalah desahan makhluk yang tertindas, hati dari dunia yang punya hati, sebagaimana agama adalah semangat bagi kondisi-kondisi yang tidak punya semangat. Agama adalah candu bagi masyarakat (Marx, 1843/1970).

Marx percaya bahwa agama, seperti semua ideologi, mencerminkan suatu kebenaran tetapi kebenaran itu terbalik. Karena orang tidak dapat melihat bahwa kesukaran dan penindasan mereka dihasilkan oleh sistem kapitalis, kesukaran dan penindasan mereka diberi suatu bentuk agamis. Marx mengatakan dengan jelas bahwa dia tidak menentang agama dalam dirinya sendiri, tetapi menentang suatu sistem yang menghendaki ilusi-ilusi dari agama.

Bentuk agamis seperti itu rentan terhadap gangguan sehingga selalu besar kemungkinannya menjadi dasar bagi gerakan revolusioner. Kita benar-benar melihat bahwa gerakan-gerakan agamis sering berada di garda depan perlawanan terhadap kapitalisme (contohnya, teologi pembebasan). Namun demikian, Marx merasa bahwa agama secara khusus setuju menjadi bentuk kedua ideologi dengan melukiskan ketidakadilan kapitalisme sebagai suatu ujian bagi orang yang setia dan menyisihkan setiap perubahan revolusioner ke dalam kehidupan akhirat. Dengan cara itu, teriakan orang tertindas digunakan untuk memajukan penindasan.


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Sumber:
Ritzer, George. Teori Sosiologi. 2012. Pustaka Pelajar. Yogyakarta


Baca Juga
1. Karl Marx. Biografi
2. Pemikiran Karl Marx (1818-1883)
3. Karl Marx (1818-1883)
4. Analisa Masyarakat Kapitalis Periode Modern dan Postmodern
5. Teori Karl Marx sebagai Model Pengembangan Paradigma Terpadu dalam Sosiologi
6. Karl Marx. Das Kapital (1848, Terbit 1861)
7. Karl Marx. Manifesto Komunis (1848, Brussel Belgia)
8. Karl Marx. The German Ideology (1845, Paris Prancis)
9. Karl Marx. Dialektika
10. Karl Marx. Manuskrip Ekonomi dan Filsafat (April 1844, Paris Prancis)
11. Karl Marx. Kerja
12. Karl Marx. Konflik Kelas
13. Karl Marx. Eksploitasi
14. Karl Marx. Pemberhalaan Komoditas
15. Karl Marx. Komunisme   
16. Karl Marx. Konsepsi Materialis atas Sejarah
17. Karl Marx. Struktur-Struktur Masyarakat Kapitalis
18. Karl Marx. Determinisme Ekonomi
19. Karl Marx. Alienasi
20. Karl Marx, Modal, Kaum Kapitalis, dan Kaum Proletariat
21. Karl Marx. Potensi Manusia
22. Karl Marx. Kebebasan, Kesetaraan, dan Ideologi
23. Karl Marx. Ideologi
24. Karl Marx. Komoditas
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment