Georg Lukacs. Reifikasi

Table of Contents
Reifikasi Georg Lukacs
Georg Lukacs
Lukacs menjelaskan dipermukaan bahwa dia tidak menolak secara total karya para Marxis ekonomi mengenai reifikasi. Akan tetapi, hanya berusaha memperluas dan memperbesar ide-ide mereka. Lukacs mulai dengan konsep Marxian atas komoditi, yang dia cirikan sebagai masalah struktural yang sentral pada masyarakat kapitalis (1922/1968:83). Suatu komoditas pada dasarnya adalah suatu relasi di kalangan manusia yang kemudian dipercaya mendapat sifat sebagai benda dan mengembangkan bentuk objektif. Di dalam masyarakat kapitalis, interaksi manusia dengan alam menghasilkan berbagai produk, atau komoditas (contohnya, roti, mobil, gambar-gambar bergerak). Akan tetapi, manusia cenderung melupakan fakta bahwa mereka menghasilkan komoditi-komoditi itu dan memberinya nilai. Lalu nilai dianggap dihasilkan oleh pasar yang independen dari para aktor.

Pemberhalaan (fetisisme) komoditas adalah proses pemberian keberadaan objektif yang independen kepada komoditas dan pasar untuknya oleh para aktor di dalam masyarakat kapitalis. Konsep Marx mengenai pemberhalaan komoditas adalah dasar bagi konsep Lukacs tentang reifikasi.

Perbedaan yang sangat penting di antara pemberhalaan komoditas dan reifikasi terletak pada keluasan kedua konsep itu. Sementara yang pertama terbatas pada lembaga ekonomi, yang kedua oleh Lukacs diterapkan kepada semua lembaga masyarakat—negara, hukum, dan sektor ekonomi. Dinamika yang sama berlaku pada semua sektor masyarakat kapitalis: lalu orang percaya bahwa struktur-struktur sosial mempunyai kehidupannya sendiri sehingga struktur-struktur itu betul-betul bersifat objektif. Lukacs menggambarkan proses ini, Manusia di dalam masyarakat kapitalis berhadapan dengan suatu realitas yang dia buat sendiri (sebagai suatu kelas) yang baginya tampak sebagai fenomena alamiah yang asing; dia benar-benar dicengkeram oleh hukum-hukum-nya; kegiatannya terbatas pada eksploitasi pemenuhan mutlak hukum-hukum individual tertentu demi kepentingan-kepentingan (egoistik) nya sendiri. Akan tetapi, selagi bertindak pun dia tetap, dalam hakikat keadaan itu, merupakan objek dan bukan subjek peristiwa-peristiwa. (Lukacs, 1922/1968:135)

Dalam mengembangkan ide-idenya mengenai reifikasi, Lukacs memadukan wawasan dari Weber dan Simmel. Akan tetapi, karena reifikasi tertanam di dalam teori Marxian, hal itu dilihat sebagai suatu masalah yang terbatas pada kapitalisme dan bukan takdir umat manusia yang tidak dapat dielakan, sebagaimana dipahami Weber dan Simmel.


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.


Lihat Juga
Teori Reifikasi Georg Lukacs (Youtube Channel. https://youtu.be/fKmiEZY7_Wc ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...

Baca Juga
1. Georg Lukacs. Biografi
2. Georg Lukacs. Kesadaran Kelas dan Kesadaran Palsu
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment