Friedrich Nietzsche (1844-1900 M)

Table of Contents
Nietzsche memiliki nama lengkap Friedrich Wilhelm Nietzsche. Ia lahir di Rocken, Jerman pada 15 Oktober 1844 dan meninggal di Weimar, 25 Agustus 1900 M. Orangtuanya adalah pendeta Lutheran yang bernama Carl Ludwig Nietzsche (1813-1849). Ia diberi nama tersebut untuk menghormati kaisar Prusia Friedrich Wilhelm IV yang memiliki tanggal lahir yang sama dengannya. Setelah kematian ayahnya pada 1869 dan adik laki-lakinya, Ludwig Joseph (1848-1850), keluarga ini pindah ke Naumburg dekat Sale. Nietzsche dikenal sebagai seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno.
Biografi Friedrich Nietzsche
Friedrich Nietzsche
Pada tahun 1869 dalam usia yang masih 25 tahun, ia menjadi guru besar di Basel. Tahun 1879, ia sudah dipensiunkan karena alasan kesehatan. Sesudah itu, ia menggelandang di Swiss, Italia, dan Prancis. Pada 1889, ia sakit jiwa di Torino Italia lalu dipelihara oleh ibu dan kakaknya. Pada 1900 ia meninggal dunia setelah 10 tahun menderita sakit.

Filsafat Nietzsche adalah filsafat cara memandang kebenaran atau dikenal dengan istilah filsafat perspektivisme. Nietzsche juga dikenal sebagai sang pembunuh Tuhan (dalam Also Sprach Zarathustra). Ia memprovokasi dan mengkritik kebudayaan Barat di zamannya (dengan peninjauan ulang semua nilai dan tradisi atau Umwertung aller Werten) yang sebagian besar dipengaruhi oleh pemikiran Plato dan tradisi kekristenan (keduanya mengacu pada paradigma kehidupan setelah kematian, sehingga menurutnya anti dan pesimis terhadap kehidupan).

Walaupun demikian, dengan kematian Tuhan berikut paradigma kehidupan setelah kematian tersebut, filosofi Nietzsche tidak menjadi sebuah filosofi nihilisme. Justru sebaliknya yaitu sebuah filosofi untuk menaklukan nihilisme (Uberwindung der Nihilismus) dengan mencintai utuh kehidupan (Lebensbejahung) dan memosisikan manusia sebagai manusia purna Ubermensch dengan kehendak untuk berkuasa (der Wille zur Macht). Selain itu, Nietzsche dikenal sebagai filsuf seniman (Kunstlerphilosoph) dan banyak mengilhami pelukis modern Eropa di awal abad ke-20, seperti Franz Marc, Francis Bacon, dan Giorgio de Chrico, juga penulis seperti Robert Musil, dan Thomas Mann. Menurut Nietzsche, kegiatan seni adalah kegiatan metafisik yang memiliki kemampuan untuk mentransformasikan tragedi hidup.


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini


Baca Juga
1. Friedrich Nietzsche. Culture, Power, Truth
2. Jejak Filsafat Friedrich Nietzsche
3. Friedrich Nietzsche. The Death Of God
4. Friedrich Nietzsche. Mazhab Nihilisme
5. Friedrich Nietzsche
6. Friedrich Nietzsche. Kehendak untuk Berkuasa
7. Friedrich Nietzsche. Moralitas Budak dan Moralitas Tuan

Sumber.
Maksum, Ali. 2016. Pengantar Filsafat; dari Masa Klasik hingga Postmodern. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment