Empedokles. Penyucian-penyucian
Table of Contents
![]() |
Empedokles |
Dalam Penyucian-penyucian Empedokles memperkenalkan diri sebagai daimon (semacam dewata) yang jatuh karena berdosa. Ia harus menjalani tiga kali sepuluh ribu musim. Dalam waktu itu ia harus menanggung sejumlah perpindahan jiwa. Lebih dulu jiwa pindah ke dalam tumbuh-tumbuhan, kemudian ke dalam ikan-ikan, burung-burung dan binatang-binatang lain dan akhirnya ke dalam seorang manusia. Kalau jiwa sudah menyucikan diri, antara lain dengan berpantang dari daging hewan, akhirnya ia dapat memperoleh status daimon.
Ada beberapa titik pertemuan antara Perihal alam dan Penyucian-penyucian. Dalam Penyucian-penyucian misalnya juga disebut Benci dan keempat anasir. Namun demikian, tidak jelas cara bagaimana dua karya yang menyajikan pandangan-pandangan tentang manusia dan dunia yang begitu berbeda, dapat diperdamaikan satu sama lain.
Ket. klik warna biru untuk link
Download di Sini
Sumber.
Bertens, K. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius. Yogyakarta
Baca Juga
1. Empedokles. Biografi dan Karya
2. Empedokles. Ajaran Mengenai Keempat Anasir
3. Empedokles. Ajaran Mengenai Cinta dan Benci
4. Empedokles. Ajaran Mengenai Pengenalan
Post a Comment